Chereads / world turtles / Chapter 9 - Bab 8 – Jalan yang Tenang, Kekuatan yang Mengakar

Chapter 9 - Bab 8 – Jalan yang Tenang, Kekuatan yang Mengakar

Bab 8 – Jalan yang Tenang, Kekuatan yang Mengakar

Kratos duduk diam di tepi rawa, merasakan aliran energi yang berputar di sekelilingnya. Ia tidak terburu-buru untuk pergi atau bertarung.

Ia bukan predator agresif yang berburu tanpa henti. Ia adalah kura-kura.

Dan kura-kura memiliki cara berkembang yang berbeda.

---

Mengoptimalkan Skill Tanpa Bergerak

Dengan Resonansi Mana, Kratos bisa menyerap dan memurnikan mana di sekelilingnya tanpa perlu berburu atau bertarung.

Sebelumnya, ia hanya bisa menyerap mana melalui kontak langsung dengan air atau tanah, tetapi sekarang…

Ia bisa mengendalikan aliran energi dengan lebih bebas.

> [Skill: Resonansi Mana Aktif]

Mana mengalir masuk secara otomatis tanpa perlu usaha.

Efisiensi pertumbuhan meningkat meskipun hanya diam.

Dapat memodifikasi mana sebelum menyerapnya.

---

Peningkatan Cangkang Arcane

Seiring waktu, Kratos menyadari bahwa cangkangnya bukan hanya pertahanan pasif.

Dengan kemampuan baru ini, ia bisa mengubah struktur cangkangnya agar lebih kuat.

Eksperimen pertamanya adalah mengeraskan bagian luar cangkang dengan mana murni, seperti mengisi celah-celahnya dengan logam cair yang kemudian membeku.

> [Perubahan Tercapai: Cangkang Arcane Murni]

Meningkatkan daya tahan terhadap serangan fisik dan sihir.

Mengurangi bobot cangkang, membuatnya lebih efisien.

Mampu menyimpan energi dalam lapisan luar untuk pertahanan otomatis.

Sekarang, bahkan jika ia diam, tubuhnya tetap berkembang.

---

Eksperimen dengan Arcane Wave

Tanpa banyak bergerak, ia mencoba memodifikasi Serangan Arcane Wave agar lebih efisien.

Awalnya, ia hanya bisa menembakkan gelombang energi dalam bentuk ledakan sederhana.

Namun, setelah beberapa kali percobaan, ia menemukan metode yang lebih baik:

Mengubah bentuk serangan menjadi gelombang osilasi – lebih cepat dan lebih stabil.

Menyatukan Arcane Wave dengan Resonansi Mana, sehingga energi bisa langsung terserap kembali setelah serangan dilepaskan.

> [Skill Ditingkatkan: Arcane Resonance Wave]

Dapat menyesuaikan daya serangan sesuai kebutuhan.

Energi yang terpakai lebih sedikit, tetapi dampaknya lebih luas.

Serangan bisa dipantulkan melalui permukaan, memungkinkan serangan tidak langsung.

Hasilnya?

Ia bisa menyerang tanpa harus bergerak dari tempatnya.

---

Pilihan Kratos: Menciptakan Zona Meditasi

Alih-alih terus berpindah tempat, Kratos memutuskan untuk membangun tempat yang ideal untuk perkembangan dirinya.

Ia menemukan sebuah pulau kecil di tengah rawa, dikelilingi oleh air yang mengandung banyak partikel mana alami.

Di sana, ia mengukir simbol sihir sederhana di tanah, menciptakan area yang bisa menarik dan mengalirkan energi dengan lebih stabil.

> [Zona Meditasi Arcane Dibentuk]

Meningkatkan kecepatan pemulihan energi.

Menstabilkan aliran mana di sekitar tubuh.

Mengurangi konsumsi energi saat mempertahankan skill.

Sekarang, ia bisa terus berkembang tanpa perlu berburu atau bertarung secara langsung.

Ia hanya perlu duduk tenang…

Dan kekuatan akan datang kepadanya.

---

Perkembangan yang Tak Terhentikan

Beberapa hari berlalu, dan perubahan pada Kratos semakin jelas.

Ia merasa bahwa batas tubuhnya terus berkembang tanpa harus melakukan usaha yang berlebihan.

'Mungkin inilah cara terbaik untukku,' pikirnya.

