"Ghroarrrrrrrr!"Dua puluh ekor serigala putih, saling melompat diatas ranting pepohonan, dengan seringai dan sorot mata yang menyeramkan, para serigala itu melompat turun dan menyerang Kai.
Kai saat ini tengah melakukan proses pelepasan kutukan dari dalam diri gadis serigala itu. Apakah kalian tidak bisa untuk menungguku sebentar saja!"seru Kai, dengan nada yang penuh penekanan, mengintimidasi para makhluk serigala itu.
Whroarrrr!"geraman-geraman dari para serigala itu saling bersahutan, mereka berkumpul mengelilingi Kai,dan serigala berbulu emas,di tengah-tengah kepungan binatang buas itu.
Setelah Kai, menyelesaikan proses itu,kini matanya menyala merah, menatap sinis kepada kumpulan serigala putih yang sedang mengepungnya.
Terlihat Aura yang mendominasi dari tubuh Kai, dengan sinar merah ke-emasan. Kini KAI telah dalam mode tempur.
Sedangkan serigala berbulu emas itu, sudah berubah wujudnya, menjadi manusia setengah Dewi sejati seutuhnya, menjelma menjadi seorang gadis cantik yang tiada tara, dengan suaranya yang lembut dan ayu, gadis itu bersimpuh dibawah kaki Kai, mengucapkan terimakasih yang sangat besar dan tulus,atas pertolongan yang diberikan Kai, yang telah melepaskan kutukan dalam dirinya, sehingga ia menjadi seorang manusia setengah Dewi super cantik.
Bangunlah!"aku akan membereskan binatang-binatang lapar ini!"Kai berkata kepadanya,dengan meledakkan energi dalam tubuh Kai, tangannya menggenggam sebuah energi yang berbentuk bilah petir yang menyala, tengah bersiap untuk melontarkan energi petir itu kepada serigala-serigala itu.
Tahan!"teriaknya, Azalea berdiri dan menahan lengan Kai, yang sudah akan melemparkan bilah petir itu.
Kai pun, mengurungkan serangannya,dan menatap tajam gadis cantik yang kini tengah berdiri dihadapannya, sangat begitu dekat, sehingga terlihat jelas wajah putih dan cantik dengan bibir nya yang merah alami juga tipis, sedang menatapnya dengan cemas.
Apa yang kamu lakukan Alea?"kenapa kamu menahan ku,"tanya Kai, dengan penuh perhatian, membalas tatapan mata gadis itu.
Matanya yang bersinar kehijauan, dengan rambut pirang berwarna ke-emasan, terlihat sangat cantik mempesona, dibalut gaun hijau dengan selendang panjangnya yang melambai-lambai terhembus angin.
Alangkah indahnya,dan sungguh mengagumkannya, sosok bidadari super cantik, dengan daya pikatnya yang memabukkan, telah membuat Kai,tak dapat mengedipkan matanya.
"Tidak bisa tidak bagi Kai, untuk mengagumi kecantikan, Azalea. "Ini baru pertama kalinya dalam hidup Kai, melihat sosok wanita yang super cantik tiada tara didunia ini.
Kai,sangat terpesona dengan kecantikan gadis serigala itu, bibir nya tak dapat bergerak untuk berkata-kata, seakan mulutnya terkunci oleh pesona keanggunan bidadari cantik yang ada dihadapannya dan nyaris bersentuhan, sehingga membuat dadanya berdegup kencang.
Tuan muda Kai, "mereka semua adalah pengikut ku,dan mereka juga saudaraku!"tolong ampuni mereka, karena mereka hanya mengikuti naluri nya saja sebagai binatang buas,dan mereka tidak seperti aku yang dapat mengerti dan berbicara dengan manusia.
Kamu sangat menakjubkan sekali Alea!"kamu tidak hanya cantik sempurna, tetapi juga memiliki jiwa yang tulus dan mengasihi,kamu juga memiliki sifat penyayang,"bisik Kai, dengan penuh kekaguman nya kepada Azalea.
Azalea, menjadi tersipu malu, saat Kai, menatapnya dan mengungkapkan kekagumannya. "Azalea, melepaskan pegangan tangan nya dari lengan Kai, kemudian sedikit melangkah mundur, agar tidak terlalu dekat dengan seorang pemuda yang telah membuatnya terasa hangat dalam hatinya.
Azalea pun, mengagumi ketampanan dan ketulusan hati Kai,seorang pemuda yang telah menolong nya, membebaskan Azalea dari sebuah kutukan selama ratusan tahun.
