Cannon Robin adalah narapidana sekaligus mantan kapten dari bajak laut ghost horse, selama 20 tahun Cannon berada di dalam penjara underworld, dimana penjara tersebut berisi orang-orang yang sangat berbahaya di seluruh dunia salah satunya adalah mantan kapten dari bajak laut ghost horse ini, dengan banyak kejahatan yang ia lakukan bersama seluruh kru bajak lautnya, sampai akhirnya ia ditempatkan di penjara yang paling berbahaya di seluruh dunia yaitu underworld.
Seluruh kru dari bajak laut ghost horse sudah di luluh lantahkan oleh pemerintahan negara, saat mereka akan pergi berlabuh ke kampung halaman kapten mereka yaitu Cannon Robin.
Baru saja tiba di pesisir pantai salah satu dari kru Cannon mengikatkan tali kapal untuk memarkir, langsung saja mereka dihujani bertubi-tubi meriam, karena seluruh anggota dari bajak laut ghost horse mempunyai nilai harga fantastis bila siapapun yang berhasil menangkapnya dalam keadaan hidup-hidup, tanpa persiapan untuk berperang banyak dari kru bajak laut ghost horse yang tewas, kapal ghost horse pun hancur menjadi puing-puing, hanya tersisa enam kru bajak laut ghost horse salah satu nya adalah Cannon Robin, mereka langsung dibawa oleh pemerintahan setempat yang bekerja sama dengan beberapa angkatan laut untuk diadili secara hukum.
Terlihat banyak warga yang tidak menyukai dengan ke enam bajak laut ghost horse, saat mereka dibawa untuk diadili dengan rantai yang terikat di leher dan di kaki, mereka dibawa melewati kerumunan para warga, warga yang penasaran ingin melihat wajah-wajah dari anggota bajak laut ghost horse mereka semua menimpukinya dengan batu, sayuran bahkan dengan kotoran hewan, karena begitu banyak kejahatan yang bajak laut ghost horse perbuat, merampok, memperkosa bahkan mereka tak segan-segan untuk menghabisi satu kota dimana kota tersebut dihuni oleh para bangsawan.
Disitulah pemerintahan dunia mencari bajak laut ghost horse salah satunya adalah negara tempat tinggal Cannon Robin, kepala negara membuat sayembara dimana dari salah satu warga bisa membawa siapa saja di antara bajak laut ghost horse dalam keadaan hidup-hidup, akan diberikan hadiah yang sangat fantastis, mereka pun ber enam di jatuhkan hukuman yang berbeda-beda dan Cannon Robin selaku kapten dari bajak laut ghost horse di tempat kan di penjara Underworld, penjara paling kejam di seluruh dunia, letak dari penjara tersebut di tengah-tengah pulau yang bersuhu sangat ekstrim dan pulau ini di daratan maupun di lautan berisi hewan-hewan yang sangat buas.
Pagi ini penantian ku selama 20 tahun akhirnya bisa terwujud yaitu aku akan meninggalkan penjara yang kejam ini, aku akan keluar dan menghirup udara bebas, bagai mana dengan mantan anggota ku yang lain apakah mereka sudah ter bebas juga "ucap ku" tak lama terdengar suara langkah kaki datang menuju kamar sel ku dimana aku di tempatkan, petugas sipir meminta untuk aku bertemu dengan kepala penjara karena ada beberapa hal yang ingin disampaikan kepada ku, kami pun berjalan menuju ruangan kepala penjara dengan beberapa penjaga yang mengawal ku menuju kesana, tok... tok... "suara pintu diketuk".
Kepala penjara : Silahkan masuk.
Krek... Krek "pintu terbuka".
Sipir : Lapor pak kami sudah membawa Cannon Robin.
Kepala Penjara : Suruh dia masuk.
Sipir : Silahkan saudara Cannon.
Cannon : Terima kasih.
"Cannon memasuki kedalam ruangan kepala penjara".
Kepala penjara : Silahkan duduk saudara Cannon.
Cannon : "menarik bangku" .
Kepala Penjara : Terima kasih atas perbuatan baik kamu selama 20 tahun ini saudara Cannon.
Cannon : Terima kasih "menaruh lengan di atas meja".
