Siang hari.

Sabtu siang hari ini benar-benar panas, sampai aku mengelap keringat di dahiku dengan sapu tangan.

Aku sedang dalam perjalanan untuk kek tempat makan favorit ku, dengan berjalan kaki.

Ya, meskipun tempat itu jauh tapi tidak apa-apa karena aku bisa sekalian olahraga juga.

Hari ini adalah hari libur sekolah jadi aku ingin mengunjungi tempat makan favorit, karena jaraknya lumayan jauh jadi aku jarang-jarang mengunjungi nya saat hari sekolah.

Sampai saat aku sudah sampai di depan tempat makan itu, benar tempat makan favorit ku adalah.

Family mart!.

Disini aku bisa membeli makanan apapun!, bahkan Terkadang mereka menjual Novel-novel juga disini!.

Aku Sangat menantikan Novel apa yang akan dijual di Family mart ini, membayangkan nya saja sudah membuat air liur ku menetes.

Aku langsung masuk kek tempat itu, dan segera memilih tempat duduk.

Saat aku sudah duduk di tempat pilihan ku, aku langsung menaruh tas ransel ku, dan pergi untuk membeli beberapa makanan.

Aku membeli minuman Soda rasa lemon, dan beberapa Snack kentang, dan Membeli novel disana, yah aku untungnya membawa uang saku Yang lumayan banyak.

Dan setelah membeli makanan dan novel itu itu aku langsung kembali duduk, dan menikmati novel yang kubeli!.

Benar novel yang kubeli adalah Novel Tentang Cerita Romantis Ku dengan adik Tiri!.

Novel yang sudah kunantikan sejak Bulan lalu!, Akhirnya aku bisa membelinya juga!.

Baca ah.

Setelah beberapa menit kubaca.

Setelah membaca novel ini, air mata ku tak berhenti keluar, cerita novel ini benar-benar sedih.

-bisa, bisanya adik tiri itu memiliki Masa lalu yang kelam.

Aku langsung mengambil tisu, dan mengelap air mata dan ingus ku yang keluar.

Memang novel ini yang terbaik!-.

"Ah!, Zei!."Teriak seorang gadis Dengan rambut Pendek Berwarna Kuningnya, dan hodie yang dikenakan nya, dia memanggil ku dari meja sebelah.

-Ah!?, siapa?, siapa dia?, kenapa Kaum Hawa Itu memanggil namaku!?.

"Hei Zei!."

-ah, mungkin dia memanggil orang lain tidak mungkin itu Aku-.

Gadis itu langsung mendekati tempat dudukku.

-Kenapaaaa!?.

"Kau Zei kan?."Tanya gadis itu.

Zei : "y-ya, namaku memang Zei t-tapi mungkin a-anda salah orang?."

"Haha, tidak mungkin kita ini teman satu kelas bukan?."Ucap gadis itu dan langsung duduk di depan ku.

-hah?, satu kelas?, siapa dia.

Aku langsung mengangkat wajah ku kek atas dan mencoba mengingat namanya.

-tunggu siapa ya dia tunggu- din, dinu? bukan, Duni?, ah mana mungkin oh ya!! Dyina kurasa?.

Zei :"Dyina?."

Dyina : "ya itu aku!, kita pernah sekelompok bareng kan?, pas tugas kelompok."

Zei : "ya, tentu saja."

-aku tidak ingat.

Dyina dengan muka sedih, dia Bilang kepada ku dengan tersedu-sedu.

-ekh, ada apa ini kok cepet banget perubahan cerita nya!!?.

Dyina : "Hei Kau tau?, sebenarnya Aku habis ditolak oleh orang yang Kusuka."

-lah curhat?.

Dyina langsung mengambil Snack ku yang kutaruh di atas meja.

"Ah, Snack ku."

"D-Dan kau tau!?, apa yang dia katakan saat menolak ku!?."

"M-memangnya apa!?."

Dengan air mata yang keluar terus menerus dan ingusnya yang juga keluar, dengan tersedu-sedu dia bilang.

"Cowok Babi itu!!, Mengatakan "Maaf aku sudah menyukai Gadis yang lain" Dia mengatakan itu sambil membungkukan badannya, Kan Biadaaaaaaab banggeet!!."

"S-santai, nih tisu pake."Ucapku sambil menodongkan tisu itu padanya.

"Thanks."

Dia langsung mengelap air mata dan ingus nya sendiri.

-hah, tolong lah kenapa dia malah curhat kepadaku.

"A-anu, dyina k-kurasa itu Snack miliku deh?."

"Lalu, Setelah itu kau Tau dia ngapain!!?." Teriak Dynia, sembari memakan Snack ku.

-akhh, Snack milikuuu!?.

"Snack ku~."

