Kegelapan.
Zea Queen Pratama merasakan tubuhnya melayang di tengah kehampaan. Tidak ada suara, tidak ada cahaya, hanya kesunyian yang menusuk hingga ke tulang. Ia tidak ingat bagaimana bisa berada di sini. Yang ia tahu, satu detik lalu ia masih duduk di depan laptopnya, sibuk membongkar sistem keamanan perusahaan besar dengan skill hacking-nya.
Lalu, semuanya menjadi gelap.
Ding!
Suara notifikasi menggema di dalam kepalanya. Seketika, layar transparan muncul di hadapannya.
[Selamat datang, Host. Anda telah terpilih untuk bereinkarnasi dalam dunia baru.]
Mata Zea menyipit. Tulisan aneh itu melayang begitu saja di udara. Ia mencoba menyentuhnya, tetapi tangannya hanya menembus cahaya tersebut.
"Apa ini? Prank?" gumamnya.
[Memuat data... Identitas Host: Zea Queen Pratama. 21 tahun. Skill utama: Hacking, Analisis Cepat, Memori Fotografis.]
[Sistem yang akan mendampingi Anda: Xavier Zean Miller.]
Zea mengerutkan kening. Sistem? Seperti dalam novel yang sering ia baca?
"Siapa yang mengirimku ke sini?" tanyanya, mencoba menekan rasa panik yang perlahan merayap.
Tidak ada jawaban.
Hanya ada cahaya yang semakin terang, menelannya sepenuhnya.
---
Ketika Zea membuka mata, ia sudah berada di sebuah kamar mewah. Langit-langit tinggi dengan ukiran klasik, jendela besar dengan tirai sutra, dan ranjang empuk yang terasa terlalu nyaman.
Ia terduduk, masih berusaha memahami situasi. Lalu, sebuah suara terdengar di kepalanya.
[Selamat datang di dunia baru, Host.]
Zea refleks menoleh. Namun, tidak ada siapa pun di sana.
[Saya adalah Xavier Zean Miller, sistem yang akan membimbing Anda.]
Suara itu terdengar tenang, tanpa emosi, seperti robot.
Zea menghela napas panjang, mencoba mengendalikan pikirannya yang kacau. "Jadi aku... benar-benar transmigrasi?"
[Benar. Anda diberikan kesempatan untuk menjalani kehidupan baru dengan bantuan sistem.]
Zea masih sulit mempercayainya, tetapi instingnya mengatakan bahwa ini nyata. Ia menatap tangannya sendiri, kulitnya terasa lebih halus, tubuhnya lebih ringan. Seolah-olah ia benar-benar dilahirkan kembali.
[Misi pertama telah dimulai.]
Tiba-tiba, layar transparan lain muncul di hadapannya.
---
Misi 1: Keluar dari mansion ini dalam waktu 24 jam.
Hadiah: Skill Observasi Lv.1 dan 10.000 koin.
Hukuman: Status akan dikurangi 10 poin.
---
Zea mengernyit. "Keluar dari mansion? Kenapa terdengar seperti game pelarian?"
[Silakan menyelesaikan misi, Host. Semakin cepat Anda berkembang, semakin besar hadiah yang bisa Anda dapatkan.]
Zea menarik napas dalam. Tidak ada gunanya protes. Jika ini memang dunia baru dengan sistem, maka ia harus bermain sesuai aturan.
Ia mengamati sekeliling, mencari jalan keluar.
"Baiklah, ayo kita lihat... bagaimana cara aku keluar dari sini."