Kepala Penjara : Apa kamu sudah mengetahui informasi hari ini saudara Cannon Robin ?
Cannon : "Berpura-pura tidak tahu" belum.
Kepala Penjara : Hari ini adalah hari terakhir kamu menikmati suasana di dalam penjara yang kejam ini.
Cannon : Maksud anda apa ?
Kepala Penjara : Kemasi barang-barang anda pergilah dari sini untuk menghirup udara bebas.
Cannon : Maksud anda saya akan terbebas dari sini?
Kepala Penjara : "Berdiri dari tempat duduk" ya selamat tuan Cannon Robin "mengulurkan tangan".
Cannon : Terima kasih "mengulurkan tangan" (mereka ber dua bersalaman).
Setelah mengetahui dirinya bebas Cannon Robin pun bergegas menuju ke kamar selnya itu untuk bersiap berkemas, dengan perasaan senang Cannon mengambil ransel miliknya dan memasuki beberapa barang bawaan miliknya itu, saat ia menoleh ke salah satu tembok perasaan sedih menyelimuti dirinya, atribut kebanggan Cannon saat masih menjadi kapten bajak laut ghost horse kini hanyalah hiasan dalam lemari dan cerita petualangan nya kini hanya menjadi sebuah cerita yang lambat laun nantinya akan menjadi sebuah Mitos benar atau tidak keberadaanya.
Terdengar langkah sepatu begitu cepat menandakan setiap langkahnya itu terdengar sangat bersemangat Cannon Robin mantan kapten dari salah satu bajak laut ghost horse dengan didampingi beberapa pengawal menuju gerbang depan krek... krek... "suara gerbang terbuka" terlihat pemandangan rumput hijau menari-nari dengan irama sura ombak yeng begitu menenangkan dan tak luput sinar matahari dengan hangatnya ikut berkecimpung memeluk tarian rumput-rumput itu.
Sipir : Selamat Canon Robin kini kamu sudah terbebas.
Cannon : Terima kasih.
Beberapa Sipir : "Memberi salam".
Setelah pergi meninggalkan penjara underworld Cannon pergi menuju ke pelabuhan terdekat, disana sudah ada penjaga yang bertugas mengantarkan Cannon menyebrangi laut untuk menuju ke perkotaan, dalam perjalanan menuju dermaga kota Cannon Robin melihat di salah satu stasiun tv memberitakan tentang kekejaman para perompak wild ones, sudah banyak korban telah di bunuh dan di rampok olehnya.
Salah satu nahkoda David Brush mengatakan kepada Cannon.
David Brush : Hay anak muda apa kamu sudah lihat berita perompak itu??
Cannon : "menghiraukan sambil memejamkan mata".
David Brush : Perompak itu seperti nya lebih kejam dibandingkan era bajak laut ghost horse.
Cannon : "Langsung mengangkat kepala melihat tajam ke David".
David Brush : Ada apa anak muda? Kenapa anda sangat terkejut mendengar bajak laut ghost horse.
Cannon : Apa kamu orang baru?
David Brush : Saya baru dua tahun bekerja disini.
Cannon : "Kembali memejamkan mata".
David Brush : Anak mudah yang aneh "ucap dalam hati" hai.. Anak muda siapa namamu?
Cannon : "Terdiam"
David Brush : Kamu sangat pendiam sekali, aku bertanya nama mu saja tidak dijawab, kita sudah sampai anak muda.
Cannon : "Berdiri mengambil ransel yang ia bawa" hay!! orang tua kamu ingat baik-baik nama ku kalau nantinya kita bertemu kembali, nama ku adalah CANNON ROBIN.
David Brush : "Seketika seluruh tubuhnya menjadi gemetar".
Setelah kapal yang di tumpangi Cannon sampai di dermaga, dengan pesona wajah yang sangat berwibawa dan tubuh tinggi kekar ia berjalan ke arah David sambil menepuk-nepuk bahu David Terima kasih "ucap Cannon", setelah mengetahui nama dari anak muda tersebut dengan nada gemetar David membalas, terima kasih kembali kapten "nada terbata-bata".
PERJALANAN SANG MANTAN KAPTEN BAJAK LAUT GHOST HORSE BARU DI MULAI.