Bukan dengan berlari dan berburu tanpa henti… tetapi dengan menunggu dan menyerap kekuatan yang datang kepadanya.

Kratos telah menemukan jalan evolusi yang sesuai dengan sifat kura-kura sejati.

Dan ia tak berniat mengubahnya.

Waktu berlalu dengan cepat. Tanpa sadar, tiga bulan telah lewat sejak Kratos memutuskan untuk tidak lagi berburu secara aktif dan hanya berkembang melalui meditasi.

Selama ini, tubuhnya mengalami perubahan yang signifikan.

Di tengah pulau kecil tempatnya bermeditasi, seekor kura-kura raksasa duduk diam, seolah tak tergoyahkan oleh waktu.

Cangkangnya kini tidak lagi hanya keras… tetapi memiliki lapisan kristal yang berkilauan seperti batu permata, memantulkan cahaya dalam nuansa biru keunguan.

Matanya—yang sebelumnya tampak seperti milik reptil biasa—kini bersinar lembut dengan cahaya arcane, menandakan kedalaman pemahaman mana yang telah ia capai.

Tubuhnya juga membesar drastis.

Jika sebelumnya ia hanya sebesar kura-kura dewasa dari Bumi, kini ia telah mencapai ukuran lebih dari tiga meter panjangnya, dengan tinggi hampir dua meter dalam posisi normal.

Cangkangnya memiliki tonjolan tajam di beberapa bagian, seperti perisai alami yang siap menghadapi ancaman.

Dan lebih dari itu… kehadirannya telah berubah.

Jika sebelumnya ia hanya terasa seperti seekor monster kecil di rawa… sekarang, aura yang ia pancarkan terasa menekan, bahkan bagi makhluk buas yang berkeliaran di sekitar.

Ia tak perlu bergerak atau mengaum. Keberadaannya saja sudah cukup untuk membuat predator lain berpikir dua kali sebelum mendekat.

---

[Status Kratos D. Java]

Spesies: Kura-Kura Arcane Purba (Evolusi Khusus Tercapai!)

Ukuran: Panjang 3.2 meter | Tinggi 1.8 meter

Bobot: 1.2 Ton

Kelas Kehidupan: Guardian Arcane (Tahap Awal)

Atribut: Cahaya & Kegelapan

[Skill Aktif]

Resonansi Mana (Lv 5) → Memungkinkan penyerapan mana tanpa batas melalui kontak langsung dengan lingkungan.

Arcane Resonance Wave (Lv 4) → Gelombang energi yang bisa dipantulkan dan menyerang tanpa membuang banyak energi.

Cangkang Arcane Murni (Lv 5) → Struktur pertahanan yang menyimpan energi dan memperkuat daya tahan fisik serta sihir.

Meditasi Arcane (Lv 6 - Efisiensi Maksimal!) → Memungkinkan pertumbuhan tanpa pergerakan aktif, dengan percepatan penyerapan energi.

Penguatan Fisik Pasif (Lv 3) → Meningkatkan daya tahan tubuh, otot, dan refleks meskipun tanpa latihan fisik.

[Skill Pasif]

Intimidasi Alamiah (Lv 3) → Keberadaan Kratos memancarkan tekanan tak kasat mata terhadap makhluk yang lebih lemah darinya.

Penyimpanan Energi Arcane (Lv 5) → Mampu menyimpan mana dalam tubuh lebih lama untuk digunakan dalam pertahanan atau serangan instan.

Regenerasi Skala Menengah (Lv 4) → Memungkinkan pemulihan lebih cepat tanpa konsumsi energi berlebih.

---

Kekuatan Tanpa Perlu Bergerak

Dalam tiga bulan ini, Kratos telah mencapai apa yang mungkin tidak bisa dicapai oleh kebanyakan monster biasa dalam bertahun-tahun.

Ia tidak lagi sekadar bertahan hidup… ia telah berkembang menjadi eksistensi yang lebih tinggi.

Sekarang, tanpa harus berburu, ia hanya duduk diam di tengah zona meditasinya, membiarkan kekuatan terus mengalir ke dalam tubuhnya.

Ia bukan predator yang mengandalkan kecepatan atau kelincahan.

Tetapi ia adalah benteng yang tak tergoyahkan.

Ketika ancaman datang, ia tidak akan lari.

Ia akan tetap di tempatnya…

Dan menghancurkan lawan dengan satu serangan yang menghancurkan.

