Hai, namaku Felycia Alana biasanya aku dipanggil dengan nama Fely.
Dulu, aku punya kekasih yang baik dan pengertian sama aku, tapi...
Semenjak kita putus, aku jadi merasa sangat kesepian, tapi tiba tiba datang seseorang yang tidak aku kenali menghampiri ku dan bertanya "hei, apa kau kesepian?"
Dengan penuh keheranan aku menjawab
"Bagaimana kau tau? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"
Lalu jawab lelaki itu sambil menyodorkan nomor handphone yang dimilikinya
"Kita pernah bertemu sebelumnya, apa kau benar benar tidak mengingat ku? Simpanlah nomor ini, jika kau sudah sampai dirumah mu telepon lah ke nomor ini, dan akan ku jelaskan pada mu." Lalu lelaki itu pun pergi.
Aku beristirahat sejenak dan tiba-tiba aku teringat nomor yang dikasih pria asing dijalan tadi. Aku mencoba menghubungi nomor itu namun di tolak 2 kali, aku coba menghubungi nomor itu lagi dan diangkat Terdengar suara berat dari telepon itu berkata.. "Hai, apa kau benar benar tidak mengingat ku? Cobalah untuk ingat sekali lagi" Lalu dengan berpikir keras dan lama akhirnya, aku mengingat siapa pria itu. Ia Alandra Narendra, teman masa kecil ku kita dulunya sahabat hingga saat lulus sekolah dasar, kita berpisah karna Alan harus melanjutkan sekolah nya diluar kota. Lalu dari telepon itu aku menjawab "Aku mengingat mu! Kamu Alan bukan?!" Lalu Alan menjawab dari telepon itu "Good girl, akhirnya kamu mengingat ku, sekarang ceritakan mengapa mukamu sangat murung tadi?" Lalu aku menjawab "A-aku baru saja mengakhiri hubungan ku dengan kekasih ku..." Lalu Alan memotong pembicaraanku "Hmm..bagus, ada yang ingin ku bicarakan serius besok, setelah kita tidak bertemu bertahun tahun" Lalu telepon itu pun di tutup begitu saja oleh Alan. Tiba tiba, ada pesan masuk ke handphone ku yang isinya.. "Besok temui aku di taman ****" Aku bersiap-siap untuk menemui Alan di taman itu, lalu aku membeli sarapan yang letaknya tak jauh dari rumah ku. Lalu setelah aku sarapan, aku lanjut lagi pergi ke taman itu Aku melirik mataku ke kiri-kanan melihat sekitar namun, tak ada tanda tanda adanya Alan disana, hingga tiba-tiba mataku di tutup oleh seseorang. Ucap seorang itu "Tebak siapa...??" Aku diam dengan senyuman kecil di wajah ku sambil mengucapkan... "Dari suaramu saja sudah ku ketahui kau siapa..?!" Dengan tawa kecil Alan menjawab "Yaah ketahuan.." Seketika hening dan dengan muka serius ia mengucapkan... "Fely...aku ingin mengatakan sesuatu pada mu.." Lalu ia berbisik dengan suara lirih ke telinga ku "Apa kau ingin menikah dengan ku...??" Aku shock dan tidak percaya apa yang di katakannya. Seorang Alan yang ku kenal sebagai seorang yang menjadi sahabatku sejak kecil kini berani mengatakan hal itu. Aku mendekatkan diriku kedekat telinga nya dan dengan suara yang sangat pelan dan lirih, aku mengatakan... "Ya, aku mau.." Dengan senyuman bahagia yang terukir di wajahnya, Alan memelukku dengan erat Kedua orang tua kita untuk meminta restu. Dengan antusias kedua orang tua kami setuju atas pernikahan yang kami ajukan Lalu aku dan Alan saling bertatap tatapan Dengan muka yang gembira. ~dan setelah menikah kami dikaruniai seorang putri kecil yang kami namakan Alsafa Namira Joana Yang kami harap tumbuh menjadi anak yang baik serta penurut. ________________________________________ •POIN: Jodoh bisa datang kapan saja, dan bisa jadi itu adalah orang terdekat kita. ~mungkin segitu saja dulu yang bisa saya ceritakan, maaf jika banyak yang salah atau tak sesuai harapan. A novel by: inez_0199 Inspiration by: MHS Kalau suka next buat S2 nya..!!