Wanita itu menatap balik ke Kent seolah sedang mengamati untuk menentukan apakah apa yang dia katakan itu benar. Setelah tatapan intens selama 30 detik, sepertinya dia menemukan jawabannya, ekspresinya berubah seolah baru menemukan permata langka.
Kent menyadari pandangan di mata wanita itu dan segera mengerti apa yang dia pikirkan. Tanpa ragu, dia menolak setiap arahan yang mungkin ingin wanita itu ambil.
"Menjadi bagian dari keluarga bangsawan atau pedagang bukan sesuatu yang saya minati. Mereka semua tentang siasat dan tusukan dari belakang."
Wanita itu tampaknya memahami maksud Kent dan memutuskan untuk mundur. Namun, itu tidak berarti dia sepenuhnya membuang ide tersebut.
"Tapi tentu saja," jawabnya, memilih untuk tidak menekan lebih lanjut. Sebagai gantinya, dia mengantarnya ke bagian toko yang menyimpan ramuan jenis racun.
