Berikut revisi sinopsis, Bab 1, dan Bab 2 dengan nama MC Kaizen Valtros.
Sinopsis:
Di dunia di mana setiap orang terlahir dengan sebuah Skill, Kaizen Valtros hanya mendapatkan Skill terlemah yang pernah ada: "Minor Enhancement"—kemampuan meningkatkan kekuatan fisiknya sedikit selama 10 detik. Sementara orang lain memiliki kekuatan hebat seperti pengendalian elemen dan manipulasi ruang, Skill-nya bahkan dianggap tidak berguna dalam pertempuran.
Dianggap remeh dan bahkan dibuang oleh keluarganya, Kaizen tidak pernah menyerah. Hingga suatu hari, ia menemukan sebuah rahasia besar: Skill miliknya ternyata tidak selemah yang ia kira. Jika digunakan dengan cara yang benar, Skill ini bisa berkembang tanpa batas, menjadikannya seseorang yang mustahil dikalahkan.
Dengan tekad baja, Kaizen memulai perjalanan untuk membuktikan bahwa bahkan Skill terlemah pun bisa menjadi yang terkuat.
Bab 1: Skill Terlemah
Dunia tidak pernah adil bagi yang lemah.
Kaizen Valtros berdiri di tengah arena pelatihan, tubuhnya gemetar karena rasa malu dan kemarahan. Di sekelilingnya, murid-murid lain menertawakannya setelah melihat hasil Skill Awakening Ceremony. Semua mendapatkan Skill hebat—pengendalian api, manipulasi bayangan, kekuatan super—sementara dia hanya mendapat "Minor Enhancement".
"Inikah satu-satunya Skill yang bisa kau gunakan?" ejek seorang murid berbadan besar, Tristan, yang mendapatkan Skill "Titan Strength". "Sungguh menyedihkan!"
Kaizen mengepalkan tangan. Ia mencoba mengaktifkan Skill-nya. Dalam sekejap, ia merasakan sedikit lonjakan kekuatan, tapi hanya bertahan sebentar sebelum hilang. Bahkan pukulannya tidak cukup kuat untuk membuat Tristan bergeming.
"Gak ada gunanya," kata seorang instruktur dengan nada datar. "Kamu tidak akan bisa masuk ke kelas tempur dengan Skill seperti itu. Pulang saja."
Kata-kata itu menusuk lebih dalam dari ejekan murid-murid lain. Kaizen ingin berteriak, ingin membuktikan dirinya, tapi apa yang bisa ia lakukan?
Hari itu, Kaizen diusir dari akademi.
Saat ia berjalan pulang, dunia seakan runtuh di sekelilingnya. Tak hanya dikeluarkan dari akademi, keluarganya juga tidak ingin menerima seorang anak lemah yang hanya akan membawa malu.
"Mulai sekarang, kau bukan bagian dari keluarga ini," kata ayahnya dengan dingin, membanting pintu di hadapannya.
Kaizen berdiri di tengah jalan, sendirian.
Namun, saat itulah ia bersumpah.
"Aku akan menunjukkan kepada mereka… bahwa mereka salah."
Tanpa mengetahui bahwa Skill yang dianggap remeh ini akan mengubah takdirnya… dan menjadikannya legenda.