Senyum kecil muncul di bibir Penguasa Gerbang Mara saat ia mendengar kata-kata Kent. Dia berada sekitar 3 km jauhnya, tetapi dia bisa mendengar segalanya dengan jelas seolah-olah dia berada di sana.
Dia mendengar setiap kata kasar yang diucapkan oleh Pedang Suci.
Walaupun dia tahu karakternya, dia tetap merasa terganggu oleh cara wanita itu meremehkan para tetua. Jika bisa, dia sudah membunuhnya dari dulu.
Tapi itu akan menimbulkan terlalu banyak masalah.
Namun, sekarang dia tidak perlu melakukan apa-apa. Kent, yang tahu bagaimana menggunakan lidahnya, sudah melakukan kerjaan menenangkan situasi untuknya.
"Kamu, seorang pendekar pedang master saja, ingin menantang Pedang Suci ke dalam duel. Apakah kamu sedang bermimpi?" tanya wanita itu dengan tertawa.