Di apartemen nonly, dia merebahkan dirinya di kasur sambil mengingat semua yang terjadi saat di lorong. Disini dia semakin penasaran dengan sesosok pria bernama vluz itu namun dia masih tidak mau memikirkan nya terlalu dalam karena baginya itu tidak penting
setelah mandi, nonly pun mulai berbaring buat tertidur dan berharap bahwa besok adalah hari yang baik untuk nya namun itu pikir nya
Disisi lain pria yang bernama vluz itu sedang duduk di salah satu ayunan sambil menatap kearah bulan, dia juga memainkan topi kecil nya dengan memutar kan topi nya di jari telunjuk
"Malam yang tenang untuk seorang trueonal, tetapi bukan kah ini terlalu tenang ya?" Gumam vluz
Kebesokan harinya..
Nonly sudah terbiasa bangun pagi pagi dan setelah selesai sarapan dia pun mulai memasang sepatunya lalu berjalan ke sekolah nya
Di perjalanan nonly bakal bertemu dengan sahabat nya yaitu mervia, dia adalah seorang gadis kutu buku dengan kacamata bulat tetapi walaupun dia seorang kutu buku dia terkenal dengan prestasi hebat nya dalam bidang pelajaran dan juga olahraga
"Kau kelihatan nya ngantuk hari ini ly?" Kata Mervia sambil melihat mata nonly yang mirip dengan panda
"Ooh, iya ni aku tidak bisa tidur tadi malam" nonly menguap namun di tutupi oleh tangan nya
"Eh kenapa? Apa karena tugas yang diberikan kemarin?" Tanya mervia
"Uh, tidak kok mungkin aku saja yang tidak bisa tidur" mervia yang mendengar jawaban nonly semakin tidak yakin
"Baiklah kalau begitu"
Setelah beberapa saat kemudian, Nonly dan mervia pun berjalan hingga sampai di depan gerbang sekolah sma mereka
"Sial, kenapa si aku masih memikirkan kejadian semalam. Sampai tidak bisa tidur lagi, akh" gumam nonly yang kesal dengan dirinya sendiri
Selama sekolah nonly tidak bisa fokus pada pelajaran karena ngantuk nya yang semakin parah apalagi hari itu penuh dengan jam padat pelajaran yang perlu fokus tinggi membuat nonly kelelahan tetapi walaupun kondisi nya seperti itu nonly tetap bertahan hingga sampai jam pulang
"Ly, aku duluan ya" setelah nonly mengangguk pelan mervia pun berjalan ke arah persimpangan lain dari nonly dan akhirnya nonly sendirian
"Astaga, ngantuk nya" gumam nonly yang mata nya mulai menyipit dan sudah hampir ambruk
Dan di persimpangan yang sama seperti kemarin malam nonly hampir menabrak seseorang lagi namun dia tidak sempat menabrak nya
"Maff, aku tidak melihat kedepan" nada suara nonly terdengar lelah bahkan wajah nya sudah lesu sampai sampai tidak bisa menatap ke arah depan lagi
"Nona?"
Suara yang familiar itu membuat nonly menghadap ke depan dan melihat orang yang hampir dia tabrak adalah vluz, pria yang kemarin malam ditabrak oleh nonly dan juga menyelamatkan nonly di lorong
"Kau lagi!"
"Eh?, kenapa" vluz bingung dengan ekspresi nonly yang lesu namun seakan akan kesal kearah nya
"Eh?, t..tidak apa" nonly kembali menundukan kepala nya sambil menyalahkan dirinya yang hampir memarahi orang yang tidak bersalah
"Huhm?, nona apa kau baik baik? Kau terlihat lelah"
"Tidak, aku baik baik saja kok cuman--" tidak sempat melanjutkan ucapannya nonly pun lemas dan tidak bisa berdiri lagi
Vluz dengan cepat menangkap nonly yang hampir roboh dan santai mencoba mengangkat nonly alah alah pengantin baru
Nonly yang masih setengah sadar dan tahu bahwa dia diangkat oleh pria asing membuat nya sedikit memberontak
"Eh?!, lepaskan aku"
Karena terkejut vluz hampir saja kehilangan keseimbangannya namun dengan mudah nya berjalan santai lagi
"Ayolah nona bisa tenang sedikit tidak?" Santai malah bikin nonly makin berpikir yang aneh aneh
"Apa-apaan lepaskan aku" nonly masih memberontak
"Sudah sudah, huhm dimana rumah mu nona?" Bukan nya memberontak malah si nonly menujukan jalan nya ke apartemen nya
"Eh?, kok aku beri tahu si" gumam nonly
Setelah beberapa lama berjalan dan melalui pemberontak kecil dari nonly pada akhirnya mereka sampai di depan tempat apartemen nya nonly
"Yang terakhir dimana ruangan mu nona"
"Ada di paling atas" ucapan lemah nonly yang kondisi nya sekarang sudah demam
Vluz berjalan ke arah tangga dan setelah diberi tahu nonly harus berhenti di kamar yang mana, vluz pun membiarkan nonly berdiri dengan bantuan tangan nya dan nonly pun masih berdiri di depan pintu dan membuka pintu nya
"Makasih ya udah--" nonly hampir roboh lagi namun vluz dengan cepat menangkap nya
Vluz pun membantu nonly masuk ke kamar nya
Disana nonly pun berhasil sampai di kasur nya yang segera langsung merebahkan dirinya di atas kasur
"Oke sekarang kamu beristirahat dulu ya nona" vluz pun ingin berbalik pergi kearah pintu keluar
Namun
"Tunggu dulu.."