Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Triage X Love Fanfiction

🇮🇩VLADSYARIF
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
134
Views
Synopsis
Hanya Kumpulan Fanfiction Sex dari Triage X, Manga karya Shouji Satou.
VIEW MORE

Chapter 1 - Triage X Fanfiction, Bab 1: Ksatria dan Dua Puteri Kembar, Berhubungan Seks dengan Dua Perempuan Sekaligus

Shinichiro Inunaki berjalan memasuki sebuah rumah yang dijaga oleh beberapa Yakuza. Para Yakuza itu menatapnya dingin. Sementara Shinichiro Inunaki bersikap biasa saja sebagai respon tatapan dingin mereka.

Dia melangkahkan kedua kakinya memasuki rumah itu dan disambut oleh Yoko Sagiri dan Yuuko Sagiri yang tengah duduk menunggunya.

"Akhirnya kau datang juga, Shinichiro Inunaki," ujar Yoko Sagiri. Perempuan berambut hitam, berdada besar, dan berambut panjang yang mengenakan kimono hitam. "Silahkan duduk."

Shinichiro Inunaki lalu duduk di hadapan kedua perempuan kembar tersebut.

"Sudah sewajarnya seorang Ksatria datang untuk menjemput kedua Tuan Puteri yang dia cintai," balas Shinichiro Inunaki.

Yuuko Sagiri hanya tersenyum tipis. Sementara Yoko Sagiri menyeringai lebar.

"Kau percaya diri sekali bahwa kami berdua akan menjadi istrimu," balas Yoko Sagiri dengan nada merendahkan.

"Shinichiro Inunaki selalu percaya diri dan yakin akan apa yang dia katakana dan lakukan," balas Yuuko Sagiri. Adik kembar dari Yoko Sagiri yang mengenakan mantel Dokter, berdada besar, berambut pink muda, dan rok pendek berwarna hitam.

"Kalian berdua sudah mengenalku cukup dalam dan mengetahui banyak hal tentangku. Sudah sewajarnya jika aku mengajukan diri menjadi suami kalian dan kalian berdua menjadi istriku. Kalua kita tidak membangun keluarga. Memangnya kalian bisa memiliki penerus untuk melanjutkan Klan Sagiri," jelas Shinichiro Inunaki.

"Pernyataanmu terlalu berani, Shinichiro Inunaki," balas Yoko Sagiri tersenyum tipis. "Tetapi itu adalah bukti bahwa kau adalah lelaki sejati."

"Ini adalah hal yang aku suka dari Shinichiro Inunaki. Keberaniannya dan keterus terangannya. Aku suka dengan lelaki seperti dia," puji Yuuko Sagiri dengan nada genit. "Kau juga mulai menyukainya. Lagian tidak masalah jika kita berdua menjadi istrinya. Lagian dia memang lelaki yang pantas untuk kita berdua."

Shinichiro Inunaki menyeringai tipis.

"Kalian berdua adalah tipe perempuan yang aku sukai. Aku menyukai perempuan berdada besar juga berbadan tinggi dan seksi seperti kalian berdua," ungkap Shinichiro Inunaki blak-blakan akan kondisi tubuh dari kedua perempuan yang berada di hadapannya.

Yoko Sagiri menatap tajam Shinichiro Inunaki. "Hanya itu?" tanyanya dingin.

Sementara Yuuko Sagiri bersikap santai. Mengingat dia sudah lama mengenal Shinichiro Inunaki. "Seperti yang aku katakan sebelumnya. Dia memang seperti itu, Yoko."

Yoko Sagiri menatap saudara kembarnya dengan tatapan tajam. "Apakah sebelumnya kalian berdua pernah melakukan hal tersebut?"

Yuuko Sagiri paham akan apa yang dikatakan oleh saudara kembarnya. "Kami hanya berciuman. Itu saja," balasnya dengan santai.

"Aku mencintai kalian karena aku ingin Klan Sagiri kembali berjaya. Klan ini tidak akan bisa berjaya jika tidak memiliki penerus. Terlebih kita bertiga adalah orang dewasa yang harus membangun masa depan yang cerah dan juga memiliki penerus. Kita tidak mungkin hidup seperti ini. Kalian berdua juga pasti ingin menjadi seorang ibu dan memiliki anak-anak yang hebat, bukan?" jelas Shinichiro Inunaki. "Maka dari itu. Izinkanlah aku menjadi suami kalian berdua. Mengingat aku mencintai kalian berdua dengan segala kelebihan dan kekurangan kalian berdua. Aku mencintai kalian berdua layaknya 'yin-yang' yang selalu berputar untuk menciptakan keseimbangan dan keharmonisan."

