Baek Jinwoo, seorang pemuda berusia 24 tahun, sedang berjalan pulang setelah bekerja. Di tangan kirinya, dia memegang manhwa favoritnya, "Legenda Pendekar Langit", yang menceritakan dunia murim dengan klan-klan kuat dan petualangan legendaris. Saat menunggu lampu merah di tengah jalan, Jinwoo tidak bisa berhenti untuk membaca halaman-halaman manhwa yang seru, begitu tenggelam dalam cerita yang penuh dengan duel dan kekuatan luar biasa.
Lampu merah berubah menjadi hijau, dan sebelum dia bisa menyadarinya, sebuah mobil melaju kencang dan menabraknya.
Semua terasa gelap. Tidak ada rasa sakit, hanya kekosongan yang mendalam, dan kemudian, semuanya menjadi sunyi.
Keadaan Setelah Kecelakaan:
Jinwoo terbangun, namun sesuatu terasa sangat berbeda. Dia tidak berada di rumah sakit atau di jalan yang penuh kendaraan seperti yang dia kira. Dia berada di dalam kamar yang sangat mewah, dengan perabotan kuno yang tidak pernah dia lihat sebelumnya. Tubuhnya terasa berbeda, lebih kuat, lebih ringan, dan seolah-olah energi yang besar mengalir di dalamnya.
Namun yang lebih mengejutkan adalah ketika dia membuka mata dan mendapati dirinya dikelilingi oleh dua orang: wanita cantik yang tampak dingin, dan seorang anak laki-laki kecil berumur lima tahun yang menatapnya ragu.
Wanita itu berkata, "Kau akhirnya sadar juga, Namgung Jin." Nada suaranya datar dan tanpa emosi, seperti bicara kepada seseorang yang sudah sangat ia kenal. "Jangan harap aku akan menerima kau sebagai suami yang sebenarnya."
Jinwoo tertegun, mencoba untuk mengingat apa yang terjadi, tapi sepertinya ada sesuatu yang hilang. Nama Namgung Jin bukanlah namanya. Dia adalah Baek Jinwoo, seorang pemuda biasa yang baru saja kecelakaan! Bagaimana bisa dia tiba-tiba berada di tubuh orang lain di dunia yang asing ini?
Wanita itu melanjutkan dengan tatapan tajam, "Pernikahan kita ini bukan karena cinta, tapi karena urusan politik. Kau harus tahu itu. Aku hanya berurusan denganmu karena namamu, bukan siapa dirimu."
Jinwoo merasa bingung, mencoba mencerna apa yang baru saja dikatakan. Semua itu terlalu cepat dan terlalu sulit untuk dipahami. Namgung Jin—dia bukan orang itu! Namun di hadapannya ada seorang anak kecil, Namgung Ryuu, yang tampaknya merasa cemas dan tidak yakin apakah Jinwoo adalah ayahnya yang sebenarnya.
Di saat yang sama, suara ding tiba-tiba terdengar di kepalanya, disertai dengan sebuah pesan yang menggelikan.
DING!
"Selamat datang, Penguasa Surga dan Iblis. Pilih jalur kekuatanmu: [Heavenly Martial Arts] atau [Demonic Martial Arts]."
Jinwoo, masih dalam kebingungan total, hanya bisa terdiam. Sistem apa ini? Kekuatan apa yang dimaksud? Apa yang sedang terjadi?