---

Dengan evolusi ini, Kratos telah mencapai tahap berikutnya dalam perjalanan panjangnya.

Namun, ini baru permulaan.

Lima bulan kemudian…

Hampir satu tahun penuh telah berlalu sejak Kratos bereinkarnasi di dunia ini.

Seiring waktu, ia mulai memahami lebih dalam tentang sistem kehidupan di dunia ini.

---

[Status Kratos D. Java]

Spesies: Kura-Kura Arcane Purba (Puncak Evolusi Awal – Bersiap untuk Transendensi!)

Umur: 1 Tahun 2 Bulan (Pertumbuhan Cepat Terdeteksi!)

Ukuran: Panjang 5.5 meter | Tinggi 2.7 meter

Bobot: 4.8 Ton

Kelas Kehidupan: Guardian Arcane (Tahap Menengah – Menuju Puncak!)

Atribut: Cahaya & Kegelapan

[Skill Aktif]

Resonansi Mana (Lv 7) → Penyerapan dan manipulasi mana alami semakin efisien, memungkinkan pemurnian energi dalam jumlah besar.

Arcane Resonance Wave (Lv 6) → Gelombang energi kini dapat diarahkan dengan presisi, cukup kuat untuk merobek medan pertahanan.

Cangkang Arcane Murni (Lv 7) → Lapisan pertahanan telah berevolusi lebih jauh, mampu menyerap dan mengembalikan serangan sihir.

Meditasi Arcane (Lv 8 - Mendekati Sempurna!) → Memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan bahkan dalam keadaan pasif.

Penguatan Fisik Pasif (Lv 5) → Strukturnya kini setara dengan monster besar kelas atas.

[Skill Pasif]

Intimidasi Alamiah (Lv 5) → Aura tekanan kini cukup untuk membuat monster tingkat rendah lari ketakutan sebelum melihat wujudnya.

Penyimpanan Energi Arcane (Lv 6) → Kapasitas mana telah meningkat drastis, cukup untuk mempertahankan pertarungan jangka panjang.

Regenerasi Skala Tinggi (Lv 6) → Bahkan jika mengalami cedera serius, tubuhnya dapat memulihkan diri dalam waktu singkat.

---

[Sistem Kelas Kehidupan di Dunia Ini]

Dunia ini tidak menggunakan level seperti dalam game RPG. Sebaliknya, ada sistem "Kelas Kehidupan" yang membedakan makhluk berdasarkan eksistensi mereka.

Kelas kehidupan terbagi menjadi beberapa tingkatan utama:

1. Kelas Biasa – Makhluk biasa yang belum memiliki jalan evolusi khusus.

2. Kelas Pra-Elit – Monster atau manusia yang mulai mengembangkan skill unik.

3. Kelas Elit – Eksistensi dengan kekuatan di atas rata-rata, sering kali memiliki skill lanjutan.

4. Kelas Tinggi – Mereka yang telah melampaui batas ras mereka, mampu bertarung melawan kelompok besar sendirian.

5. Kelas Puncak – Monster atau manusia yang hampir mencapai batas dunia, sering kali menjadi ancaman besar.

6. Kelas Transenden – Makhluk yang telah meninggalkan batas ras mereka dan menjadi entitas yang hampir seperti dewa.

Saat ini, Kratos telah mencapai tahap "Puncak Kelas Tinggi" dan mulai mendekati Kelas Puncak.

Hanya sedikit makhluk yang bisa mencapai tahap ini tanpa berburu atau bertarung langsung.

Tetapi Kratos telah membuktikan bahwa jalannya—jalan meditasi dan pengumpulan mana—bukan hanya mungkin, tetapi juga sangat efektif.

---

Dunia Ini – Sebuah Gambaran Singkat

Selama bermeditasi, Kratos mulai memahami dunia di sekitarnya.

Dunia ini disebut "Gaianth"—sebuah planet luas dengan benua-benua besar yang dihuni berbagai ras dan makhluk mistis.

Terdapat tiga kekuatan utama yang menguasai dunia ini:

1. Kerajaan Manusia dan Aliansi Ras Mortal

Peradaban yang paling berkembang dalam teknologi dan sihir.

Dipimpin oleh berbagai kerajaan dan kekaisaran.

Sering kali bertarung melawan monster dan ras lain demi sumber daya.

2. Faksi Monster dan Klan Mistis

Wilayah yang dihuni oleh monster kuat, naga, dan makhluk mistis lainnya.

