Perlahan lahan too ah mendekati sumber cahaya itu..
Dia melihat ada lobang hangus sedalam satu kaki.
Dan melihat kedalam lobang yg cahayanya perlahan lahan redup..
Dia tak habis pikir apakah gerangan ini?
Di dalam lobang itu dia melihat ada satu batang berkilau keemasan too ah memberanikan diri untuk mengambil nya.
Ketika jari jari too ah menyentuh nya dia merasakan sensasi yang menyentrum melalui tongkat kecil itu..
Sensasi itu terus mengalir ketubuh nya..
Sedang too ah tidak bisa melepaskan tangan nya dari tongkat aneh itu..
Dalam hitungan sebanyak 10 bab novel. Akhirnya too ah tidak merasakan sensasi itu lagi dan tongkat itu tiba tiba hancur menjadi debu..
Dalam pada itu too ah merasakan ke anehan di dalam tubuh nya terutama di bagian perut.
Too ah menggigil kesakitan. Apakah ini ? Tanyanya dalam hati..
Perlahan lahan rasa nyeri itu menghilang.
Too ah merasakan tubuhnya ringan dan urat urat darahnya mengembang.. fisik nya benar benar berbeda sekarang..
Dalam keheranan dia melihat lagi ke dalam lobang yang masih berkilau keemasan itu,
Too ah melihat sehelai kulit berwarna kuning. Ketika di ambilnya dan diperiksa terlihat berbagai goresan yang membentuk beraneka ragam diagram..
Dia yang tidak mengerti meletakan nya di celah bajunya..
Zzzssszzzss..
bunyi berderik seakan bunyi orang menggoreng ikan kedengaran..
Kali ini too ah merasakan lebih sakit lagi.
Sakit yang tidak terkatakan..
Ketika too ah coba mengeluarkan helaian kulit itu.
Ternyata kulit itu melekat kuat di dadanya..
Dalam hitungan 5 bab novel akhirnya sensasi sakit itu menghilang. Helain kulit itu juga menghangus menjadi debu..
Minyisakan tujuh lobang kecil di dadanya.
Too ah yang telah mengalami rasa sakit yg mengerikan itu mulai merasa ketakutan..
Apakah ini? katanya dalam hati..
Dari jauh terdengar kokokan ayam jantan.
Fajar mulai menyinsing di kaki langit terlihat cahaya kemerahan..
Hmm..
Sudah pagi ternyata kata nya lagi..
Tapi kilauan dari lobang itu belum berakhir.
Dia yang sudah ketakutan tak berani menyentuh lagi..
Too ah berusaha menutup lobang itu..
Seketika terdengar bisikan suara. Menyuruhnya mengambil yang ada di dalam lobang itu..
cepat lah katanya..
Ambil segera sebelum matahari menampakan wajah kata suara itu lagi..
Too ah yang masih ragu tidak berani mengambilnya..
Jgn buang waktu anak ku kata suara itu lagi. Dan di susuli suara dari satu entitas lagi..
Ambil cepat anak ku..
Too ah terkejut milik siapakah suara yang tak berwujud itu?
Kami adalah ayah dan ibumu anak ku kata suara itu berbarengan..
too ah yang tidak pernah tahu siapa ayah dan ibunya. Merasa tidak percaya..
Dan too ah coba bangun untuk melarikan diri.
Tapi tiba tiba too ah terjatuh rasa sakit dari kulit itu telah menghabis kan energinya..
Tanpa di sengaja too ah terjatuh kedalam lobang hangus itu..
Didalam lobang itu too ah melihat ada tujuh butir mutiara berwarna warni.
Karena dia terjatuh secara tidak sengaja tangan dan tubuh nya menimpa mutiara mutiara itu.
Dan ke ajaiban kembali berlaku.
Mutiara mutiara itu mengambang dan menempati kesemua lobang kecil di dada,
too ah. Dan rasa sakit yang sangat kuat kembali terasa.
Akhir nya too ah tidak mampu bertahan lagi dan jatuh pingsan..
Sebelum too ah benar benar hilang kesadaran nya sayup sayup dia mendengar suara dua entitas yang mengatakan.
Sukurlah anak kita dapat bertahan dari kesakitan pertama dan kedua.. mujurlah tongkat pusat itu yang di sentuh duluan klu tidak..
Bamm..
Too ah jatuh berdebam.
Benar benar hilang dari kesadaran..
Di suatu tempat di dimensi kegelapan aki sang penguasa kegelapan duduk terhenyak di singahsananya..
Habislah katanya..
10 tahun aku melacak anak ini tapi tak pernah di ketahui keberadaanya..
Bedebah..!!
Katanya lagi..
Aji putih benar benar meruk segala rencana nya..
Para raja raja kegelapan di bawah kekuasaanya tiada siapa berani bersuara..
Mereka hanya tertunduk lesu menuggu perintah dari sang penguasa kegelapan..
Tiba tiba aki bersuara.
Kau panglima buto.. segera ke kerajaan kali langka sekarang juga teriaknya.
Panglima buto meng angguk kan kepala seraya berkata. Hamba pergi sekarang tuanku..
Bawak 12 anak buah mu kesana dan lapor kan kepada raja taring 9 akan berita ini kata nya lagi.
Panglima buto segera melapas kan teknik pindah ruang dan menghilang dari pandangan..
Di suatu markas pamglima buto sampai disana.
Para anak buah nya yang lagi enak enakan terkejut dengan kehadiran nya..
Panglima buto dengan mata merahnya mengamuk.. seraya melepaskan aura abu abu dan melahap segala kehidupan yang ada disana..
Hanya tersia 12 anak buahnya yang terpinga pinga..
Sialan bisik seseorang kentang aku katanya lagi.
Di ikuti oleh rekan nya yang juga merasa kekentangan.
Tapi mereka tak berani bersuara..
Panglima buto yang mengerikan tepat berada di depan mereka..
Panglima buto bersuara lagi.
Sekarang juga kita menghadap maharaja hang bee jat perintah lansung dari aki sang penguasa katanya..
Dan tak lama Setelah itu ke 12 anak buah nya telah bersiap. di bawah komando panglima buto mereka telah tiba di alun alun istana raja taring 9.. tentu saja dengan teknik pindah ruang panglima buto..