Dalam suatu pengertian, menara itu memang dimaksudkan untuk memberikannya segalanya secara gratis. Namun itu akan terasa hambar. Hal itu juga akan membuat keberadaan poin menara menjadi tidak berguna.
Jadi dia memerlukan itu. Tapi itu juga tidak berarti menara harus ketat terhadapnya. Jika buku keterampilan kelas Surga dijual dengan harga kurang dari satu juta poin menara, itu hanya bisa berarti menara tidak terlalu peduli.
Atau mungkin poin menara, dalam satu cara, setara dengan miliaran batu roh. Tapi dia tidak yakin itu maksudnya. Jadi dia hanya bisa fokus pada apa yang bisa dia dapatkan secara gratis terlebih dahulu sebelum mengeluarkan uang.
[Sang master berbohong padaku, tapi aku akan memberikan pengecualian. Tentu saja, aku tidak akan memberimu sepuluh barang secara gratis. Harus ada konsekuensinya. Apakah kamu ingin tahu?]