Tidak terorganisir seperti manusia, tetapi memiliki individu yang sangat kuat.

3. Wilayah Nether dan Faksi Iblis

Dunia gelap yang dihuni makhluk iblis dan ras jahat.

Dipimpin oleh raja iblis dan pengikutnya.

Berusaha menguasai dunia dan menaklukkan yang lain.

Kratos sendiri berada di sebuah pulau kecil yang terisolasi dari kekacauan dunia.

Tetapi ia tahu… cepat atau lambat, dunia ini akan menemukannya.

Dan saat itu terjadi… apakah ia akan tetap diam, atau akhirnya bergerak?

---

Kekuatan yang Tak Tergoyahkan

Sekarang, Kratos tidak perlu lagi takut pada makhluk lain di pulau ini.

Bahkan, sebagian besar monster besar telah pergi atau menghindarinya.

Beberapa kali, ia merasakan kehadiran makhluk lain yang mengamatinya dari kejauhan.

Tetapi tidak ada yang cukup berani untuk mencoba menyerangnya.

Karena sekarang… ia adalah eksistensi yang tak tergoyahkan.

Namun…

Di suatu malam, ia merasakan sesuatu yang berbeda.

Di kejauhan… sebuah kekuatan besar mendekat.

Dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama…

Kratos merasa bahwa sesuatu yang lebih besar akan segera terjadi.

Gelombang Takdir yang Mendekat

Malam itu, langit diterangi cahaya rembulan yang redup.

Kratos, yang tengah bermeditasi di tengah rerimbunan hutan, merasakan gangguan dalam resonansi mana sekitarnya.

Ada sesuatu yang mendekat.

Bukan monster biasa.

Bukan hewan liar, bukan predator besar seperti sebelumnya.

Ini sesuatu yang lebih kuat.

Sesuatu yang… berbeda.

---

Cahaya di Langit Malam

Langit malam diterangi cahaya rembulan yang redup ketika Kratos duduk di puncak pohon besar, mengawasi hutan di bawahnya. Angin berhembus lembut, membawa aroma tanah dan dedaunan yang lembap. Ia sedang bermeditasi, merasakan aliran mana di sekitarnya, ketika tiba-tiba—

DOR!

Gelombang energi yang tidak wajar menyebar di udara. Sesuatu telah muncul di dalam hutan, tidak jauh dari tempatnya berada.

Kratos membuka matanya dan mengerutkan dahi. Aura yang muncul ini terasa… asing. Seolah-olah ruang dan waktu itu sendiri telah terdistorsi.

"Teleportasi?" pikirnya.

Tidak, ini bukan sekadar sihir perpindahan biasa. Ini jauh lebih besar—lebih kompleks. Seperti sesuatu atau seseorang yang dipindahkan dari tempat yang sangat jauh.

Ia berdiri dan melompat turun dari pohon dengan gerakan ringan. Lalu, dengan langkah sunyi, ia mendekati sumber energi tersebut.

---

Pendatang Baru

Ketika Kratos tiba di tempat itu, ia melihat sebuah lingkaran sihir raksasa yang perlahan menghilang dari tanah. Cahaya keemasan yang menyelimuti area itu meredup, meninggalkan lima sosok manusia yang berdiri kebingungan.

Kelima orang itu tampak berbeda dari kebanyakan manusia di dunia ini. Pakaian mereka lebih modern—mirip dengan gaya Bumi, meskipun ada sedikit perbedaan dalam desainnya.

"Apa… yang baru saja terjadi?" seorang pria berambut hitam pendek bertanya dengan nada panik.

Seorang wanita berambut pirang berkacamata melihat sekeliling dengan ekspresi bingung. "Aku… aku pikir kita ada di laboratorium tadi. Apa ini simulasi? Atau... mimpi?"

Yang lain juga tampak kebingungan.

Kratos diam, mengamati mereka dari balik pepohonan. Dari percakapan mereka, ia bisa menyimpulkan beberapa hal:

1. Mereka berasal dari dunia yang sangat mirip dengan Bumi.

2. Mereka tidak memiliki pengalaman dalam sihir atau pertempuran.

3. Mereka seharusnya tidak muncul di sini—kemungkinan ada kesalahan dalam pemanggilan mereka.

"Aku harus memastikan sesuatu," pikir Kratos.

Ia menggunakan Observasi untuk membaca status mereka.

---

[Observasi Aktif!]