Kalian semua!" kembali ke tempat kalian, jangan mengganggu Tuan muda Kai,"seru Azalea, memerintahkan para gerombolan serigala itu untuk pergi.
Serigala-serigala itu sepertinya mengerti dengan perkataan Azalea,dan mereka pun membubarkan diri,melesat lompat satu persatu ke arah pepohonan, kemudian menghilang.
Kini tinggal Kai dan gadis itu. "Mereka berdua kemudian melangkah keluar lorong hutan, menuju sungai air terjun.
Sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan, terlihat dari atas tebing di ujung hutan belantara, pemandangan eksotis dari air terjun dengan menciptakan lengkungan pelangi dari cipratan air yang membias.burung-burung cantik dan langka dengan kicauannya yang khas dan beragam, berterbangan disekitar sungai, beraneka ragam hayati lainnya, yang hidup di lembah air terjun itu,dengan airnya yang begitu jernih,dan menyegarkan.
Kai, rasanya sudah tidak tahan, melihat jernihnya air itu yang begitu menyegarkan, sehingga ia tidak sabar ingin segera melompat kesana,dan meminum airnya, karena sudah dahaga sejak tadi di perjalanan.
Azalea sepertinya memahami perasaan Kai, sehingga tanpa aba-aba,dia melompat lebih dulu, terjun dengan anggunnya,dari tebing yang cukup tinggi itu, meluncur ke dasar sungai yang jernih.
Kai terkejut dengan aksi spontan gadis itu, tanpa rasa takut, nekat melompat terjun dari ketinggian yang cukup curam dan dalam.
Byurrrr!"suara deburan air, melonjak ke atas, saat tubuh indah Azalea, meluncur masuk kedalam air.
Ayo sini cepat lompat!"airnya sangat sejuk!"terdengar teriakan Azalea dari bawah, melambai-lambaikan tangannya, memanggil Kai, untuk segera melompat terjun.
Kai memandang kebawah tebing, dimana sosok wanita cantik dengan gaunnya yang sudah basah, sedang melambai memanggilnya, tanpa berpikir panjang, Kai,pun segera melompat dari tebing itu, terjun kedasar lembah, menuju sungai.
Kesejukan terasa hingga ke ubun-ubun,sungai yang begitu jernih, dibawah derasnya kucuran air yang meluncur deras, Kai, melepaskan rasa penat dan lelah, mengambil dua tegukan air yang begitu menyegarkan, seakan dahaga itu sekaligus sirna. Terlihat sangat jelas bebatuan dan kehidupan didasar sungai, saking jernihnya air itu.
Azalea, tiba-tiba melompat dan berteriak, ketika ada sesuatu yang menabrak kakinya didasar air.
Awww!"ada ular!"teriak Azalea, dirinya melompat kepangkuan Kai, yang tengah membersihkan diri.
Kai, pun tergagap ketika tubuh wanita itu, telah berada di atas pangkuannya didalam air,Kai tidak bisa untuk tidak menelan ludahnya, ketika lekukan tubuh gadis cantik itu, terlihat jelas dibalik gaunnya yang basah, sehingga tercetak jelas lekukan-lekukan tubuhnya yang aduhai, ditambah kucuran air yang jatuh dari rambutnya yang sudah basah, dengan tatapan ketakutan, namun terlihat sangat menggairahkan, Kai menahan tubuh gadis itu diatas wajah nya.
Ada ular besar!"kakiku di patuk nya,"desah Azalea, dengan ketakutan, tangan nya memeluk erat kepala Kai, dengan kedua kakinya melingkar ditubuh Kai.
Dua gundukan besar nan kenyal tanpa daleman,berada persis didepan wajah Kai, hingga wajah Kai, terhimpit dan terbenam ke dalam dua benda kenyal itu, yang terasa hangat dengan degupan jantungnya yang berdetak kencang.
Aku tidak bisa bernafas, Azalea!"seru Kai, dengan suara yang tertahan karena tergencet tubuh gadis itu.
Azalea, yang baru menyadarinya, seketika melepaskan pelukannya dan sedikit menjauh dari tubuh Kai,tak sanggup menahan rasa malu, hingga pipinya bersemu merah, Azalea menenggelamkan tubuhnya dan berenang hingga ke tepian bebatuan.
Kai, tidak bisa menahan untuk ketawa melihat ekspresi gadis itu, yang menjadi salah tingkah, karena perasaan malu, setelah mengalami ketakutan, hingga tidak sadar tadi melompat ke tubuh Kai.
