Siapa yang tidak kenal City of Harm. Seluruh alam semesta mengenal kota di dekat Amblin itu. Salah satu lubang hitam yang sama terkenalnya dengan kota independen itu. City of Harm kini tempat berlabuh Nobu selama beberapa bulan menyusuri jejak radiasi Common. Tobi dan Sam mendapat izin dari Pusat Kendali Kota. Melalui lobi dan transaksi barang yang telah dikumpul selama perjalanan. Beberapa ada yang bernilai cukup untuk membeli izin berlabuh dan menjual beberapa barang lainnya.
Common, pesawat raksasa Kaum Adrian. Pesawat itu berlanjut setelah transit singkat di City of Harm. Radiasi hasil pengolahan sampah planet milik Dongpoo Galau yang akan dibawa ke Flame of Goat untuk pengolahan utama. Dongpoo Galau dulu pernah mempekerjakan Sam sebagai ahli mesin Gladiator salah satu pesawat raksasa lain milik perusahaan Galau yang selama ini menjadi agen tunggal eksplorasi jagat raya. Galau punya anak namanya Exia Jo, seorang panglima kerajaan Kaum Adrian. Exia Jo duduk di kedai makan Niara suatu hari dan menikmati Rendang. Saat itu Tobi masih berusia sekolah dan ia merasa sosok gagah itu menginspirasi.
Exia Jo melihat beberapa orang takdikenal datang untuk merusak kedai dengan dalih untuk keamanan. Dengan begitu jika tidak mau ada kerusakan maka pemilik kedai harus membayar.
Orang-orang itu urung melakukan niatnya saat dihalangi Exia Jo. Sempat ada perkelahian tapi sang panglima yang menang di dalamnya.
Niara sangat berterima kasih padanya. Ketika Niara menolak dibayar atas makanan yang dimakan, Exia malah lebih marah. Tapi marah dengan selingan candaan. "Saya bayar untuk kerusakan yang ada jika mereka datang dan saya tidak ada."