Nama: [Data Tidak Diketahui]

Spesies: Manusia

Umur: [Data Tidak Diketahui]

Kelas Kehidupan: ??? (Analisis Gagal!)

Skill Unik: ??? (Analisis Gagal!)

[Peringatan: Target memiliki perlindungan sistem sihir tingkat tinggi!]

---

Kratos mendengus. "Tch… perlindungan sihir, ya? Seperti yang kuduga."

Mereka tidak memiliki kelas kehidupan yang bisa dianalisis, yang berarti mereka baru saja tiba di dunia ini. Sistem dunia ini belum mengadaptasi mereka ke dalam mekanismenya sepenuhnya.

Tetapi yang lebih menarik adalah fakta bahwa mereka dilindungi dari pengintaian. Itu berarti seseorang—mungkin dewa atau entitas yang lebih tinggi—menginginkan mereka tetap tersembunyi.

Namun, sebelum Kratos bisa mengambil keputusan…

Seorang pria bertubuh tegap dengan ekspresi serius menoleh ke arahnya.

"… Ada sesuatu di sana."

Kelima orang itu langsung menegang.

Kratos menyadari bahwa menyembunyikan kehadirannya sudah tidak berguna lagi. Maka, dengan langkah perlahan, ia keluar dari balik pepohonan.

---

Pertemuan Pertama

Begitu mereka melihatnya, reaksi mereka langsung berubah drastis.

Seorang wanita berambut pendek melangkah mundur dengan wajah pucat. "Sial… itu monster! Apakah kita dalam game survival!?"

Pria berkacamata menelan ludah. "A-aku pikir ini lebih dari sekadar game…"

Pria tegap yang pertama kali menyadari keberadaannya tidak langsung menyerang, tetapi ia menatap Kratos dengan hati-hati. "Kau bisa bicara?"

Kratos mengamati mereka satu per satu sebelum akhirnya menjawab dengan suara berat.

"Aku bisa."

Kelima orang itu langsung terdiam. Mata mereka membelalak dalam keterkejutan.

"Tunggu… kau berbicara dalam bahasa kita?" pria berkacamata bertanya dengan nada tidak percaya.

Kratos mengangguk. "Dunia ini memiliki sistem penerjemahan otomatis untuk para pendatang sepertimu."

"Pendatang…?" wanita berambut pirang mengulanginya pelan.

"Ya. Aku bisa menebak dari mana kalian berasal." Kratos melipat tangannya. "Dunia kalian mirip dengan Bumi, bukan?"

Kelima orang itu saling berpandangan. Mereka tampak terkejut bahwa Kratos mengetahui sesuatu tentang asal-usul mereka.

"Kau tahu tentang Bumi?" pria tegap bertanya.

"Bukan Bumi secara langsung, tapi dunia yang mirip. Dunia paralel dengan perbedaan kecil." Kratos mengangkat bahu. "Tapi itu bukan hal yang penting sekarang. Yang lebih penting adalah… bagaimana kalian bisa sampai di sini?"

Kelima orang itu kembali terdiam. Mereka tampak mencoba mengingat sesuatu.

"Kami sedang berada di sebuah fasilitas penelitian… lalu tiba-tiba ada cahaya terang, dan kami muncul di sini," wanita berkacamata menjelaskan.

Pria berambut hitam menghela napas panjang. "Jika ini adalah bagian dari eksperimen, maka ini sudah di luar kendali."

Kratos mengamati mereka dengan lebih dalam. Dari cara bicara mereka, mereka tampaknya bukan sekadar orang biasa. Mungkin mereka adalah ilmuwan, peneliti, atau bahkan bagian dari proyek rahasia di dunia mereka.

"Jadi kalian benar-benar tidak tahu mengapa kalian dipanggil?" tanya Kratos.

Mereka menggeleng.

Kratos menghela napas. "Kalau begitu, aku bisa memberitahu sedikit tentang apa yang mungkin terjadi."

Kelima orang itu mendengarkan dengan seksama saat Kratos mulai menjelaskan.

"Di dunia ini, ada sebuah ritual pemanggilan yang dilakukan oleh kerajaan tertentu untuk membawa orang-orang dari dunia lain."

"Kerajaan?" pria berkacamata bertanya.

"Ya. Biasanya, orang yang dipanggil akan muncul langsung di ibu kota kerajaan dan diberi status sebagai 'Pahlawan'."

