"Booom!"
Terjadi sebuah ledakan yang sangat besar di sebuah pusat perbelanjaan terkenal di kota yang bernama Shin'ya, ledakan itu menimbulkan banyak korban.
Suara sirine mobil polisi,ambulan,dan mobil pemadam kebakaran terdengar tidak lama setelah ledakan itu terjadi. Suara tangisan dan suara teriakan terdengar di seluruh pusat perbelanjaan itu.
Setelah semuanya mulai terkendali, para wartawan mulai menanyai polisi yang berada di lokasi ledakan. Para wartawan itu menanyai polisi tersebut mengenai ledakan yang terjadi, namun polisi tersebut belum bisa memberikan jawaban karena masih dalam penyelidikkan.
Tak lama kemudian datang seorang detektif muda bernama Suho, ia di panggil ke tempat terjadinya ledakan untuk menyelidiki penyebab dari ledakan tersebut. Beberapa detektif lain juga di datangkan untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Suho dan para detektif lainya mulai mengetahui sumber dari ledakan tersebut, mereka tau bahwa ledakan itu terjadi dari sebuah bioskop. Namun, setelah melihat rekaman CCTV dan menanyai beberapa korban.para detektif tidak menemukan dugaan adanya tindakkan terrorisme.
Para detektif lain menyimpulkan bahwa ledakan besar ini terjadi karena adanya kebocoran gas yang berada di gudang dekat dengan bioskop tersebut. Kesimpulan ini di dapat, karena ditemukanya serpihan tabunggas di lokasi ledakkan tersebut.
**
Dengan dugaan tersebut, akhirnya ledakan itu di tetapkan oleh pihak kepolisian sebagai kelalaian dari pemilik pusat perbelanjaan tersebut. Dan pemilik dari pusat perbelanjaan tersebut diminta oleh pihak kepolisian untuk bertanggung jawab atas kelalaian yang terjadi.
Setelah hal itu dinyatakan sebagal sebuah kelalaian, kasus ledakan tersebut akhirnya terselesaikan begitu saja.
Namun, meskipun kasusnya sudah di tutup. Seorang detektif muda bernama Suho masih merasakan adanya sebuah keanehan, ia tidak mempercayai bahwa ledakkan itu terjadi karena ledakan sebuah tabung gas.
Ia menanyai beberapa saksimata tentang ledakan itu dan kebanyakan saksimata bilang bahwa ledakkan itu terjadi dari dalam bioskop. Ia masih merasakan ke anehan, dan hanya bisa menunggu untuk menanyai satu satunya korban selamat.
Namun, saat ini korban selamat itu masih berada dalam kondisi kritis. Hal ini membuatnya tidak memiliki pilihan lain selain menunggu korban kritis itu.
***
Meskipun 7 hari sudah berlalu, berita mengenai ledakan itu masih hangat di bicarakan oleh orang orang. Berita ini masih menimbulkan banyak pertanyaan, karena ledakan yang terjadi sangatlah besar.
Banyak orang berspekulasi bahwa, tidak mungkin satu tabung gas bisa meledakan seluruh area bioskop. Bahkan ledakan itu menghancurkan tiga lantai, lantai 5,3, dan lantai 2.
Suho menganggap bahwa ini sangat tidak mungkin, karena seluruh bioskop memiliki hampir 50 ruangan untuk menonton filem dan di anggap terbesar di negara ini hancur tanpa menyisakan apapun.
Suho memulai lagi penyelidikan tentang ledakan yang terjadi di pusat perbelanjaan tersebut, namun ia masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah menunggu cukup lama, Suho akhirnya mendapat kabar bahwa korban ledakan yang mengalami kritis akhirnya sudah sadarkan diri. Tanpa fikir panjang Suho langsung pergi menuju rumah sakit dimana korban ledakan itu berada.
Sesampainya di rumah sakit, Suho juga melihat ada temanya bernama Sayaka yang merupakan detektif juga berada di loby rumah sakit tersebut. Suho tau bahwa Sayaka juga akan ada di rumah sakit tersebut, karena Suho beberapa kali bertemu Sayaka saat melihat keadaan pasien ledakan tersebut.
Sayaka adalah seorang detektif sekaligus seorang wartawan yang haus akan berita, ia akan terus menyelidiki sesuatu yang di anggapnya menarik untuk dijadikan berita.
