Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Echelon: The Tower of Ascension

🇦🇴Cyann_
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
92
Views
Synopsis
Echelon: The Tower of Ascension Ketika sebuah menara raksasa tiba-tiba muncul di tengah dunia, membawa serta monster dan kekacauan, manusia dihadapkan pada pilihan sulit: bertahan di dunia yang hancur atau menaiki menara untuk mencari jawaban. Ren, seorang pemuda dengan kehidupan penuh kesulitan, melihat menara ini sebagai kesempatan terakhirnya. Ibunya sekarat, dan biaya pengobatan terlalu besar. Namun, suara misterius dari menara memberikan harapan—di dalamnya, terdapat harta, kekuatan, dan bahkan obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Dengan tekad kuat, Ren melangkah ke dalam menara, menghadapi tantangan brutal, sistem leveling yang ketat, dan rahasia besar yang tersembunyi di puncaknya. Apakah dia cukup layak untuk mencapai puncak? Ataukah menara ini akan menjadi kuburannya? Hanya mereka yang layak yang bisa mencapai puncak.
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog: Awal dari Segalanya

Di masa kejayaan manusia, manusia hidup dalam kedamaian. Peradaban berkembang pesat, teknologi maju, dan kehidupan tampak makmur. Tidak ada yang mengira bahwa segalanya akan berubah dalam sekejap.

Sebuah menara raksasa tiba-tiba muncul di berbagai belahan dunia. Struktur megah yang menjulang tinggi, menembus langit, seolah menantang hukum alam itu sendiri. Namun, kemunculannya bukan sekadar fenomena misterius—bersamaan dengan itu, gerombolan monster mulai menginvasi dunia manusia. Kota-kota hancur, nyawa melayang, dan ketakutan menyelimuti peradaban.

Tidak ada yang tahu dari mana asal-usul menara ini. Apakah itu ujian? Hukuman? Atau sebuah panggilan bagi mereka yang berani mencari kebenaran?

Demi bertahan hidup, manusia tidak punya pilihan lain. Mereka harus memasuki menara, mendaki setiap lantainya, dan menghadapi tantangan yang tak terbayangkan. Di dalamnya, hanya mereka yang layak yang akan bertahan. Hanya mereka yang kuat yang akan menemukan jawaban di puncak.

Karena menara ini bukan untuk yang lemah. Dan bagi yang naif... mereka hanya akan menjadi korban berikutnya.

Bab 1 – Panggilan dari Menara

Renn menarik napas panjang. Udara malam yang dingin tak mampu menenangkan pikirannya. Lampu neon toko tempatnya bekerja berpendar redup, menandakan jam tutup sudah dekat. Dengan lelah, ia merapikan barang-barang di rak sambil terus memikirkan satu hal—uang.

Ibunya masih terbaring di rumah sakit. Biaya pengobatan terus menumpuk, sementara gaji paruh waktunya bahkan tidak cukup untuk membayar separuhnya.

"Sial… Kalau begini terus, aku nggak akan bisa menyelamatkan Ibu."

Saat itulah, langit berubah.

Sebuah menara raksasa muncul di tengah kota, seolah mencakar langit. Bangunan-bangunan di sekitarnya tampak kecil dibanding struktur misterius itu. Lalu, dari puncak menara, cahaya biru menyebar ke seluruh dunia.

Detik berikutnya, suara menggelegar menggema di langit, terdengar oleh semua orang di setiap sudut dunia.

[Selamat datang di Menara Aschen.]

[Jika kalian ingin bertahan hidup, masuklah ke dalam menara.]

[Di dalamnya, kalian akan menemukan kekuatan, harta, dan benda-benda yang tak pernah kalian bayangkan.]

[Namun, hanya mereka yang layak yang akan bisa naik ke puncak.]

Tiba-tiba, layar transparan berwarna biru muncul di depan Ren.

[Sistem Menara Aktif]

[Setiap pendaki akan diberikan level. Kalian harus bertarung, berkembang, dan menaikkan level untuk bisa mencapai puncak.]

[Semakin tinggi level kalian, semakin besar peluang untuk mengungkap rahasia Menara Aschen.]

Ren menatap menara itu dalam diam. Sistem? Level? Jadi ini bukan hanya sekadar tempat biasa…

Sekejap, pikirannya melayang pada ibunya yang terbaring di rumah sakit. Jika ada sesuatu di dalam menara yang bisa menyembuhkan penyakit, maka ini adalah satu-satunya cara.

"Jadi, ini kesempatanku…"

Tanpa ragu lagi, ia mengambil keputusan.

Ia akan masuk ke dalam menara.

Namun, sebelum seseorang bisa memulai perjalanannya, ada satu hal yang harus dilewati lebih dulu.

Tutorial.

Dan malam itu, suara misterius kembali bergaung di dalam kepalanya.

[Para kandidat, persiapkan diri kalian.]

[Tutorial akan segera dimulai.]