Psikopat ada dua jenis, yang pertama adalah psikopat yang memang terlahir psikopat dan yang kedua karena dipicu oleh sesuatu atau terbentuk menjadi psikopat
Ada sebuah pepatah berbunyi *iblis saling mengenali iblis lainnya* di dunia ini juga seperti itu, para psikopat akan mengenal psikopat lainnya, mereka saling mengenal berdasarkan aura mereka, ada yang berwarna merah, kuning, hijau, dan biru.
Di dunia seni warna menggambarkan emosi, tapi di dunia psikopat warna itu berarti hasrat,merah hasrat untuk membunuh, kuning hasrat untuk menyiksa, hijau hasrat untuk sex, dan biru hasrat untuk keunikan atau kecenderungan yang menyimpang
Semakin tua warna auranya semakin besar hasratnya dan semakin banyak aura yang menyelimuti tubuh berarti sudah sangat sering orang itu menyalurkan hasratnya dan pada titik tertentu warna aura psikopat bisa berubah menjadi hitam pekat yang berarti MIND LOST atau KEHILANGAN AKAL, kondisi ini menyebabkan seorang psikopat kehilangan kendali atas tindakannya dan pada akhirnya menggila.
"glen!! Cepat! Kita hampir terlambat"
"kenapa kau menjemputku?, bukannya Cicil"
"Cicil sudah berangkat duluan"
Glen seorang psikopat yang sudah tobat, awalnya glen seorang pembunuh berantai namun karena sebuah kejadian glen tidak lagi melakukan pembunuhan sehingga aura ditubuhnya menghilang tapi Glen masih memiliki kemampuan untuk melihat aura atau bisa mengenali psikopat lainnya, tahun ini adalah tahun pertamanya masuk SMA.
Glen punya dua teman masa kecil Yeri dan Cicil, mereka bertiga sempat berpisah saat akan masuk SMP dan kembali ke kampung halaman saat akan masuk SMA, mereka langsung jadi dekat kembali tanpa tahu apa yang sudah dilalui oleh masing masing di antara mereka saat berpisah.
Dimata glen, yeri bukanlah seorang psikopat dia hanya anak gadis normal dan cantik tidak lebih ataupun kurang, namun berbeda saat pertama kali bertemu dengan Cicil, setelah tiga tahun berpisah Cicil memiliki dua aura, hijau dan kuning yang berarti Cicil memiliki hasrat sex dan menyiksa, meskipun yang dominan adalah hijau. Itu hal baru bagi Glen
"si la*cur itu melupakan temannya dan berangkat sendirian ya…, tidak masalah sekolah kita dekat, kita bisa naik sepedah"
"Glen!!! Kau tidak boleh berkata seperti itu kepada teman sendiri,yaa.. meskipun dia sedikit genit"
"kau juga jangan dekat dekat dengan dia mulai sekarang, mengerti?!"
"aku tau. ibuku juga berkata seperti itu, tapi aku penasaran, dia sangat berbeda dibandingkan dulu"
Rumah ke tiga sahabat itu bersebelahan, jadi mau tidak mau mereka akan sering bertemu, mereka bertiga bersekolah di SMA yang sama, SMA INDAH KARYA satu satunya SMA terbesar yang ada di sini, muridnya juga banyak hampir mencapai ribuan siswa karena selain SMA , INDAH KARYA juga memiliki universitas.
Perjalanan dari rumah Glen ke sekolah hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit perjalanan jika memnggunakan sepedah angin, jika berjalan memerlukan waktu sepuluh menit lebih
"kita sampai, turnlah dulu aku akan memarkir sepedahku"
"baiklah, aku akan menunggu disini"
Karena menggunakan sepedah mereka tidak jadi terlambat bahkan masih ada banyak waktu tersisa sebelum bel masuk, sementara Glen memarkirkan sepedahnya Yeri menunggu Glen didekat parkiran agar bisa masuk kelas bersama.