Wanita berambut pirang menyipitkan mata. "Tapi kami tidak dipanggil di sana…"

Kratos mengangguk. "Itulah yang aneh. Jika memang ada ritual pemanggilan, seharusnya kalian berada di istana kerajaan. Tapi entah bagaimana… kalian malah muncul di hutan ini."

Kelima orang itu kembali terdiam.

"Aku tidak tahu siapa yang memanggil kalian," lanjut Kratos. "Tapi aku bisa pastikan satu hal… kalian bukan orang biasa di dunia ini sekarang."

Wanita berkacamata menelan ludah. "Apa maksudmu?"

Kratos menatap mereka dalam-dalam. "Kalian mungkin telah menerima kemampuan khusus. Kekuatan yang melampaui manusia biasa."

Mereka menegang.

"Kalian bisa memeriksanya sendiri," Kratos menyarankan. "Coba pikirkan tentang sebuah layar status, atau sesuatu seperti game RPG."

Pria tegap mengangkat alis. "Maksudmu… seperti panel status dalam game?"

"Ya."

Mereka saling berpandangan sebelum akhirnya mencoba melakukannya.

Dan beberapa detik kemudian…

Salah satu dari mereka, pria berkacamata, terkejut. "A-aku melihatnya…! Ada layar di depan mataku!"

Satu per satu mereka mulai melihat status mereka sendiri.

Dan dengan itu, mereka menyadari…

Dunia ini bukan sekadar tempat asing.

Ini adalah awal dari sesuatu yang jauh lebih besar.

Realitas yang Tak Terduga

Kelima orang itu masih menatap layar status mereka dengan ekspresi campuran antara keterkejutan dan ketidakpercayaan.

"Ini gila…" gumam pria berkacamata, matanya terpaku pada informasi yang hanya bisa dilihatnya sendiri. "Aku benar-benar punya skill? Maksudku… ini bukan game, kan?"

Wanita berambut pirang berkacamata mulai mengatur napasnya, berusaha tetap rasional. "Tapi… kita semua bisa melihatnya. Jika ini bukan mimpi atau simulasi, maka satu-satunya kemungkinan adalah…"

"Kita benar-benar ada di dunia lain," pria tegap melanjutkan dengan suara dalam.

Keheningan sejenak.

Kratos tetap diam, membiarkan mereka memproses semuanya. Baginya, ini adalah skenario yang sudah ia duga.

Namun, ada satu hal yang masih mengganjal pikirannya.

"Skill kalian… bisa kalian bacakan?" tanyanya dengan nada datar.

Kelima orang itu saling berpandangan. Ada keraguan di wajah mereka, tetapi pria berkacamata akhirnya mengangguk.

"Baiklah… kalau ini bisa membantu kita memahami situasi."

Ia menghela napas, lalu mulai membacakan apa yang tertera di statusnya.

---

[Status: Ethan Warren]

Ras: Manusia

Kelas Kehidupan: Belum Ditentukan

Skill Unik:

Sistem Analisis – Memberikan pemahaman mendalam tentang objek atau konsep yang diamati.

Penyimpanan Dimensi – Ruang penyimpanan pribadi yang dapat diakses kapan saja.

---

Mata Kratos sedikit menyipit. "Sistem Analisis, ya… Itu cukup berguna."

Wanita berkacamata, yang sejak tadi tampak lebih tenang dibanding yang lain, ikut bicara. "Kalau begitu, aku juga akan membacakan punyaku."

---

[Status: Amelia Strauss]

Ras: Manusia

Kelas Kehidupan: Belum Ditentukan

Skill Unik:

Pemrograman Sihir – Memungkinkan pengubahan struktur mantra dan sihir secara instan.

Penyimpanan Dimensi

---

Kratos mengangguk pelan. "Hmm… pemrograman sihir. Jadi, kau bisa mengubah bagaimana sihir bekerja?"

Amelia tampak berpikir. "Kurasa begitu, tapi aku belum tahu bagaimana cara menggunakannya…"

Satu per satu, mereka mulai membacakan status mereka.

---

[Status: Lucas Harrington]

Ras: Manusia

Kelas Kehidupan: Belum Ditentukan

Skill Unik:

Ketahanan Super – Meningkatkan daya tahan fisik dan mental terhadap serangan dan kondisi ekstrem.

