Suara jeritan Wu Zhu menggema dari kamarnya, membuat kakek dan ayahnya berlari dengan panik. Hati mereka berdebar dengan khawatir, takut akan sesuatu yang terburuk.
Saat mereka sampai di kamar Wu Zhu, mereka merasakan tekanan dari suatu aura yang meluap-luap dari tubuh Wu Zhu. Aura tersebut sangat kuat, sehingga mereka harus menahan napas dan menahan tekanan tersebut untuk dapat masuk ke dalam kamar.
Di dalam kamar, mereka melihat Wu Zhu yang sangat kesakitan. Matanya sepenuhnya memutih, bahkan rambut hitamnya perlahan memutih. Jelas bahwa segel di dalam diri Wu Zhu tiba-tiba terbuka dengan paksa saat Wu Zhu sedang tidur.
"Apa yang terjadi pada cucuku?" kakek Wu Zhu bertanya dengan suara yang gemetar, sambil menatap Wu Zhu dengan mata yang penuh kekhawatiran.
"Aku tidak tahu, Ayah," ayah Wu Zhu menjawab dengan suara yang penuh kekhawatiran. "Tapi kita harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya!"
Setelah beberapa saat berfikir kakek Wu Zhu langsung mengambil sebuah gulungan kuno yang tersembunyi di dalam lemari. Gulungan tersebut telah turun temurun dari leluhur keluarga Yuan dan hanya dapat dibuka oleh keturunan yang memiliki darah Yuan yang murni.
"Gulungan ini berisi penjelasan tentang teknik spiritual yang dapat digunakan untuk menyelamatkan Wu Zhu," kakek Wu Zhu menjelaskan, sambil membuka gulungan tersebut. "Teknik ini disebut 'Teknik Pemanggilan Jiwa' dan hanya dapat digunakan oleh orang yang memiliki kekuatan spiritual yang sangat kuat."
Kakek Wu Zhu membaca penjelasan tentang teknik tersebut dan kemudian menutup mata. Dia memulai teknik tersebut, mengarahkan kekuatan spiritualnya ke arah Wu Zhu.
"Aku memanggil jiwa Wu Zhu, kembalilah ke tubuhmu!" kakek Wu Zhu berteriak dengan suara yang kuat.
Aura spiritual yang kuat mulai memancar dari tubuh kakek Wu Zhu dan mengarah ke tubuh Wu Zhu. Wu Zhu yang masih tidak sadar mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan, napasnya mulai stabil dan denyut nadinya mulai terasa.
Tapi, tiba-tiba sebuah suara yang tidak terduga terdengar dari luar kamar...