Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Mentari dibalik awan kelabu

Daoist6H2VOJ
14
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 14 chs / week.
--
NOT RATINGS
46
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1 Senja di kota Hujan

Hujan selalu menjadi teman setia kota ini. Rintiknya yang jatuh tak pernah berhenti, seolah-olah langit tak pernah lelah mencurahkan air mata. Di tengah kota yang basah ini, hiduplah seorang gadis bernama Senja. Senja, namanya seindah sore hari yang selalu dinanti, namun kehidupannya tidak secerah namanya. Ia tinggal bersama ibunya yang sakit-sakitan di sebuah rumah kecil yang reyot. Ayah Senja telah lama meninggal dunia, meninggalkan mereka dalam kemiskinan yang mencekik.

Setiap hari, Senja harus berjuang untuk menghidupi dirinya dan ibunya. Ia berjualan kue di pasar, membersihkan rumah orang, dan melakukan pekerjaan lainnya. Meskipun lelah, Senja tidak pernah mengeluh. Ia selalu berusaha untuk tetap tersenyum dan berpikir positif. Senja percaya bahwa di balik awan kelabu, mentari pasti akan bersinar.

Suatu sore, ketika Senja sedang berjualan kue di pasar, ia bertemu dengan seorang pria muda yang tampan dan kaya raya. Pria itu bernama Angga. Angga adalah seorang pengusaha muda yang sukses. Ia tertarik dengan Senja karena kebaikan dan ketulusannya. Angga melihat ada sesuatu yang istimewa dalam diri Senja, sesuatu yang tidak bisa ia temukan pada wanita lain.

Angga sering mengunjungi Senja di pasar. Mereka berdua menjadi semakin dekat. Senja dan Angga saling jatuh cinta. Mereka berdua merasa bahwa mereka adalah belahan jiwa yang ditakdirkan untuk bersama. Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Ibu Angga tidak menyetujui hubungan mereka karena Senja berasal dari keluarga miskin. Ibu Angga ingin Angga menikah dengan wanita yang sederajat dengannya, wanita dari keluarga kaya dan terpandang.

Ibu Angga terus berusaha untuk menjodohkan Angga dengan wanita lain. Angga menolak semua wanita yang dijodohkan oleh ibunya. Ia tetap ingin bersama Senja. Namun, ibu Angga tidak menyerah. Ia terus berusaha untuk memisahkan Angga dan Senja. Ibu Angga melakukan berbagai cara untuk membuat Senja menjauhi Angga.

Suatu hari, ibu Angga datang ke rumah Senja. Ia menghina Senja dan ibunya. Ia mengatakan bahwa Senja tidak pantas untuk Angga. Ia mengatakan bahwa Senja hanya memanfaatkan Angga untuk mendapatkan uang. Senja sangat sedih dan marah. Ia tidak menyangka bahwa ibu Angga akan berkata seperti itu. Senja tidak ingin menjadi penghalang bagi kebahagiaan Angga. Ia memutuskan untuk meninggalkan Angga.

Senja pergi ke kota lain untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Ia ingin membuktikan kepada ibu Angga bahwa ia bisa sukses tanpa bantuan Angga. Angga sangat sedih dan marah. Ia tidak ingin kehilangan Senja. Ia mencari Senja ke mana-mana. Namun, Senja menghilang tanpa jejak. Angga tidak tahu ke mana harus mencari Senja.