Sensasi hangat dan lengket itu membuat Li Qing menggigil tanpa sadar, hampir menjerit keluar.
Yang Xuelan mencubit anggota Li Qing, menggeseknya naik turun di tempat itu beberapa kali.
Sentuhan hangat saat tubuhnya bergerak melintasi lembah itu membuat jiwa Li Qing hampir meledak.
Jadi inilah rasanya.
Sangat nyaman!
Hanya saat tempat Li Qing juga menjadi licin, Yang Xuelan perlahan menuntunnya menuju posisi yang benar.
"Ayo,"
dia berbisik berat nafas, wajahnya memerah, matanya berkabut dengan keinginan yang intens.
Sensasi ketegangan merayap secara diam-diam, membuat Li Qing menegang seluruh badan.
"Qingzi, Qingzi, buka pintunya!"
Suara yang tajam dan mendesak tiba-tiba terdengar dari luar pintu.
Li Qing mundur dengan takut, "Itu iparku!"
"Ah?!" Yang Xuelan juga terkejut, mengeluarkan jeritan lembut saat dia menarik celananya ke atas, "Kita harus bagaimana?"
"Tunggu saja," Li Qing menenangkan dirinya, "Aku akan keluar dan melihatnya."