Beberapa saat kemudian saat Glen dan Yeri masuk ke kelas, Seorang gadis yang rambutnya di cat pirang dengan dandanan yang mencolok layaknya seorang selebriti menghampiri mereka dan langsung memeluk mereka, gadis itu adalah Cicil
Cicil : dua sahabatku *sambil memeluk Glen dan Yeri*
Glen : siapa kau? Aku tidak mengenalmu. Pergi sana! *mencoba melepaskan diri dari pelukan*
Yeri : Cicil *membalas pelukan*
Cicil : hu.. hanya Yeri yang masih peduli padaku. Bebebeda dengan seorang lelaki yang kukenal
Glen : setidaknya aku berangkat bersama temanku. tidak seperti wanita yang kukenal
Cicil : HEI!! Bukan salahku jika ayahku ingin mengantarku
Yeri : kalain berdua tolong berhenti bertengkar di pagi hari
Glen : ya katakan itu pada la*cur itu
Cicil : Wa.. mulutmu tidak pernah sekolah ya. Apa aku pernah salah padamu si*lan
Sejak mengetahui kalau Cicil adalah seorang psikopat dengan aura hijau Glen tidak pernah akur dengan Cicil tapi karena Yeri, Glen masih mau berhubungan dengan Cicil. Tapi sebaliknya, Cicil tidak mengetahui kalau Glen juga seorang psikopat tapi karena sudah bertobat Glen tidak punya warna di tubuhnya. Karena itu Cicil tidak mengetahui kenapa Glen cenderung memusuhinya
Permusuhan Glen bukanya tak berdasar, tapi ada sebuah aturan rumit dalam dunia psikopat layaknya element pada alam, ada cocok dan ketidak cocokan yang di alami para psikopat, merah tertarik pada semua warna kecuali warna hijau itulah yang di alamai Glen tanpa ia sadari.
"lupakan lelaki itu, Yeri aku ingin memberi tahumu sesuatu…"
Sambil menunggu bel masuk Cicil mengobrol dengan Yeri, isi obrolan tersebut adalah tentang sebuah rumor yang beredar di kalangan siswa bahkan guru juga, rumor itu berisi tentang banyak siswi yang menghilang selama beberapa hari setelah itu mereka muncul sendiri dan kemudian keluar dari sekolah polisi sudah menyelidiki kasus tersebut tapi sampai sekarang belum menemukan apapun
"berhenti menakuti Yeri dengan rumor aneh dasar wanita aneh"
"ini bukan rumor aneh bodoh. Minggu lalu juga ada kejadian yang sama…"
Cicil mengatakan bahwa minggu lalu ketua osis yang baru saja dilantik juga menghilang dan tiga hari setelahnya dia di temukan di wc sekolah dalam keadaan yang mengerikkan, ketua osis itu jadi gila dan akhirnya tidak pernah masuk sekolah lagi.
Mendengar berita itu Glen tersenyum tipis sambil berbisik "hm… menarik". Tanpa ada yang menyadari aura tipis berwarna merah darah keluar dari tubuh Glen
"jadi mulai sekarang kita harus saling menjaga, meskipun ini sekolah yang besar, sekolah ini tidak aman" Cicil memperingatkan.
"apa kau tau sudah berapa korbannya?" Glen bertanya
"tidak ada yang tahu pasti, karena sekolah berusaha untuk menutupi berita itu, tapi kabarnya sudah lebih dari tiga orang"
Glen berbisik 'jika pihak sekolah menutupinya apakah mereka juga terlibat?'
"apa? Kau bicara apa?" Cicil bertanya
"aku hanya bicara pada diri sendiri jangan pedulikan, lanjutkan saja obrolanmu"
Fikiran Glen mulai melayang tidak karuan, jika pihak polisi sudah menindak kasus ini tapi tidak menemukan apapun berarti pelakunya sangat teliti, dan jika korban masih kembali namun tidak mau memberikan kesaksian dan sampai ada trauma apakah korban mendapat ancaman dan siksaan apalagi mereka semua adalah wanita, dan yang lebih aneh adalah pihak sekolah yang menutupi kasus tersebut
Glen kamudian menarik semua pemikirannya menjadi sebuah ringkasan dan akhirnya mendapat jawaban yang pasti, Glen melirik ke arah Cecil sambil berbisik 'orang ini pasti pasti mirip dengannya kan'.
Tidak lama kemudian bel masuk pelajaran berbunyi semua siswa kembali ke tempat duduknya masing masing, mulai hari itu glen berfikir untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut, mulai dari mempelajari semua rumor yang beredar bahkan setelah pembelajaran glen mencoba mencari tahu tentang para korban sampai orang orang yang berhubungan dengan korban.
