Cynthia masih tertidur saat Kent muncul di ruangan. Dia sangat senang dengan semua hal menakjubkan yang sekarang ada di dalam menara. Akan tetapi, kegembiraannya bahkan lebih berasal dari boneka perang yang baru saja dia beli.
Karena boneka tersebut bisa belajar teknik dan keterampilan, Kent berencana untuk membeli lebih banyak lagi, menjadikan boneka itu wadah yang diisi dengan teknik dan keterampilan yang hanya bisa diimpikan oleh kebanyakan orang.
Alami saja, melihat tubuh memesona yang terbaring di sampingnya, dia melakukan satu-satunya hal yang masuk akal: melepaskan pakaiannya dan berbaring di sampingnya.
Dia membayangkan sebuah adegan, dan segera, dengan senyum di wajahnya, dia tertidur.
Satu jam kemudian, Cynthia terbangun dan melihat kontol Kent bertumpu di wajahnya. Sambil tersenyum, dia dengan cepat bangun dan menyegarkan diri.