Kai, tersenyum, setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, yang menyebabkan gadis itu berteriak ketakutan.
Ternyata itu hanya sekedar ikan air tawar yang sangat besar, yang tanpa sengaja menabrak kaki Azalea.
Rupanya ikan-ikan disini seperti tidak pernah terjamah oleh siapapun, sehingga ikan-ikan disungai itu berukuran jumbo.
Hati-hati,ada ular besar didalam air sungai ini!"teriak Azalea, memperingatkan Kai, untuk berhati-hati.
Tenang saja,aku akan menangkap kan ular itu untukmu,"sahut Kai,dan langsung menyelam ke bawah air, menangkap ikan-ikan besar itu untuk santapan mereka.
Di saat Kai sedang menyelam mencari ikan tersebut, Azalea, berdiri diatas sebuah batu besar, kemudian mengeluarkan energi didalam tubuhnya, seperti energi panas dari api yang menyala disekujur tubuhnya, hingga membuat gaun yang tadinya basah kering seketika.
Sungguh pemandangan yang sangat luar biasa, gadis cantik itu ternyata mempunyai kekuatan istimewa, yaitu dapat mengendalikan elemen api.
Tidak lama, Kai menyembulkan tubuhnya dari dalam air, mengangkat kedua tangannya, dengan dua ekor ikan yang sengat besar di kedua tangannya.
Lihatlah ini!"sepertinya cukup untuk mengisi perut kita,"teriak Kai, dengan mengacungkan dua ekor ikan besar itu, menunjukkannya kepada Azalea.
Waw!"sepertinya itu lebih dari cukup, untuk membuat kita kenyang,"seru Azalea, kegirangan melihat Kai, menangkap ikan yang sangat besar-besar.
Aku akan menyiapkan api unggun, untuk memasak ikan itu dengan cara dibakar,"teriak Azalea, kemudian mencari ranting dahan pohon yang kering,dan mengumpulkan nya kemudian ditumpuk, setelah itu Azalea menembakkan setitik energi api, hingga membuat ranting-ranting kering itu terbakar.
Kai pun, kemudian membawa ikan itu kedarat,lalu membuang isi daleman perut ikan tersebut, dan membersihkannya, setelah itu Kai meruncingkan dua bilah bambu,lalu menusukkan bambu itu pada dua ikan besar itu,lalu mereka membakar nya.
Wanginya sangat enak sekali, dari aroma ikan bakar yang segar, sangat menggugah selera, untuk menyantapnya.
Setelah ikan itu matang, mereka pun menyantapnya dengan begitu lahapnya. Kai, menghabiskan separuh bagian dari satu ekor ikan besar itu, namun Azalea, sepertinya telah menghabiskan semuanya termasuk sisa dari Kai, yang tidak habis.
Aku belum pernah melihat perempuan dengan nafsu makan yang begitu besar!"kau dapat menyantap ikan-ikan itu sampai habis tak tersisa,"ucap Kai, dengan rasa heran sekaligus takjub, dengan nafsu makan Azalea, yang begitu besar.
Ikan-ikan ini sangat lezat, penuh protein dan bergizi,ini dapat memberikan berkali-kali lipat energi dalam tubuhku.
Karena ikan-ikan ini, adalah ikan dewa, yang mempunyai kandungan energi alam semesta, sebab ikan-ikan disini telah hidup selama ratusan tahun, tanpa terjamah oleh makhluk hidup apapun. Azalea, memberikan informasi mengenai asal-usul ikan-ikan disungai itu.
Kai, menjadi mengerti, mengapa gadis itu tidak menyia-nyiakannya, hingga menghabiskan semua ikan dewa yang memiliki kekuatan dan energi itu.
Alea, apa yang terjadi denganmu?"bagaimana pakaianmu bisa kering secepat itu?"ucap Kai, heran dan menanyakan pakaian gadis itu yang tiba-tiba saja sudah kering, padahal tadi sudah basah-basahan.
Azalea, hanya tersenyum, kemudian menjelaskan perihal dirinya yang mempunyai kemampuan untuk mengendalikan elemen api, sehingga dirinya dapat dengan mudah menggunakan energi panas dari tubuhnya untuk mengeringkan pakaian nya sendiri, begitu juga dengan api yang dipakai untuk memanggang ikan itu.
Akulah sang Dewi Api'!"si pengendali elemen Api',"seru Azalea, mengungkapkan jati dirinya.
