**Episode 1: Kematian Sang Mafia**
Di dalam ruangan gelap yang dipenuhi aroma darah dan mesiu, seorang wanita berdiri di antara puluhan mayat yang berserakan. Matanya berkilat dingin, bibirnya menyunggingkan senyum penuh kemenangan. Dia adalah Aileen Morgan, pemimpin mafia paling ditakuti di dunia. Dengan rambut panjang sehitam malam dan sorot mata emas yang penuh dengan ketegasan, tak ada satu orang pun yang berani menantangnya.
"Bereskan semuanya," perintahnya pada anak buahnya yang tersisa. Mereka segera bergerak, membersihkan sisa-sisa pertempuran brutal yang baru saja terjadi.
Namun, sebelum Aileen bisa melangkah keluar, sebuah bunyi desingan tajam terdengar di udara. Waktu seakan melambat saat dia melihat peluru menembus dadanya. Matanya membelalak, bukan karena terkejut, tetapi karena dia sama sekali tidak menyangka ada orang yang bisa mendekatinya tanpa dia sadari.
"Sial…" gumamnya, merasakan darah hangat mengalir dari luka di tubuhnya.
Dunia terasa berputar, kesadarannya perlahan menghilang. Dalam detik-detik terakhir hidupnya, dia bertanya-tanya, siapa yang cukup berani untuk menghabisinya? Bagaimana dia bisa lengah?
Gelap. Sunyi. Kemudian, tiba-tiba, dia merasa ringan.
---
**Kelahiran Kembali**
Aileen membuka matanya, tetapi yang dia lihat hanyalah cahaya putih menyilaukan. Dia berusaha menggerakkan tubuhnya, tetapi yang dia rasakan hanyalah tubuh mungil yang tidak bisa bergerak bebas.
"Apa yang terjadi?" pikirnya. Suaranya tidak keluar, hanya suara tangisan bayi yang memenuhi ruangan.
"Ayah! Dia menangis!"
Sebuah suara lembut terdengar, lalu sesosok wanita cantik dengan rambut perak dan mata biru mendekatinya. Di sebelahnya, seorang pria gagah dengan rambut gelap dan mata tajam menatapnya penuh kelembutan. Dan di belakang mereka, tiga anak laki-laki—yang terlihat berusia sekitar tujuh hingga lima belas tahun—menatapnya dengan ekspresi penuh ketertarikan.
"Putri kecil kita telah lahir," suara pria itu terdengar dalam dan hangat. "Selamat datang di dunia, Elara."
Aileen—sekarang Elara—hanya bisa menatap mereka dengan mata lebar. Dia telah terlahir kembali. Dari pemimpin mafia yang ditakuti menjadi seorang bayi dalam keluarga bangsawan?
Sebuah jendela transparan tiba-tiba muncul di hadapannya.
**[Sistem Gosip Aktif]**
**[Selamat datang, Elara. Anda telah bereinkarnasi ke dunia baru. Sistem ini akan membantu Anda dengan berbagai informasi, termasuk gosip di sekitar Anda.]**
Mata Elara membelalak. "Sistem?" pikirnya. Tidak hanya dia bereinkarnasi, tetapi dia juga memiliki sistem? Apa sebenarnya yang sedang terjadi?