Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Teguh Amaru

🇮🇩Dho_13
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
0
Views
Synopsis
Seluruh benua kacau balau. Harapan punah, Teknologi musnah, Peradaban hancur sepenuhnya, Perjuangan Seluruh negeri berakhir sia sia. Negeri Negeri yg tersisa Terpaksa tunduk dan patuh dibawah kuasa Sang Tirani Jahat bernama Veldugraz Teguh Wicaksana, Seorang Pemuda berusia 18 tahun yg terpaksa bertahan hidup ditanah airnya sendiri yg tengah dijajah oleh Veldugraz. Bertahan hidup dengan berpindah-pindah tempat demi menghindari Pasukan Veldugraz hingga takdir mempertemukanya dengan seorang World Walker.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - World Walker

"Sial mereka semua ingin menangkapku"

Teguh mulai panik ketika melihat segerombolan pasukan Veldugraz hendak mengejarnya.

"Hey bocah berhenti disana!"

Teguh terus berlari sembari sesekali melihat kebelakang.

"Sudah kuduga mereka tak akan pernah bisa mengejar ku."

"Siapa yg tidak bisa mengejar siapa."

Spontan Teguh menengok kebelakang

"Hah? Apa maks-?"

Tanpa disadari Salah satu dari 7 Jendral iblis seketika muncul dibelakang Teguh dan kemudian mencekik Teguh.

"Kau mungkin bisa lari dri para kroco itu tapi tidak denganku" ujar Sang Jendral

"Jendral Azazel Maafkan kami karena tidak bisa menangkap bocah itu!"

"Kalian semua tidak becus menangkap seorang bocah saja tidak bisa sampai aku harus turun tangan untuk mengatasi hal sepele ini, Cepat Bawa anak ini kehadapan yg mulia!" Sembari menjatuhkan Teguh

"Baik!" Ucap para prajurit serentak

Teguh pun dibawa kehadapan Veldugraz Untuk Dijadikan Budak. Rasa putus asa dan gelisah terus menyelimuti teguh saat dirinya dibawa kepada Sang Tirani.

"Wah wah aku lihat kau kembali dengan membawa seorang budak lagi Azazel."

"Iya yg mulia, sebelumnya maafkan keterlambatan saya dalam mencari budak yg sesuai dengan kriteria yg anda perintahkan."

"Baiklah langsung saja ke intinya, dari mana kau menemukan budak ini?"

"Ijin menjelaskan yg mulia, Budak ini saya temukan di sebuah daerah didunia ini yg bernama Banten dan hendak melarikan diri ke pulau bernama Sumatra."

"Penjelasanmu aku terima sekarang enyahlah dari hadapanku!."

Tanpa sepatah kata pun azazel pergi meninggalkan ruangan singgasana.

"Hey nak aku ingin tahu siapa namamu?"

"Apa itu penting bagimu?"

"Tidak juga Aku hanya ingin berusaha akrab dengan Peliharaan baruku."

mendengar hal itu teguh mulai merasa kesal dan masih berusaha menahan emosinya

"Akan aku beritahu siapa namaku, Tapi sebelum itu katakan dlu apa alasanmu menjajah negeriku? Yah tidak hanya negeriku tapi seluruh benua!"

"Ahahhahaha Bukankah Sudah Jelas?. Tentu saja, Demi kesenangan pribadiku tidakkah kau melihat wajah mereka yg menderita dibawah Tiraniku itu benar benar membuatku merasa Puas!, Tidak hanya dunia mu saja, Seluruh Semesta Akan Bertekuk Lutut dihadapanku!" Ujar Veldugraz Dengan tawa angkuh

Teguh yg mendengar pernyataan itu seketika tak bisa menahan emosinya lagi. Lupa dengan Rasa putus asa dan gelisah teguh membalas perkataan Veldugraz dengan emosi yg meluap luap.

"Kau Bajingan sialan! Kau pikir sudah berapa banyak nyawa tak bersalah hilang Hanya karena Keegoisanmu! Tidak akan aku biarkan... Tak akan aku biarkan kau melakukan hal semena mena pada tanah airku. Aku bersumpah akan membunuhmu."

Diselimuti amarah yg besar, tanpa sebuah perencanaan dengan ceroboh Teguh hendak menyerang Veldugraz.

"Terhempas!".