Penyimpanan Dimensi

---

[Status: Sophie Valentine]

Ras: Manusia

Kelas Kehidupan: Belum Ditentukan

Skill Unik:

Manipulasi Energi – Memungkinkan kontrol dan penggunaan berbagai bentuk energi di sekitar pengguna.

Penyimpanan Dimensi

---

[Status: Daniel Brooks]

Ras: Manusia

Kelas Kehidupan: Belum Ditentukan

Skill Unik:

Senjata Adaptif – Mampu memahami dan menggunakan berbagai jenis senjata dengan cepat dan efektif.

Penyimpanan Dimensi

---

Setelah mereka selesai membaca, Kratos terdiam beberapa saat untuk menganalisis informasi itu.

"Jadi… kalian semua memiliki Penyimpanan Dimensi," gumamnya. "Itu wajar bagi mereka yang dipanggil ke dunia ini."

Kelima orang itu menatapnya dengan penuh rasa ingin tahu.

"Jadi ini bukan sesuatu yang unik?" tanya Ethan.

Kratos menggeleng. "Tidak. Orang-orang yang dipanggil dari dunia lain biasanya mendapat skill seperti itu secara otomatis."

Lucas, pria tegap, menatap Kratos dengan mata tajam. "Berarti… kau sudah bertemu orang lain yang dipanggil seperti kami?"

Kratos mendengus. "Bisa dibilang begitu."

Sophie, yang sejak tadi lebih banyak mendengarkan, akhirnya angkat bicara. "Tapi… kenapa kita dipanggil? Dan kenapa kita ada di hutan ini?"

Itulah pertanyaan yang sebenarnya ingin ditanyakan Kratos sejak awal.

Ia melipat tangannya. "Biasanya, mereka yang dipanggil langsung muncul di ibu kota kerajaan yang melakukan ritual pemanggilan. Tetapi kalian tidak. Kalian muncul di tengah hutan tanpa petunjuk jelas."

Daniel tampak berpikir. "Jadi… ada yang salah dengan pemanggilan ini?"

Kratos mengangguk. "Kemungkinan besar, ya. Entah kalian dipanggil oleh pihak yang salah, atau ada sesuatu yang mengganggu ritual itu."

Amelia menyesuaikan kacamatanya. "Kalau begitu, bagaimana kita bisa kembali ke dunia kita?"

Kratos menatapnya dengan datar. "Tidak ada jalan pulang."

Kelima orang itu langsung terdiam.

"Setidaknya, tidak ada cara yang diketahui," lanjutnya. "Begitu seseorang dipanggil ke dunia ini, mereka tidak bisa kembali kecuali ada ritual pemulangan. Dan sejauh yang aku tahu, ritual semacam itu tidak pernah berhasil dilakukan."

Ekspresi mereka berubah drastis.

Sophie menggigit bibirnya, tampak menahan kecemasan. Lucas mengepalkan tangannya, sementara Amelia berusaha tetap tenang.

"Apa… maksudmu kita terjebak di sini selamanya?" tanya Ethan dengan suara berat.

Kratos menghela napas. "Untuk sementara, ya."

Suasana menjadi hening. Hanya suara angin malam yang berhembus di antara pepohonan.

Setelah beberapa saat, Lucas akhirnya berbicara. "Jadi… apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Kratos menatap mereka satu per satu, lalu berkata dengan tenang.

"Jika kalian ingin bertahan hidup di dunia ini, kalian harus belajar cara menggunakannya."

Ethan menelan ludah. "Maksudmu… skill kami?"

Kratos mengangguk. "Kalian memiliki kemampuan unik. Itu artinya, kalian memiliki keunggulan dibanding penduduk asli dunia ini. Tetapi tanpa pemahaman dan pengalaman, kalian tetaplah orang asing yang bisa mati kapan saja."

Amelia tampak ragu. "Jadi kau ingin kami belajar bagaimana bertarung?"

Kratos menyeringai. "Pada akhirnya, dunia ini bukan tempat yang ramah. Jika kalian tidak mau mati sia-sia, maka ya—belajar bertarung adalah langkah pertama."

Kelima orang itu saling berpandangan. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa mereka harus menghadapi kenyataan seperti ini.

Namun, jauh di dalam hati mereka… mereka tahu bahwa Kratos benar.

Tak ada jalan kembali.

Hanya ada satu pilihan—bertahan dan mencari jawaban.

Dan itu hanya bisa mereka lakukan jika mereka menjadi lebih kuat.

(To be continued…)