***
Setelah tiga hari menyelidiki glen hanya sedikit mendapat info yang berguna, contohnya para korban penculikan mendapat pelechan sexsual dan itu sama persis dengan perkiraan Glen, dan yang ke dua adalah waktu penculikan terjadi saat semua siswa pulang tepatnya di sore hari, dan yang ke tiga korban korban yang diketahui adalah bagian dari OSIS
'selain siswa targetnya adalah osis ya…'
Hanya satu alasan kenapa Glen sampai berbuat sejauh ini yaitu 'SERU'
Keesokan harinya, disela sela pembelajaran Glen mendapat info yang cukup menggemparkan namun tidak sampai membuat Glen terkejut yaitu ketua osis yang menjadi korban penculikan baru-baru ini melakukan bunuh diri, info itu berasal dari para anggota osis sendiri jadi dipastikan itu benar.
Benih-benih ketakutan mulai muncul di sekolah dan itu yang membuat Glen kesal, Glen berfikir jika ketakutan sudah mulai muncul para siswa(calon korban) akan lebih waspada begitu pula dengan si pelaku, Glen hanya bisa berharap agar hasrat si pelaku cukup besar untuk mengabaikan hal ini
Di tengah kegemparan itu Glen terfikirkan sesuatu dan bertanya pada Cicil
"Cil siapa penanggung jawab Osis?"
"oh itu adalah pak pedro guru olahraga, sekarang dia sedang berangkat untuk ber bela sungkawa"
"bagaimana kau bisa sangat mengetahui nya?"
"kau tidak tahu? Aku juga anggota osis, semua informasi itu tersebar di grup chat"
"orang sepertimu anggota osis?! Pantas saja sekolah ini jadi kacau"
"HOI! jangan ngajak berkelahi di tengah pelajaran!!"
"…"
Glen berfikir kalu Pak Pedro cukup pintar, dia menjadi penanggung jawab osis dan secara tidak langsung dia juga yang menyebarkan berita kematian ketua osis dengan keberangkatannya berbela sungkawa, dia seperti bermaksud untuk memperingatkan siswa lainnya agar berhati-hati jadi sudah dipastikan kalau Pak Pedro bukanlah pelakunya
Glen juga pernah bertemu Pak Pedro, dan insting Glen tahu kalau pak perdro bukanlah pelakunya
***
Waktu berlalu pelajaran hari ini telah selesai, bel pulang juga sudah berbunyi, saat Glen ingin melangkahkan kakinya untuk pulang Yeri berteriak memanggil Glen.
"GLEN! GLEN! GAWAT!"
"ada apa yeri?"
"Cicil menghilang!"
"haa.. kukira ada apa. mungkin dia sedang bermain dengan teman yang lainnya?"
Glen mengerti ketakutan Yeri apalagi Yeri juga suka paranoid di tambah dengan adanya rumor yang tidak mengenakkan itu
"itu tidak mungkin, ada peraturan baru di sekolah kalau sudah jam pulang para murid tidak boleh berkeliaran dan di haruskan untuk pulang, dan juga Cicil sudah benjanji untuk pulang bareng"
"kau di tipu lagi olehnya, mungkin dia pulang duluan atau ayahnya menjeputnya lagi?"
"Glen… dengarkan dulu. Saat aku ingin pulang bersama, aku meminta Cicil untuk menemaniku ke toilet terlebih dahulu, dan saat aku keluar dari toilet, Cicil menghilang, bahkan dia meninggalkan tasnya, lihat ini tasnya" Yeri menunjukkan Tas Cicil yang dia bawa
Setelah mendengarkan penjelasan Yeri, dalam hati Glen berharap kalau Cicil benar benar di culik, mungkin akan seru jika psikopat memperkosa psikopat
"tenangkan dirimu dulu. Apa kau sudah coba menelfon nya?"
"Tidak di angkat"
"kalau begitu hubungi polisi dan laporkan kejadian ini, setelahnya hubungi keluargamu untuk menjemputmu sekarang, pastikan dirimu aman lalu hubungi keluarga Cicil agar mereka juga tahu hal ini, menegerti?"
"lalu kau mau kemana?"
"aku akan mencarinya di sekitar sini, lalu jika ada apa apa, ini. di sepedahku ada tali anti pencuri, jika kau menariknya akan muncul suara yang sangat keras, aku akan kembali segera jika aku mendengarnya"
"tunggu Glen!! Berikan ponselmu!, sebenarnya aku memasang akses GPS ke ponsel kita bertiga"
"kapan kau memasangnya? Aku tidak pernah meminjamkan ponselku kepadamu"
"itu tidak penting sekarang"
Diam diam Yeri memasang GPS ke ponsel Glen dan Cicil itu sangat berguna pada situasi ini, Glen sedikit terkejut namun tidak mempermasalahkannya lebih jauh, setelah mendapat akses lokasi Cicil, Glen segera berlari meninggalkan Yeri, dan tanpa Yeri ketahui Glen tersenyum lebar saat meninggalkannya, Glen sudah lama menantikan situasi ini.
