Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Seeker Of physics' Secret law, to become a magician

DaoistWcav00
--
chs / week
--
NOT RATINGS
74
Views

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - The Secret Seeker

Seorang anak muda berusia 10 tahun, dengan rupa yang seperti orang barat, dengan rambut berwarna kuning cerah dan mata berwarna hitam gelap, dia sedang membaca sebuah buku.

Buku itu bertajuk the first scholar….

"Sihir adalah manifestasi dari energi dan hukum alam, dengan memahami hukum alam dunia ini mereka mampu menciptakan sihir dengan aman,…"

"Tanpa pemahaman akan hukum alam ini, sihir akan menjadi sebuah bahaya untuk si penyihir itu sendiri…"

Dia membalikkan halaman buku tersebut, dan membaca halaman seterusnya…..

"Tetapi sayangnya hanya ada segelintir orang saja yang terlahir istimewa dan mereka disebut scholar,…."

"Menciptakan sihir adalah hal yang berbahaya, bagi manusia biasa yang tidak memiliki pemahaman akan hukum alam…"

Anak muda itu yang sedang bersandar di batang pohon yang besar di tengah padang yang luas, dia mengeluh dan berkata,

"Pada akhirnya tiada petunjuk bagi manusia biasa untuk menciptakan sihir tanpa perlu menjadi seorang scholar…."

Tanpa disadari oleh anak muda itu, seorang lelaki tua dengan pakaian yang agak aneh tertawa saat mendengar apa yang dibaca olehnya….

"Ghaahahahahaha!"

Anak muda terkejut mendengar tawa tiba-tiba muncul di sebelahnya….

"Gah! Si-siapa kau macam mana kau boleh ada di sini?"

Katanya terkejut sambil memegang dadanya….

Orang tua itu berhenti tertawa setelah beberapa saat, dan berkata….

"Hah? Anak muda tempat ini bukanlah aset pribadi, siapa saja boleh datang ke sini kan?"

Mendengar apa yang di katakan oleh orang tua itu, anak muda itu menjelaskan maksudnya…

"Bukan itu maksudnya orang tua!, maksud aku macam kau tiba tiba ada di sebelah aku?,"

Mendengar penjelasan anak muda itu orang tua tersebut berkata…

"Hah! Aku rasa kalau aku adalah sebuah harimau pun kamu tidak akan sadar,"

Katanya sambil mengejek, mendengar apa yang orang tua itu katakan, anak muda itu tersenyum malu, kemudian orang tua tersebut melanjutkan….

"Bagi kami apa yang buku itu katakan, adalah sebuah kebohongan yang di buat oleh scholar, para scholar tidak ingin ada manusia biasa yang menjadi penyihir selain mereka!…,"

Kata orang tua tersebut dengan dingin, anak muda itu terlihat tidak percaya dan berkata,

"Hah!? Apa buktinya jika mereka tidak mau manusia biasa menjadi penyihir?, ada beberapa scholar yang mencuba mengajari sihir kepada manusia biasakan?"

Mendengar apa yang di katakan oleh anak muda tersebut, orang tua itu menatap mata anak muda itu dengan serius dan berkata…

"Dan kau tau kenapa semuanya gagal?…

Anak muda itu merasakan sebuah hawa dingin saat menatap mata orang tua itu,..

Tanpa berkata apa pun lagi dia menggelengkan kepalanya….

Orang tua tersebut melanjutkan apa yang ingin dia sampaikan….

"Hukum alam yang di ajarkan oleh para scholar itu adalah hukum alam yang salah!…."

Katanya, orang tua itu melanjutkan,

"Di sebabkan apa yang mereka ajarkan adalah hukum alam yang salah!…"

Anak muda itu terdiam membeku, ekspresi ketidak percayaannya, terpampang jelas di wajahnya,

"Di sebabkan ajaran mereka yang salah itulah!, ramai anak anak muda yang mati! Dengan harapan untuk menjadi seorang penyihir,"

Katanya dengan suara yang serak dan gemetar…

Melihat orang tua itu terlihat sedikit menakutkan, anak muda itu tetap mencuba untuk bertanya….

