‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙
'Namaku akira Kairi awalnya aku adalah seorang anak terakhir dari keluarga sederhana aku disebut sebagai anak pembawa sial'
'Saat aku lahir aku hampir merenggut nyawa ibuku'
'Awalnya aku sangat disayangi, hidup ku sangat ceria dan berwarna tapi...
'Semua itu lenyap,saat umur ku berusia 13 tahun,aku sangat di benci, semua orang mengangap ku pembawa sial'
'Teman teman ku,ibu dan ayah ku menjauhi ku karena jika mereka dekat dengan ku maka hal buruk akan terjadi'
'Hanya kakak perempuan ku yang menyemangati ku dan selalu melindungi ku'
'Hingga suatu saat kakak ku meningg*l saat ingin menjemput ku, aku sangat sedih karena hanya dialah satu satunya yang percaya padaku'
"Semua ini pasti salah mu dasar pembawa sial" kata orang orang menyalahkan ku
"Andai saja aku tak pernah melahirk*n mu, mungkin saja dia masih ada! " kata orang tuaku menyesal akan aku
'Aku mulai menyalahkan diri ku sendiri andai saja aku tak ada kakak ku pasti tak akan terkena sial dariku'pikirku sambil menangis tersedu sedu
Kemudian aku mat* karena dibun*h oleh orang yang tak ku kenal
'Aku selalu berpikir untuk apa aku ada jika aku hanya membawa sial bagi orang lain? '
Saat aku membuka mata kembali aku berada dalam tubuh seekor rubah yang mungil dan kecil
Kenapa aku malah diberikan hidup lagi?
Aku bingung dengan sekitar ku kenapa ini seperti zaman kerajaan?
Bahkan saat mendapatkan hidup kedua kali pun aku tetap sial
*･ﾟﾟ･*:.｡..｡.:*ﾟ:*:✼✿
"Bagaimana bisa aku masih hidup bukan kah seharusnya aku telah mat* dibun*h? " tanya ku bingung
'Bahkan kehidupan ke dua pun aku sial'
"Tapi setidaknya aku menjadi seekor rubah berekor sembilan yang dianggap sebagai pelindung di negara ku" kata akira merenung
Akira bingung harus pergi kemana karena ia dikelilingi pepohonan, sepertinya ia berada dalam hutan
"Dimana sebenarnya aku" gumamnya bingung
Kemudian ia lanjut berjalan menyusuri hutan tak lama kemudian
"Srukkkk"
"Ahk... " batin akira
Ia tertembak sebuah panah di kaki nya
Kemudian kaki nya mengeluarkan dar*h
"Siapa? " batin nya melihat sekeliling
"Ck.. Ternyata hanya Hewan kecil yang tak berguna" kata seorang pria
Pria itu memiliki rambut hitam pekat dengan mata merah keemasan, ia adalah kaisar Althaeon xarath, sepertinya ia sedang berburu
"Tuan... Hah.. Hah... " kata seorang pria yang sudah cukup tua sambil terengah-engah
"Tuan bukan kah itu rubah ekor sembilan, itu adalah rubah yang langkah dan dilindungi" sambung pria itu yang tak lain adalah seorang sekertaris
"Aku tau" katanya dengan tatapan tajam dengan wajahnya yang datar
Rubah ekor sembilan adalah rubah yang dilindungi dan dijaga hewan itu memiliki kekuatan yang cukup besar mereka sangat berjasa bagi kerajaan erlydevreme karena membantu peperangan dulu, tapi rubah berekor sembilan sangat langkah karena sering diburu oleh para pemburu
Rubah ekor sembilan juga dapat berubah wujud menjadi manusia karena mereka adalah setengah manusia
Sebagai penghargaan Kekaisaran pada kawanan rubah ekor sembilan, kaisar terdahulu membuat peraturan, jika ada seekor rubah berekor sembilan betina maka mereka akan di nihkahkan dengan pemimpin kerajaan yaitu kaisar
Sementara itu akira yang melihat seorang pria yang menatap ia dengan tajam hanya bisa kaku sambil ketakutan
karena mengigat orang orang di dunia nya pernah menatap nya dengan tatapan sadis hal itu membuat ia trauma
