Bab 5 – Melawan Penguasa Rawa
Buaya Hitam Purba itu melangkah maju, air rawa beriak di sekelilingnya. Matanya yang tajam menatap Kratos, memancarkan niat membunuh. Makhluk ini bukan sekadar predator biasa—ia adalah penguasa rawa ini.
Kratos menelan ludah.
'Aku mungkin lebih kecil, tapi bukan berarti aku tidak bisa menang.'
Analisis Cepat:
Keunggulannya: Cangkang Baja Organik memberinya pertahanan tinggi, dan Gigitan Beracun bisa melemahkan lawan.
Kelemahannya: Buaya itu lebih besar, lebih kuat, dan memiliki Rahang Penghancur yang bisa meremukkan tulangnya dalam satu gigitan.
Jika ia ingin menang, ia tidak boleh mengandalkan pertempuran kekuatan langsung.
---
Strategi Pertarungan
1. Menghindari Rahang Penghancur – Satu gigitan bisa fatal. Kratos harus tetap lincah dan menghindari serangan langsung.
2. Memanfaatkan Racun – Meskipun Gigitan Beracun-nya tidak cukup untuk membunuh langsung, jika racun cukup lama mengalir dalam darah musuh, efeknya akan terasa.
3. Menyerang Titik Lemah – Mata dan tenggorokan adalah titik lemah buaya.
---
Pertempuran Dimulai
Buaya Hitam Purba melompat ke arah Kratos dengan kecepatan yang mengejutkan. Air dan lumpur berhamburan saat rahang raksasanya terbuka lebar, siap menghancurkan tubuh kecil Kratos.
"Sial, cepat sekali!"
Kratos bereaksi cepat, menggunakan Semburan Air Adaptif untuk melontarkan dirinya ke samping. Air bertekanan tinggi menyembur dari mulutnya, menciptakan dorongan yang cukup untuk menghindari serangan pertama.
Rahang raksasa itu menutup dengan suara keras—CLACK! Jika ia sedikit lebih lambat, kepalanya pasti sudah remuk.
Namun, ia tidak bisa hanya menghindar. Ia harus menyerang!
Kratos memanfaatkan momentum dan melesat ke samping, menggigit kaki belakang buaya itu dengan Gigitan Beracun. Giginya menembus kulit tebal, menyuntikkan racun ke dalam darah lawannya.
Buaya itu menggeram marah dan menghantamkan ekornya dengan kecepatan tinggi.
"Tch!"
Kratos tidak sempat menghindar sepenuhnya. Ekornya mengenai cangkang Kratos, melemparkannya ke udara sebelum ia jatuh menghantam tanah dengan keras.
-HP Berkurang 30%!
Cangkangnya menahan sebagian besar dampaknya, tetapi rasa sakit tetap menyebar di seluruh tubuhnya.
Namun, ia tidak menyerah.
Buaya itu mulai bergerak lebih lambat. Racun mulai bekerja!
Melihat peluang itu, Kratos langsung meluncur ke depan dengan Kaki Berselaput Fleksibel, menargetkan bagian leher buaya yang lebih lunak.
Dengan sekuat tenaga, ia menggigit leher lawannya dan menggunakan Semburan Air Adaptif di saat yang sama, menciptakan tekanan tambahan yang membuat luka semakin parah!
Buaya itu menggeram dan menggeliat kesakitan.
Racun, tekanan, dan luka mulai menumpuk. Monster besar itu mencoba menyerang lagi, tetapi gerakannya semakin lemah.
Akhirnya… tubuhnya ambruk ke tanah.
> [Anda telah mengalahkan Buaya Hitam Purba!]
[Anda mendapatkan skill: Rahang Penghancur & Kulit Anti-Tebas!]
Kratos terengah-engah. Pertarungan ini bukan hanya soal kekuatan, tapi juga kecerdasan dan kesabaran.
Dan kini, tubuhnya kembali terasa aneh. Mana dalam tubuhnya melonjak liar, membuatnya merasa di ambang evolusi!
---
[Evolusi Tersedia!]
Setelah bertahan di alam liar, mengalahkan predator, dan menyerap kemampuan baru, Kratos menyadari bahwa tubuhnya telah berkembang pesat.
> Pilihan Evolusi Berdasarkan Perkembangan Saat Ini:
1. Kura-Kura Baja Tempur (Ironclad Tortoise)
Cangkang menjadi lebih kuat dan lebih padat, meningkatkan ketahanan fisik.
Kecepatan sedikit meningkat di darat.
Skill baru: Benteng Baja – Mengurangi damage yang diterima sebesar 30%.
2. Kura-Kura Pemburu Hitam (Black Predator Turtle)
Kecepatan meningkat drastis, baik di darat maupun di air.
Kulit menjadi lebih elastis dan lebih sulit ditembus.
Skill baru: Serangan Cepat – Setiap serangan berturut-turut meningkatkan kekuatan dan kecepatan.
3. Kura-Kura Mistis Berkepala Dua (Twin-Headed Mystic Tortoise)
Kepala kedua tumbuh, meningkatkan kecerdasan dan kontrol mana.
Bisa mulai memanipulasi elemen lain selain air.
Skill baru: Mana Spiral – Menembakkan energi mana berbentuk pusaran.
---
Kratos menatap pilihan di depannya. Setiap jalur evolusi memiliki kelebihan dan kekurangan.
Ini adalah langkah besar menuju kekuatan yang lebih besar.
Ia menarik napas dalam-dalam, siap membuat keputusan.
Apa yang akan ia pilih?
(To be continued…)