Di pegunungan colubo,Luffy yang berusia tahun 15 tahun sangat berbeda dengan yang ada di kanon.
Karena jiwa luffy yang asli telah bercampur dengan jiwa seorang otaku dari dunia lain,ketika kedua jiwa itu bercampur maka jiwa yang baru akan lahir,jiwa baru ini akan mewarisi hampir semua hal dari jiwa lama mereka.
"Rasakan ini babi bodoh!"
Luffy meninju babi raksasa dengan sekali pukulan dan babi malang itu terlempar sejauh ratusan meter sebelum pingsan.
"Hahaha makan malam hari ini adalah babi guling!"teriak Luffy mengejar buruannya.
....
Dirumah bandit Dadan.
Luffy saat ini sedang memakan babi guling bersama dengan para bandit lainnya.
"Enaknya!!!"Luffy memakan daging itu dengan lahap.
Ehem!,tiba suara batuk datang dari belakang Luffy,saat dia menoleh kearah belakang,begitu dia sadar siapa yang ada dibelakang,seketika dia bergidik.
"KAKEK!!!"teriak Luffy ketakutan seolah melihat setan.
"Ada apa?,tidak senang melihat kakekmu?,cucuku tersayang?"kata Garp dengan wajah gelap.
Luffy langsung tertawa canggung"haha mana mungkin!,aku sangat senang melihatmu kakek!"
Lalu dengan cepat dia mengambi sepotong daging dan menyerahkan kepada kakeknya.
"Makanlah kakek kau pasti sangat lelah bukan?"kata Luffy.
Seketika wajah Garp menjadi heran"sejak kapan kau menjadi begitu sopan!"
Luffy berkata"aku belajar sedikit sopan satun dari makino"
Garp menjadi terharu dengan perubahan Luffy dan merasa cucunya telah tumbuh menjadi dewasa.
"BWAHAHA KAU TELAH TUMBUH LUFFY,KAU PASTI AKAN MENJADI MARINIR YANG HEBAT"Garp tertawa dengan gembira.
"Maaf tapi itu mustahil karena aku masih ingin menjadi raja bajak laut!"kata Luffy dengan lugasnya.
"Dasar bodoh~"Dadan menghela nafas mendengarnya.
Wajah Garp menjadi gelap dan jeritan Luffy terdengar hingga keseluruh pengunungan colubo dan Garp memutuskan libur 1 tahun untuk melatih Luffy.
1 tahun kemudian setelah melatih Luffy agar menguasai dasar Haki,Garp kembali ke marinir untuk melanjutkan tugasnya.
Selama 1 tahun ini tinggi badan Luffy menjadi 2 meter dengan otot-otot yang terlihat jelas ditubuhnya.
"Kakek itu benar-benar iblis,tapi hasil latihannya cukup memuaskan,buah iblisku juga telah berkembang pesat!"
"Maaf Ace,aku akan belayar setahun lebih awal"
Luffy segera mempersiapkan diri untuk pergi berlayar,di pelabuhan desa dia mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang.
"Jaga dirimu Luffy!"teriak makino.
"Pasti!"Luffy segera memberikan jepol sebagai tanda setuju.
Belut raksasa tiba-tiba keluar dari dalam air dan..."Gomu Gomu no! Pistol!!!"
Belut raksasa itu terlempar sejauh ratusan meter.
"Itu akan memberinya sebuah pelajaran"gumam Luffy.
Dia telah mengucapkan selamat tinggal pada Dadan dan kelompok banditnya.
Dengan topi jerami dikepalanya luffy melihat langit dengan senyum cerah dan menantikan masa depan.
....
Disebuah pulau sudah 3 hari Luffy terdampar,dan dipulau ini dia menemukan sebuah cincin misterius yang tergeletak di pasir pantai,begitu memakainya cincin itu bersinar terang lalu tak peduli berapa kali cincin itu dilepas dan dibuang,dia akan kembali terpasang pada jari tengah tangan kirinya.
Karena tidak bisa disingkirkan maka Luffy membiarkannya terpasang di jarinya,toh cincin ini sudah beradaptasi dengan tubuhnya,cincin ini bisa menyesuaikan bentuk dan ukuran jarinya saat mengunakan gear 3,jadi tidak begitu menghalanginya.
Selama 3 hari ini Luffy menjelahi pulau ini dan tidak menemukan apapun,pulau ini kosong dan belum dijamah oleh siapapun,tapi dari mana cincin ini berasal?,sungguh membingungkan.
Pada saat ini Luffy melihat sebuah kapal bajak laut menuju kearahnya.
Kapal bajak laut itu memiliki bendera yang dikenalnya dan Luffy menatapnya dengan seringai lucu.
(Bersambung!)