Chereads / Fettered By Fate / Chapter 2 - Fettered By Fate #1

Chapter 2 - Fettered By Fate #1

Di suatu malam yang sunyi, di dalam hutan lebat dekat sebuah desa kecil di kaki Gunung Tianyun, terdengar jeritan seorang gadis kecil menggema di antara pepohonan. Napasnya tersengal ketakutan, tubuh mungilnya gemetar. Di hadapannya, seekor Serigala Darah dengan bulu merah gelap meneteskan liur, matanya menyala ganas, siap menerkam kapan saja.

Tak jauh dari sana, seorang bocah lelaki berusia enam tahun, Li Feng, tengah dalam perjalanan pulang menuju Desa Qing He setelah berburu dan menebang kayu. Namun, langkahnya terhenti saat mendengar jeritan mencekam dari dalam hutan.

Tanpa berpikir panjang, Li Feng berlari menuju sumber suara. Dia memang bukan kultivator, tak memiliki kekuatan khusus, tapi hatinya yang baik tak bisa membiarkan seseorang dalam bahaya. Dengan segenap keberanian, dia mengangkat kapak di tangan kanannya dan menggenggam busur di tangan kirinya, menghadapi makhluk itu.

"Jangan takut! Aku di sini!" serunya, berdiri di depan gadis kecil itu.

Serigala Darah itu menggeram marah, matanya menatap Li Feng penuh kebengisan. Dalam sekejap, makhluk buas itu menerjang.

Li Feng tak sempat bereaksi.

Cras!

Dengan satu serangan cakar, tubuh kecilnya terlempar keras ke tanah. Nyeri luar biasa menjalar dari bahunya, darah hangat mengalir membasahi pakaiannya. Pandangannya mulai kabur, tapi dia masih bisa melihat gadis kecil itu menatapnya dengan air mata berlinang.

"Lari..." gumamnya, tapi suaranya begitu lemah.

Namun sebelum Serigala Darah itu bisa menghabisinya, tiba-tiba

Boom!

Sebuah kekuatan qi yang mengerikan menghantam, melesat dari kejauhan, langsung menghancurkan Serigala Darah itu tanpa menyisakan apa pun selain abu.

Seorang pria berwajah dingin berdiri di sana, auranya begitu mendominasi. Dialah guru dari gadis kecil itu.

"Xian er, kau baik-baik saja?" tanyanya tegas.

Gadis kecil itu mengangguk, tapi air matanya masih mengalir. Dia segera berlutut di samping Li Feng yang terbaring lemah, wajahnya penuh kepanikan.

"Jangan mati... kumohon, jangan mati..." isaknya, menggenggam tangan bocah itu erat.

Hari itu, Li Feng kehilangan kesadaran dengan tubuh penuh darah.

Lalu gadis kecil itu memberikan tanda di dahi Li Feng tanpa sepengetahuannya agar suatu saat mereka bisa bertemu lagi.

Bagi Li Feng, kejadian itu hanyalah sebuah malam yang kelam dalam ingatannya.

Namun bagi gadis kecil itu, Li Feng adalah penyelamatnya. Satu-satunya orang yang berani mempertaruhkan nyawanya untuknya.

12 Tahun Kemudian

Waktu berlalu. Kini, Li Feng telah berusia delapan belas tahun. Dia tetap menjalani hidupnya sebagai pemuda desa biasa, berburu, menebang kayu, dan membantu ayahnya di Desa Qing He.

Dia sama sekali tak menyadari bahwa gadis kecil yang dulu diselamatkannya telah tumbuh menjadi sosok yang paling dihormati di dunia kultivasi.

Dia adalah murid paling jenius dan berbakat di Sekte Langit Abadi, sekte terkuat di Alam Dominion.

Dan kini, dia telah kembali.

Bukan sebagai anak kecil yang lemah, tetapi sebagai jenius yang menakutkan di dunia kultivasi.

Namun di matanya, Li Feng tetaplah orang yang sama.

"Sekarang, biarkan aku yang melindungimu, Li Feng."

Dan itulah awal dari perjalanan Li Feng.

Bukan hanya sebagai pemuda desa biasa, tapi sebagai seseorang yang akan mengguncang dunia.