Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Mastermind: Schliffen

DaoistQIrlTt
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
256
Views
Synopsis
Bercerita tentang perjalanan seorang lelaki bernama "schliffen" yang memiliki kekuatan waktu, apakah dia bisa menjadi orang terkuat yang pernah ada?
VIEW MORE

Chapter 1 - Chapter 1: The Awakening

Chapter 1: The Awakening

Di sebuah desa kecil yang damai, bernama Dewhaven, hidup seorang anak laki-laki yang kelahirannya menyimpan rahasia besar. Di tengah kehidupan sederhana, keluarganya merawatnya dengan penuh kasih sayang meski ia lahir buta. Sejak kecil, matanya selalu tersembunyi di balik kain hitam yang melekat, menjadi tanda yang tak terpisahkan dari dirinya. Bagi orang-orang di desa, Schliffen hanyalah anak biasa. Namun, di dalam dirinya tersembunyi kekuatan yang jauh melampaui apa yang terlihat dari luar.

Pada suatu pagi yang cerah, ketika embun masih menyelimuti pepohonan dan sinar mata menembus dengan lembut, Schliffen berjalan menyusuri jalan setapak yang menembus ladang hijau. Suara langkah kakinya seirama dengan alam di sekelilingnya—gemerisik dedaunan, riak air di Eternal River, bahkan bisikan angin yang menyapa. Dari setiap detik itu, ia merasa seolah-olah bisa mendengar irama yang tak terdengar oleh mata.

Suatu sore, di tepi sungai yang tenang, sesuatu terjadi yang mengubah segala sesuatu. Di tengah keheningan yang mendalam, Schliffen tiba-tiba mendengar suara lembut memanggil namanya:

"Schliffen..."

Suara itu seakan datang dari dalam dirinya sendiri, membuat jantungnya berdetak kencang. Dalam momen itu, ia merasakan ada getaran berbeda—seolah-olah seluruh alam berhenti sejenak. Ia pun menyadari bahwa ia telah menyentuh inti dari kekuatan waktu yang selalu mengalir di sekelilingnya. Tanpa sengaja, di bawah pengaruh perasaan itu, ia mengaktifkan kemampuan pertamanya, yang kelak akan dikenal dengan istilah Time Freeze/Zero.

Dalam hitungan detik, dunia di sekitarnya berubah. Angin yang biasa menerpa pepohonan seakan terjebak dalam keheningan, dan riak air di Moonlit Lake pun membeku dalam pemandangan yang memesona. Schliffen, yang biasanya berjalan dengan tenang, kini berdiri terpaku, merasakan kekuatan yang mengalir deras dalam dirinya. Ia tahu bahwa apa yang baru saja terjadi bukanlah kebetulan—melainkan panggilan dari kekuatan yang telah terlahir bersamanya sejak lama.

Keesokan harinya, dengan perasaan campur aduk antara kekaguman dan kebingungan, ia bergegas menemui ayahnya. Di ruang sederhana yang penuh kehangatan, ia menceritakan pengalamannya dengan keadaan bergetar:

"Ayah, kemarin di tepi sungai, aku mendengar sesuatu... dan tiba-tiba, seakan waktu berhenti. Apa maksudnya semua ini?"

Ayahnya menatapnya dengan tatapan lembut yang penuh arti, lalu menjawab:

"Anakku, mungkin kau baru saja menyentuh kekuatan waktu yang selalu ada dalam dirimu. Kau harus belajar mengendalikannya, karena setiap detik yang kau ubah akan membawa konsekuensi yang besar."

Malam itu, di bawah sinar rembulan, Schliffen duduk di luar rumah sambil memandang langit yang dipenuhi bintang. Di antara keheningan malam, pikirannya dipenuhi pertanyaan yang menggema: Bagaimana mungkin ia, yang lahir di tengah kesederhanaan desa, memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi waktu? Apakah ini awal dari sebuah takdir yang lebih besar? Ia pun mulai bereksperimen, mencoba memanggil kembali perasaan yang pernah ia rasakan di tepi sungai. Secara perlahan, ia menemukan bahwa kekuatan itu tidak hanya bisa menghentikan waktu, melainkan juga mempercepat dan mengubah ritme waktu itu sendiri. Ia mencoba teknik-teknik yang secara singkat muncul dalam benaknya—istilah-istilah seperti Time Warp dan Time Shift mulai terbentuk, meskipun pemahamannya masih samar.

Setiap harinya, di sela-sela aktivitas di desa, Schliffen mencari momen-momen sepi. Ia memilih untuk berada di tempat-tempat di mana alam berbicara dengan suara yang lembut—di tepi Eternal River, di bawah lebatnya pepohonan Eternal Forest, bahkan di celah-celah malam di mana Moonlit Lake memantulkan cahaya rembulan. Di sana, dengan kain hitam yang selalu menutupi matanya, ia merasakan kekuatan yang terus tumbuh. Setiap kali ia mencoba mengendalikan aliran waktu, ia merasakan betapa rapuhnya keseimbangan antara kekuatan dan kehati-hatian.

Di antara percobaan dan kegagalan, muncul sebuah tekad yang semakin menguat. Saat berdiam diri, ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa kekuatan ini akan ia gunakan untuk kebaikan. Meskipun ia belum sepenuhnya tau mekanisme di balik Zero, Time Warp, atau Time Shift, setiap latihan memberinya secercah harapan bahwa suatu hari nanti, ia akan mampu menguasai kekuatan yang tersembunyi di dalam dirinya. Namun, di balik segala keajaiban itu, tersimpan pula kekhawatiran. Ia tahu, suatu saat, rahasia ini mungkin akan menarik perhatian yang tidak diinginkan, menguji batas kesabaran dan kebijaksanaan anak desa yang sederhana ini.

Saat terbit fajar, memancarkan cahaya lembut dari Sunrise Beacon yang menyinari desa Dewhaven, Schliffen berdiri di ambang rumah kayu kecilnya, menatap langit dengan keyakinan yang baru. Di dalam dirinya, terukir janji untuk terus mencari dan memahami setiap detik yang berlalu. Walaupun hidupnya dimulai dengan sederhana, ia merasakan bahwa kekuatan waktu yang dimilikinya adalah kunci menuju sebuah perjalanan yang jauh lebih besar—sebuah perjalanan yang akan menguji keberanian, mengungkap rahasia alam, dan mungkin, mengubah jalan hidupnya selamanya.

Malam itu, saat bintang-bintang mulai mengintip dari balik kelamnya langit, Schliffen kembali merasakan bisikan halus yang seolah memanggilnya. Perasaan itu berbeda; lebih dalam, lebih mendesak. Ia tahu bahwa di luar batas desa yang telah ia kenal, tersembunyi dunia yang penuh misteri dan tantangan. Dengan hati yang penuh harapan dan tekad yang belum tergoyahkan, ia melangkah ke arah yang belum pernah ia jelajahi sebelumnya, menyadari bahwa setiap detik adalah langkah menuju takdir yang belum terungkap.

Chapter 1: The Awakening ini hanyalah awal dari kisah yang akan mengungkap rahasia besar di balik kekuatan waktu yang berada dii dalam diri Schliffen. Siapakah sebenarnya anak desa yang sederhana ini? Bagaimana ia akan mengendalikan kekuatannya, dan apakah dunia di luar Dewhaven siap menerima perubahan yang akan ia bawa?....