Kent berjalan melalui pintu detik berikutnya. Begitu dia memasuki rumah kecil itu, dia melihat seorang wanita tua duduk dalam genangan darah, wajahnya pucat sekali.
Kent segera mendekatinya, tetapi sebuah kekuatan lembut menghentikannya sebelum dia bisa mendekat lebih lanjut.
"Tidak perlu. Aku sudah tidak bisa diselamatkan, pemuda," kata wanita tua itu dengan lemah.
Mata Kent memindai ruangan, melihat tanda-tanda perkelahian dan beberapa bercak darah yang berserakan. Di sebelah kanannya terdapat sebuah tubuh—figur tak bernyawa yang berpakaian jubah hitam. Sebuah belati terselip di kaki dan pinggang figur tersebut.
"Apa yang terjadi di sini?" tanya Kent, suaranya berisi kekhawatiran. Dia menambahkan, "Biarkan aku melihat luka Anda. Aku seorang Alchemist, mungkin aku bisa membantu."
Wanita tua itu menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak ada gunanya. Aku sudah mati. Kamu tidak bisa menyelamatkanku."