"Bisa-bisanya Dia langsung Pergi meninggalkan ku dengan Berlari!!??, Cowok Babi itu!!!?."Teriak Dyina.

"Oke-oke, t-tapi bisa kau pelankan suara mu, nanti malah menganggu pelangan lain."

Dyina hanya mengangguk.

"Yah, meskipun bahkan kau hampir tidak pernah mengobrol dengan ku, tapi kenapa malah curhat kepadaku?."Tanya ku dengan penasaran.

"Eh, memangnya disini ada murid yang satu kelas denganku selain dirimu?."

-yak, Betul-betul banget!, aku malah membuat kesalahan kenapa aku datang kesini.

"Btw, makasih tisunya yah, sama udah nemenin aku Curhat juga."

"Ya, tapi apa aku boleh meminta Snack ku kembali?."

...

"Snack?."Dyina, langsung melihat Snack yang dipegang oleh nya.

"Akh, maaf ini Snack mu."Ucapnya, sembari Menodongkan Snack ku kembali.

Aku dengan senang, langsung menerima itu dan melihat kek dalam bungkusan nya.

-Lahh!, kosong!?.

Aku langsung melihat kek arah dyina, tapi dia sudah tidak ada, dan aku melihat kek luar family mart ternyata dia sudah pulang!!.

Aku sembari menghela nafas, langsung bersiap-siap untuk pulang kek rumah.

Dan akhirnya aku pulang, dengan sedikit rasa kesal karena hilangnya Snack ku yang berharga, meskipun cuman 10 ribuan doang sih.

Di hari Senin.

Saat aku di dalam kelas, aku terus menatap dyina dengan muka penuh kesal, aku tak akan melupakan apa yang terjadi di hari Sabtu.

Tapi setelah ku perhatikan, dyina terlihat menatap seseorang dengan pandangan penuh benci.

-Siapa yang dia tatap?.

Aku kemudian melirik kek arah yang dyina lihat, ternyata yang dyina tatap adalah salah satu murid tertampan di sekolah.

Bernama Alex, dia memang Terkenal sih disekolah, bahkan banyak murid-murid cewek yang suka dia.

Tetapi kenapa dyina menatap Alex dengan tatapan seperti itu?.

-apa, Jangan-jangan!, Pria yang menolak dyina adalah ... Alex!?.

Sungguh dyina?, kau menyatakan cinta kepadanya?.

Aku menggelengkan kepala sembari melihat kek arah dyina, tetapi dia malah menatap ku kembali dengan muka yang kesal.

-ehh, dia tau apa yang kupikirkan!?.

Setelah jam pelajaran selesai, aku langsung pergi keluar kelas untuk kek kantin.

Tetapi saat aku akan kek kantin, dyina menghentikan ku.

"Tunggu."

Aku menoleh kek belakang, dan Bertanya.

"Ada apa?."

"Ikut aku!!."

"O-oh, ok."

Aku mengikutinya terus, tetapi dia membawa ku kek tempat bawah tangga.

Dan dia berhenti disana.

"Hei Zei!, aku ingin bilang sesuatu."Ucap Dyina, dengan mukanya yang memerah.

-T-tunggu ada apa ini?.

Dyina mendekati ku secara perlahan, dengan Tangannya yang menyentuh dada miliknya dengan saling berpegangan.

Dia mendekati ku, dengan muka merahnya.

-T-tunggu, jangan Disini!?.

Jarakku dengan Dyina hanya sekitar beberapa Centimeter Saja.

"Sebenarnya aku, .... Aku ingin ... Aku ingin Kau mencari tau Siapa Gadis yang disukai Alex!."

-eh.

"eh!, Kenapa Aku!?."

"Yah, karena kau cowok?."Jawab Dyina.

"Yang cowok di kelas kita bukan cuma aku juga loh!?, Lagian kenapa Harus Alex?."Tanya ku.

"Eh, kukira kau sudah tau bahwa Alex lah yang menolak ku."Jawab Dyina, dengan muka polosnya.

"Kesimpulan dari mana itu?."

"Yah, karena saat di kelas kau setelah melihat ku, kau langsung melihat kek arah Alex, kukira kau sudah tau."Balasnya.

Sembari menghela nafas panjang aku bilang.

"Hah, sebelum itu kembalikan Snack ku saat hari Sabtu!."

"Eh, bukankah sudah kukembalikan?."

Dengan muka kesal aku menjawab.

"Aku penasaran, kenapa isi Snack itu kosong yahh?."

"Ehh!!, o-ok akan ku kembalikan uang Snack yang sudah kau beli, tapi kau harus membantu ku."

"Hah, oke aku harus apa?."

"Kau cukup bilang kek Alex, apa Tipe gadis yang kau suka, itu saja!."

"Yes mom."