Wah, bagus sekali kalau begitu!"kau juga bisa mengeringkan pakaianku yang basah ini,"seru
Kai, sambil membuka seluruh pakaiannya yang basah kuyup, dan meletakkan pakaian nya di atas batu.
Kenapa anda sangat mesum sekali, Tuan muda Kai!"teriak Azalea, sembari menutup matanya dengan kedua tangan menutupi wajahnya.
Memangnya apa yang salah?"saya cuma meminta kamu untuk mengeringkan pakaianku juga,"ucap Kai, dengan polosnya, tanpa mempedulikan perasaan gadis itu, yang sudah ketar-ketir, melihat pemandangan konyol yang dilakukan Kai, sehingga gadis itu merasa malu-malu tapi penasaran untuk melihat nya, karena pemandangan eksotis dari tubuh Kai, yang tanpa busana, tidak ada sehelai benangpun yang menutupi tubuh kekar nya, membuat perasaan gadis itu menjadi panas dingin.
Iya,tapi tidak harus membuka semua pakaiannya juga!"aku kan jadi malu melihatnya!"jika anda bugil seperti itu,"protes Azalea, masih dengan menutupi wajahnya, namun matanya sedikit mengintip di sela-sela jari yang sedikit renggang, dengan jejak senyum yang tidak dapat diartikan.
Kai segera melompat kedalam air, untuk menyembunyikan tubuhnya dari penglihatan gadis itu.
Kalau begitu cepat keringkan!"agar aku bisa memakai pakaianku kembali,"teriak Kai, didalam air dengan memperlihatkan setengah badannya.
Naas nya, walaupun Kai, menyembunyikan tubuhnya didalam air sungai itu, akan tetapi air sungai itu sangatlah bening dan jernih, sehingga dapat terlihat bayangan tubuhnya didalam air itu dengan sangat jelas.
Dasar pria mes*m!"seenaknya saja menyuruh orang!"pake buka seluruh pakaiannya segala!"kalau begini kan,aku jadi...
Azalea terus saja ngedumel, dalam hatinya merasa ada yang aneh dengan tingkah konyol pria itu, namun Azalea, tidak bisa menyembunyikan rasa ketertarikan nya kepada Kai,pria itu bertingkah apa adanya, tanpa mempedulikan kesan buruk yang di berikan orang lain kepadanya, seolah masa bodo dengan penilaian orang lain.
Sambil mengeringkan pakaian Kai, dengan energi api nya, Azalea tak henti-hentinya tersenyum, dan berkali-kali menggelengkan kepala, merasa konyol dengan keadaannya saat ini,di tempat sunyi sepi, hanya berdua dengan pria konyol seperti Kai.
Saat Azalea tengah sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba dari dalam sungai terdengar suara gemuruh, sungai yang tenang itu kini berubah menjadi sebuah pemandangan yang menakutkan, Azalea melihatnya dengan membelalakkan matanya, betapa air sungai itu kini telah membentuk sebuah pusaran air yang sangat besar, dengan tubuh Kai, berada ditengah-tengah pusaran air sungai itu.
Tuan muda Kai!"Azalea berteriak histeris, ketika melihat tubuh Kai, tergulung pusaran air,dan menyedotnya kedalam pusaran air itu.
Seketika tubuh Kai, hilang terhisap pusaran air,dan terhempas jauh kedalam lubang dimensi menuju ruang kehampaan, terombang-ambing diantara gemerlap cahaya diruang waktu.
Azalea, terkejut dengan kedatangan pusaran air yang mengisap tubuh Kai, masuk kedalamnya,dan kini air sungai itu telah kembali tenang seperti sedia kala, dengan tanpa sosok pria didalam air tersebut.
Keheningan seketika merambah kedalam pikiran Azalea, yang saat ini terdiam kaku, seperti tak percaya dengan fenomena ini, hingga akhirnya ia tersadar kalau pemuda yang telah membuat nya tidak kesepian,kini lenyap bak ditelan alam.
Dapatkah Azalea, menemukan Kai, kembali?"ataukah harus berpisah begitu saja tanpa ada kata perpisahan?"seakan alam tidak merestui pertemuannya dengan pemuda itu!"namun Azalea, yakin dengan kata-kata yang pernah diucapkan Kai, kepadanya, bahwa Kai, adalah takdirnya, dan Azalea akan mendampinginya dimasa depan. Kapan dan dimana waktunya?" Azalea hanya berharap dengan takdir itu.