Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Loyd D'Jayhlace

Daoistgv3gIP
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
32
Views
Synopsis
opsional

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Milik ku

Suara tangisan terdengar dari dekat tempat sampah samping cafe tempat biasa Loyd menghabiskan waktu setelah lelah bernegosiasi dan bekerja,

Dia ingin menghiraukan suara si kecil yang berasal dari sana, ya dia tau karna dia melirik ke arah tempat sampah, Loyd menghentikan langkah kakinya, apakah harus dia menghampiri asal suara tersebut? Atau dia biarkan saja?,

Tidak mau ambil pusing Loyd menyeret kedua kakinya ke arah mobil sedan hitam yang sudah terparkir di hadapan nya, tapi hati nya berkata lain, seolah mendorong nya untuk menghampiri suara rapuh tangisan di arah tempat sampah tersebut.

"Eden, tolong periksa sekitaran tempat sampah tersebut. Anda pasti mendengar suara yang sama dengan saya"

Yap benar sekali, bukan hanya Loyd tapi pengawal yang mengikuti nya sedari tadi dari belakang juga mendengar tangisan tersebut.

Loyd melipat kedua tangan nya di dada sambil menunggu hasil, sampai Eden berlari ke arah nya menggendong sesuatu di balut oleh kain putih.

"tuan!...tuan ini...ini seorang bayi!"

Eden mendekap bayi tersebut dan menyodorkan nya pada Loyd,

Loyd menaikan sebelah alis nya, sudah dia duga tangisan itu berasal dari bayi ini, kasihan batinya,

"sepertinya dia baru lahir tuan, pusar nya belum di potong"

"ambilkan mantel saya di dalam mobil"

Titah nya pada seorang sopir yang berdiri di samping pintu mobil.

Sopir tersebut bergegas mengambil mantel mahal milik Loyd dan melemparkan nya pada Eden, selalu seperti biasa meskipun sikap Loyd dingin, tapi masih ada rasa manusiawi mungkin? Atau hanya kebetulan?

"bawa dia kemobil"

Eden membulatkan matanya heran, "Maksud anda kita bawa anak ini pulang?"

Loyd tidak menjawab, dia merapikan jas nya berbalik menghadap mobil sedan tersebut, sopir membuka pintu nya sebelum ia masuk dan mendaratkan bokong nya di atas kursi mobil hitam dan mewah milik nya itu.

***

Awal nya para pekerja di mansion terkejut melihat si tuan rumah membawa seorang bayi, mereka saling pandang dan mungkin berpikir apakah tuan nya itu kemiliki istri yang di sembunyikan?.

Tidak mungkin itu sangat konyol, Loyd sajah tidak pernah dekat dengan wanita mana pun, mereka mencoba menepis hal hal buruk tentang tuan nya itu.

Tapi mereka senang dan merawat bayi itu hingga dewasa, Loyd memberi nama anak itu Ruby, gadis cantik dengan rambut berwarna coklat bergelombang dan kulit putih bersih,

Sekarang Ruby berusia 12tahun dan itu artinya masa bayinya sudah berakhir beberapa tahun yang lalu, dia sudah 12tahun, Loyd merawat nya hingga tumbuh menjadi gadis cantik.

Meskipun Loyd tidak tau bagaimana caranya membesarkan anak, tapi dia merawat Ruby dengan baik di bantu para anggota dan pengawal nya, yang paling banyak membantu nya adalah para pelayan wanita di Mansion.

***

Loyd tentu saja orang yang sibuk, karena dia bos Mafia. Dan dia butuh seseorang untuk mengurus Ruby, Loyd tidak bisa mempercayai pengasuh anak, jadi dia membiarkan pengawal dan para pembantu di rumah saja yang mengurus nya.

Hari ini Loyd berada di salah satu markas nya, memutilasi musuh dari mafia lain nya, dia dengan tenang memutilasi musuh nya, menyayat daging dan mencungkil mata mereka, bau amis menyengat di ruangan tersebut.

Suara dering ponsel mengganggu aktifitas nya, hingga membuat nya berdecak sebal melirik eden yang tengah membungkus sisa potongan daging manusia yang sudah di mutilasi.

"Eden lihat siapa yang menelfon!"

Eden dengan sigap menanggapi panggilan masuk dari salah satu pengawal Loyd,"Apa maksud mu!?"

"ada apa Eden?"

"tuan, nona Ruby tidak ada di sekolah"

Dia berkata dengan gugup dan sedikit takut.

Loyd menggeram menatap Eden dan melemparkan pisau yang dia pegang pada salah satu tahanan yang belum sempat dia apa apakan, hingga pisau tersebut menancap di kepalanya, membuat pria tersebut meraung dan berteriak dengan wajah di tutupi darah.

"sialan! Cari Ruby sekarang! Temui teman-teman nya, temukan dia sampai dapat!"

Eden dan pengawal lain langsung berhamburan, keluar dari markas tersebut, Loyd langsung menaiki mobil sport yang terparkir di halaman markas tidak peduli dengan kejacauan darah dan bau amis yang menempel pada tubuh dan kemeja nya.

"mengurus anak berusia 12tahun saja tidak becus!"