Bingung bercampur keputusasan bangkit dan kembali berdiri dengan wajah kesal sembari menahan luka.

"(Sial apa itu tadi? Kenapa tiba tiba aku terhempas?)" gumam Teguh

"Terkejut nak? Salah satu kekuatanku titah mutlak bisa menyerang musuh atau memerintah makhluk hidup hanya dengan perkataanku saja."

"Diburu seperti mangsa, diperlakukan layaknya hewan. Apa kau tidak pernah mengerti betapa berharganya sebuah nyawa?"

Sang Tirani mulai mendekati Teguh dan memberikan titah mutlak untuk memaksa teguh bertekuk lutut.

"Jika kau bertanya seberapa berharganya sebuah nyawa hanya aku yg paling mengerti."

"Apa kau tidak tahu demi bertahan hidup negara negara yg tersisa memilih bergabung denganku dibanding harus melakukan perjuangan sia sia dan sebagai gantinya aku mengampuni nyawa mereka semua."

"Mereka hanya sekumpulan orang orang pengecut yg tidak mampu membela negeri mereka sendiri." Ujar Teguh nada kesal

"Setidaknya mereka mengerti mereka tidak akan bisa menang melawanku, Teguh."

"Apa? Kenapa kau bisa tahu namaku, sialan?"

"Teguh Wicaksana, Lahir di daerah bernama Jakarta pada tanggal 19 maret 2007 ditahun dunia ini. Hm, aku lihat kau punya hubungan dengan Danu Wijaya dan Rika Winia."

"Hah? Danu? Rika? Apa yg kau coba lakukan pada mereka?."

"Tidak banyak hanya permainan cuci otak biasa, Danu wijaya memiliki daya tahan tubuh yg lumayan kuat dia kujadikan gladiator untuk hiburanku dan sekaligus ujicoba apa dia bisa berdiri bersanding dengan para jendral iblis kelak, Sementara Rika Winia sangat teliti dalam mengamati sesuatu dia juga penyusun rencana dan strategi yg handal otaknya sangat berguna untuk pergerakan pasukanku akan sayang kalau harus membuang mereka berdua."

"Kau!." Ujar Teguh dengan geram

Tiba Tiba muncul seorang pria misterius yg datang menghancurkan jendela singgasana dan masuk sembari mengacungkan pedang pada Sang Tirani.

"Wah wah biar aku lihat, hmm World Walker yg terakhir? Aku pikir sudah memusnahkan kalian semua."

"Tidak dengan aku!. Teknik Penguatan fisik, Gradarius Aura!."

World Walker itu menyerang Veldugraz dan terjadi pertarungan hebat yg menghancurkan sebagian Ruangan singgasana.

Tebasan demi tebasan, sihir demi sihir, tapi itu belum cukup untuk menjatuhkan Sang Tirani Jahat.

Beberapa saat pun berlalu.....

"Gaah, Sial kekuatanku tidak cukup untuk menghentikannya. Selama dia terus menggunakan Titah Mutlak apapun jenis seranganku pasti tak akan mempan. Kekuatannya mirip dengan Artefak Absolute Ruler Ring!."

World Walker itu tak lagi sanggup untuk melawan Veldugraz dan Segera menyuruh Teguh untuk kabur sejauh mungkin

"Sihir peledak, Explosion!."

"hey kawan! kaburlah sejauh mungkin aku akan membantumu membukakan jalan keluar untukmu!."

"Aku tidak tahu siapa kau tapi kita tidak bisa kabur dari sini!, dari awal kau muncul dan menyerangnya saja para prajurit diluar Kastil sudah tahu dan mengepung kita."

"Bukan itu yg aku maksud!."

World Walker itu mengeluarkan pedangnya dan menciptakan retakan dimensi yg menghisap Teguh kedalamnya

"Hah? Apa yg kau lakukan? Aaaaah."

Teguh pun sepenuhnya terhisap kedalam retakan dimensi dan seketika retakan itu menutup.

"Tunggulah aku sampai takdir mempertemukan kita didunia itu."

"Menyelamatkan bocah itu tak akan merubah apapun, kau sudah kalah!"

"Waktunya untuk mencari tahu!." Ujar World Walker itu dengan Serius.

Disaat Teguh terhisap kedalam retakan dimensi itu. Pertarungan antara Raja Tirani dan World Walker Itu masih berlanjut.