"Apakah ia seorang kaisar? " pikir nya ketakutan
"Lalu harus diapakan rubah ini yang mulia? " tanya sekretaris itu
"Bawa dia!" Kata Althaeon
Akira yang mendengar itu sedikit memberontak saat sekertaris althaeon membawa nya sambil mengendarai kuda
.・゜゜・⋇⋆✦⋆⋇ .・゜゜・
Kemudian mereka sampai dikerjaan
Hari mulai gelap waktu mereka sampai
"Yang mulia apa yang harus kita lakukan pada rubah itu? " tanya sekertaris itu yang bernama andros
"Lakukan yang seharusnya kalian lakukan dan habis itu bawa dia keruangan ku" kata althaeon dengan dingin lalu berjalan masuk
"Baiklah yang mulia"jawab andros menunduk sopan
"Apa yang akan mereka lakukan pada ku? " pikir akira bingung
Tak lama para pelayan membalut luka akira dan memandikan nya
"Sepertinya mereka tak ada niat buruk pada ku" batinnya
Kemudian para pelayan itu membawa akira ke suatu ruangan
"Tuan kami membawa rubah yang tuan bawa! " kata seorang pelayan
"Masuklah! "
Para pelayan kemudian masuk, dan menaru Akira di atas bantal yang empuk lalu pergi meninggalkan ruangan itu
'Jadi sekarang aku harus apa? 'Tanya nya bingung apa yang harus ia lakukan
Kemudian ia menatap althaeon yang sedang mengerjakan beberapa dokumen
Ia melihat kabut yang sangat besar hingga menutupi satu ruangan tapi ia tak peduli
"!? "
Akira bingung harus melakukan apa, jadi ia lebih memilih tidur karena dia merasa agak sedikit pusing
Beberapa jam kemudian Akira terbangun
"Hmm"
'Seperti nya kaisar sudah tidur!'Ia menatap althaeon yang sedang tertidur
'Ia benar-benar sangat tampan'gumam nya
'Tunggu kenapa badan ku besar? 'Akira bingung dan kemudian ia terkejut mendapati dirinya menjadi seorang manusia
*･ﾟﾟ･*:.｡..｡.:*ﾟ:*:✼✿
Disuatu kamar yang indah dan mengah terlihat seorang perempuan cantik yang memakai baju berwarna putih,dengan telinga rubah dan ekor yang banyak dia memiliki rambut berwarna perak ke pink-an dengan bola mata abu abu yang bersinar terang dan indah, ia sepertinya sedang bingung
.・゜゜・⋇⋆✦⋆⋇・゜゜・
'Bagaimana bisa aku berubah wujud jadi manusia?'
'Mungkin kah aku memang bisa berubah wujud karena aku seorang rubah ekor sembilan? '
'Sejak kapan aku memakai baju putih?, mungkin kah setiap aku akn berubah wujud aku akan menggunakan baju ini, ahk aku tak mengerti?! 'Gumamnya mulai bingung dengan banyak pertanyaan nya
'Lalu aku harus bagaimana? 'Batin Akira yang sedang berpikir
'Seperti nya aku harus kabur! 'Batin Akira bertekad
Ia sebernarnya memang ingin kabur tapi dia menunggu waktu yang tepat, yang ia butuhkan hanyalah kebebasan ia sangat takut melihat tatapan orang orang yang terlihat benci pada ia
ia
'Benar aku tak berharap lebih mereka bisa melindungi ku, dan aku juga tak mau merepotkan mereka, lagi pula mereka belum tau! '
"Tapi aku harus memastikan kalau kaisar sudah tidur! "
Ia mengendap endap mendekat ke kasur yang ditiduri althaeon
"Semakin dilihat memang dia sangat amat tampan tapi dia sangat menyeramkan"gumamnya
Lalu ia melambaikan tangan nya untuk memastikan kalau althaeon telah tertidur
Altheon dengan gerakan cepat menarik tangan Akira lalu memojokkan nya dikasur
Sambil menodongkan belati nya
"BRUUKK"
"Ahk.. "
Kemudian lampu disana menyalahkan karena sihir yang digunakan altheon
'Dia sangat cepat! 'Batin Akira
"Hmm...? Seperti nya kau rubah yang tadi"kata altheon dengan ekspresi yang datar menatap Akira
*
*
*
Bersambung~