****
Sebenarnya Sayaka tidak di panggil pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ledakan sebelumnya. Namun, Suho memanggilnya untuk membantu dirinya dalam menyelidiki sumber sebenarnya dari ledakan di pusat perbelanjaan sebelumnya. Karena berita ini masih hangat di bicarakan Sayaka akhirnya tertarik dan meminta Suho untuk mempublikasikan kebenaranya di chanelnya ketika sudah nenemukan kebenaranya.
Suho menyetujui hal itu lalu bertemu dengan Sayaka beberapa kali di rumah sakit, dimana korban selamat dari ledakan tersebut di rawat. Saat ini Suho dan Sayaka pergi ke ruangan dimana korban dari ledakan tersebut di rawat, mereka hanya ingin menanyakan beberapa pertanyaan saja.
Saat Suho dan Sayaka masuk ke ruangan pasyen, mereka melihat pasien di selimuti perban di sekujur tubuhnya. Hal ini menandakan bahwa ledakkan itu memiliki dampak yang sangat mengerikan. Suho dan sayaka menunjukan tanda keanggotaanya sebagai detektif, mereka menjelaskan kepada pasien itu bahwa mereka hanya ingin menanyakan beberapa hal.
Pasien itu menerima kedatangan Suho dan Sayaka dengan baik, Suho dan Sayaka jugavmerasa bersyukur pasien itu tidak menolak kedatanganya. Meskipun pasien itu masih tidak bisa bangun dari tidurnya, setidaknya pasien itu sudah pulih dari masa kritisnya. Karena tidak ingin menyita jam istirahat pasien, Suho langsung bertanya kepada pasien apa yang sevenarnya terjadi.
Pasien itu bercerita bahwa dirinya baru saja keluar dari ruang 20 setelah menyaksikan film yang sudah ia tunggu tunggu selama ini. Namun, saat ia sedang berjalan menuju puntu keluar. Ia mendengar suara ledakan cukup besar, berasal dari ruangan 25 yang sedang ia lewati. Pasien itu bercerita bahwa ia hanya kaget dengan suara ledakan itu lalu melanjutkan jalan menuju pintu keluar, saat dirinya baru keluar dari bioskop tersebut. Tiba tiba saja dirinya mendengar sebuah ledakan besar dari arah bioskop tersebut, pasien itu bilang bahwa dirinya tidak mengingat apapun setelah suara ledakan itu terdengar.
Suho mencatat dan merekam percakapan mereka saat ini, Suho juga bertanya apakah ada hal yang aneh di bioskop tersebut. Pasien itu diam beberapa saat dan mulai berbicara kepada Suho bahwa ia melihat beberapa boneka diletakan di sekitar bioskop tersebut, namun saat dirinya berkata kepada petugas bioskop itu. Petugas itu juga tidak tau darimana datangnya bonek boneka itu, namun beberapa petugas di loby bilang bahwa boneka boneka itu sudah ada sebelum mereka tiba.
*****
Pasien itu juga bilang bahwa ia melihat sebuah boneka beruang besar berada di tengah bioskop tersebut. Setelah mendengar itu, Suho dan Sayaka berterimakasih kepada pasien tersebut atas informasinya.
Mereka langsung meninggalkan rumah sakit tersebut untuk menyimpulkan semuanya. Suho dan Sayaka pergi ke sebuah kafe, mereka mendiskusikan pedapat mereka di kafe tersebut.
Namun, setelah cukup lama Suho dan Sayaka berdiskusi. Mereka menemukan sebuah kemungkinan yang tidak mereka inginkan.
Mereka menyimpulkan bahwa ini bukan ledakan yang di timbulkan dari tabung gas, mereka juga bilang ada yang aneh dari suara ledakan di ruangan 25 yang pasien itu dengar. Dan ada yang aneh juga mengenai adanya boneka di bioskop tersebut, karena ingin memastikan beberapa hal.
Suho menghubungi pemilik bioskop tersebut dan menanyai prihal boneka tersebut, namun pemilik bioskop tersebut tidak mengetahui apa apa mengenai boneka tersebut.
Mendengar hal itu, Suho dan Sayaka sangat terkejut. Mereka terjejut karena boneka yang tersebar di bioskop tersebut tidak ada yang menvetahui dari mana asalnya.
Setelah Suho dan Sayaka menyimpulkan semuanya, mereka yakin bahwa ini bukanlah ledakan tabung gas. Melainkan ada seseorang yang meletakan BOM di bioskop tersebut.