Glen segera menuju ke lokasi yang di tunjukkan oleh GPS, dan saat glen tiba di lokasi itu glen sedikit terkejut, karena lokasi itu berada di tengah tengah antara rung guru dan ruang kepala sekolah, karena sudah tidak ada guru, glen langsung memasuki ruang guru namun tidak menemukan tanda tanda keberadaan cicil, kemudian Glen berjalan menuju ruang kepala sekolah tapi ternyata kepala sekolah masih ada di ruangannya.
Glen mengetok pintu mohon izin untuk masuk
TOK TOK TOK
"ya silahkan" jawab kepala sekolah
"permisi pak"
"ada yang bisa di bantu nak?"
Saat melihat kepala sekolah secara langsung Glen menyeringai sangat lebar, kepala sekolah adalah orang yang sudah berusia hampir 50 tahun, dia pendek dan gendut tapi bukan itu yang membuat Glen menyeringai
Seringai Glen disebabkan karena kepala sekolah memiliki aura berwarna hijau yang sangat pekat dan banyak, menandakan hasrat sex yang besar dan sering di salurkan, saat pertama kali melihatnya Glen berkata dalam hati 'ketemu kau babi tua'.
"saya ingin betanya suatu hal pak"
"oh silahkan, tapi… apa kau tidak tahu tentang aturan langsung pulang jika bel pulang berbunyi nak?"
"tentu saya mengetahuinya pak, saya hanya ingin bertanya… apa bapak tahu dimana pacar saya?"
"…"
Glen hanya ingin sedikit memprovokasi kepala sekolah, melihat seberapa intens warna yang dimiliki kepala sekolah. sedikit lagi kepala sekolah akan berada di kondisi MIND LOST, setelah mendengar pertanyaan Glen kepala sekolah terdiam. Dan menunjukkan aura permusuhan.
Mengetahui respon itu Tanpa basa basi Glen berlari ke kepala sekolah yang sedang duduk di kursinya dan langsung menonjoknya , tidak berhenti disana, kepala sekolah dalam keadaan terjatuh Glen langsung menendang kepala dari kepala sekolah.
"tcih… kenapa kau belum pingsan" Glen berdecak kesal
Kepala sekola terjatuh dan mengerang kesakitan saat Glen menonjoknya dan dilanjutkan dengan tendangannya. karena kepala sekolah belum juga hilang kesadaran, glen melanjut kan menginjak injak kepala seolah, darah segar keluar dari mulut hidung serta telinga kepala sekolah, dia mengerang kesakitan namun tidak di dipedulikan oleh glen.
"pingsan atau mati brengsek, waktuku tidak banyak!"
Glen menyadari waktu sudah banyak berlalu sejak ia meninggalkan Yeri, Glen khawatir polisi akan segera datang . Setelah beberapa kali menginjak akhirnya kepala sekola pingsan, setelah itu glen buru-buru memeriksa dinding yang memisahkan ruangan kepala sekolah dengan ruang guru
"sudah kuduga, dinding ini lebih tipis dan luas ruangan tidak sesuai dengan yang terlihat di luar, sekarang dimana kau menyembunyikan pintu masuknya"
Glen memeriksa sekitarnya dan dia menemukan sebuah lemari yang mencurigakan dipojok ruangan, lemari itu berisi piala piala bukti prestasi sekolah, Glen mengeluarkan semua piala yang ada dan memeriksa dalam lemari itu dengan teliti tapi dia tidak menemukan apapun.
"dimana si babi ini menyembunyikannya hah!"
Glen kemudian melirik kebawah lemari, dan dia menemukan bahwa ada perbedaan pada tekstur ubin, tekstur ubin pada bawah lemari lebih halus dibandingkan dengan yang lainnya. Glen kemudian mencoba menggeser lemari basar itu dan tidak sesuai ukurannya lemari itu sangat ringan.
Dan benar saja di balik lemari itu ada sebuah pintu rahasia, pintu itu tidak terkunci, Glen membukanya dan menemukan Cicil dalam ke adaan telanjang dan terikat dengan rantai, rantai itu terikat pada tiang di tengah tengah ruangan dan di kalungkan pada leher Cicil, seperti seekor anjing
Glen yang melihat Cicil dalam keadaan itu tertawa terbahak bahak
"bwahahahaha… itu sangat cocok denganmu"
"…"