"Errrr….tapi apa buktinya jika apa yang mereka ajarkan salah….."

Katanya sedikit ragu, orang tua itu menenangkan dirinya dari emosi yang berlebihan, dan menjawab….

"Hukum alam, atau boleh kita sebut physics bukanlah sebuah rahasia!, physics adalah sebuah teka teki yang mana, jika seseorang giat mempelajarinya maka mereka akan mendapatkannya…"

Tanpa berkata apa pun lagi orang tua itu berdiri dan mencuba menunjukkan sesuatu…..

"Apa yang kau tau tentang api budak?…."

Anak muda tersebut terdiam dan berfikir….

"Erm api tidak akan padam jika di siram air, dan juga api memerlukan sesuatu untuk di bakar, jika api tidak membakar sesuatu dia akan mati?"

Mendengar penjelasan anak muda itu orang tua itu tersenyum dan berkata.

"Hampir tepat, tapi kurang satu hal yang penting!"

Kata orang tua tersebut, sebelum anak muda itu bertanya apa itu, orang tua itu menjawab sambil menciptakan sebuah bola api,

"Salah satu hal yang di perlukan untuk membuat api, adalah oksigen,"

Melihat bola api yang hampir sebesar dirinya, anak muda itu berdiri dengan mata ketidak percayaan dan senyum yang lebar di matanya….

"Ingat budak inilah yang nama dia physics, rahasia dunia yang harus kita bongkar, dan rahasia yang mesti kita dapatkan, sebab kita adalah knowlegde Seeker…."

Jantung anak muda itu berdegup sangat kuat, sehingga dia merasa seakan mau pengsan, dengan gembiranya dia berkata...

"Ma-master! Bolehkah aku menjadi murid mu!?…."

Orang tua itu tersenyum dan tertawa….

"Ghahahaha! Baiklah tetapi ingat ini adalah rahasia kita!, kamu tidak boleh memberi tahu siapun faham?!,"

Anak muda itu membukkuk dan berkata.

"Ba-baik master saya tidak akan memberi tahukan siapa pun bahkan naga sekalipun!"

Orang tua itu tersenyum dan berkata.

"Baiklah anak muda, siapa nama mu?"

Anak muda itu menjawab….

"Nama saya silver lars master…!"

Seorang anak muda menulis sebuah perkataan di sebuah buku.

"Itu adalah kisah bagaimana aku bertemu dnegan master aku 6 tahun lalu, mungkin memang tidak ada apa apa yang istimewa pun, tapi tidak bagi aku….."

"Setelah 6 tahun belajar tentang rahasia dunia, master akhirnya pergi meninggalkan aku, dia berkata ada sesuatu yang harus dia buat dan perlu dia tamatkan…."

"Tetapi setelah berbulan bulan tiada khabar dari dia, master membunuh seorang scholar, dan kemudian di eksekusi mati!…."

"Apakah ini semua demi membalas dendam?, tiada siapa yang tahu,"

Tanpa sadar air mata anak muda itu mengalir ke wajahnya, dia menangis terseduh seduh, kenangan sewaktu bersama dengan masternya terus terbayang di ingatannya….

Dia kemudian teringat dengan apa yang di katakan oleh masternya dulu…..

Kata masternya…..

"Apabila aku mati nanti, aku ingin kau terus mencari tahu tentang rahasia dunia ini, dan jangan cuba untuk membalas dendam!,"

Mendengar itu anak muda itu berkata dengan nada mengejek….

"Saya akan tetap membalaskan dendam master kalau makhluk yang membunuh master adalah seekor lipas, ghahahahaha!,"

Orang tua tersenyum dan tidak mengatakan apa apa, tepat pada saat matahari menjadi lebih indah saat terbenam anak muda itupun berhenti ketawa…

Melihat matahari yang terbedam itu master berkata,

"Kamu tau?, cita cita master mu ini adalah untuk menggapai mata hari….."

Anak muda itu tersengeh….

"Sungguh cita cita yang aneh….."

Lars terus terlarut dalam ingatan masa lalu, tanpa dia sedari dia sudah menangis selama sehari...

Bersambung