Kedua kembar Sagiri itu tersenyum lebar mendengar pernyataan cinta dari Shinichiro Inunaki. Sebuah pernyataan cinta yang penuh makna dan terlalu jujur.

"Kau memang lelaki yang sangat jujur, Shinichiro Inunaki," puji Yoko Sagiri yang salut akan kejujuran dan keterus terangan dari sang lelaki berambut abu-abu dan memiliki luka pada wajah tampannya.

"Yah, saking jujurnya. Dia memiliki bekas luka pada wajah tampannya," kata Yuuko Sagiri tertawa pelan akan pernyataan cinta dari lelaki idamannya.

"Aku orangnya terbuka dan suka terus terang. Buat apa aku menutupi beberapa hal di hadapan para wanita yang aku cintai. Bukankah kalian juga ingin mengetahui dan mengenal diriku secara lebih dalam," balas Shinichiro Inunaki dengan begitu tenangnya.

Yoko Sagiri tersenyum tipis mendengarnya.

"Bagaimana jika kita melakukannya? Mengingat kita adalah para orang dewasa dan kita bisa hidup bersama dalam sebuah mahligai rumah tangga," ajak Yoko Sagiri untuk melakukan hubungan cinta dengan Shinichiro Inunaki.

"Yoko," guman Yuuko Sagiri.

"Jika kau mau, kita akan melakukannya," ujar Shinichiro Inunaki sambil melepas secara perlahan pakaian yang dia kenakan.

Yuuko Sagiri meremas-remas dada saudara kembarnya yang berukuran sama besar seperti dirinya. "Bagaimana jika kita melakukannya bertiga? Sangatlah tidak adil jika kalian berdua melakukannya tanpa diriku."

Yuuko Sagiri terlihat cemburu dan dia segera melecehkan saudara kembarnya dengan meremas-remas gunung kembarnya. Sementara Yoko Sagiri berdiam diri ketika Yuuko meremas-remas gunung kembarnya, yang artinya secara tidak langsung Yoko Sagiri ingin melakukan hubungan cinta dengan Shinichiro Inunaki, dan juga saudara kembarnya.

Shinichiro Inunaki menghampiri kedua Sagiri kembar tersebut dan dia mencium bibirnya Yoko Sagiri. Mereka berdua berciuman dengan penuh gairah. Tangan kanan Shinichiro Inunaki meremas-remas gunung kembar Yuuko Sagiri secara bergantian. Shinichiro Inunaki benar-benar menikmati ciuman dengan Yoko Sagiri sambil meremas-remas gunung kembar milik Yuuko Sagiri. Setelah berciuman dengan Yoko Sagiri, kini Shinichiro Inunaki mendekatkan wajahnya ke wajah Yuuko Sagiri dan mencium bibirnya sambil meremas-remas gunung kembar Yuuko Sagiri.

Sementara Yoko Sagiri berdiri di belakang Yuuko Sagiri dan menjilati lehernya. Dari depan Shinichiro Inunaki menciumi bibir dan meremas-remas gunung kembarnya. Sementara dari belakang, Yoko Sagiri menjilati lehernya seraya jari-jari tangan kanannya meraba-raba area kewanitaan Yuuko Sagiri.

Yoko Sagiri melucuti seragam kesehatan yang biasa dikenakan oleh Yuuko Sagiri. Sementara Shinichiro Inunaki melucuti celananya dan bertelanjang bulat. Dia kemudian melucuti kimono hitam yang dikenakan Yoko Sagiri. Kedua perempuan dewasa kembar itu dan seorang lelaki dewasa bertelanjang bulat untuk melakukan sebuah ritual hubungan suci.

Shinichiro Inunaki mengangkat kaki kanan Yoko Sagiri dan memasukkan batang kejantanannya ke dalam lubang penuh kenikmatan tersebut. Ini adalah pertama kalinya Yoko Sagiri berhubungan dengan seorang lelaki dan dia merasa bersyukur bahwa Shinichiro Inunaki adalah lelaki pertama yang telah merenggut kesuciannya. Karena bagi Yoko Sagiri, tidak ada hal yang paling indah selain memberikan kesuciannya untuk lelaki yang dia cintai.

Yoko Sagiri merasakan perih ketika batang milik Shinichiro Inunaki memasuki ke dalam area kewanitaan miliknya. Begitupula dengan Yuuko Sagiri yang merasakan perih sekaligus geli ketika Yoko Sagiri merasa area kewanitaannya.

Baik Yoko Sagiri maupun Yuuko Sagiri. Mereka meraskan rasa perih ketika bercinta. Namun mereka berdua juga menikmati rasa perih tersebut.

Yuuko Sagiri segera membalikkan badannya. Kedua tangannya menggenggam wajah cantik saudara kembarnya dan dia segera mencium bibirnya Yoko Sagiri.

Tiga orang dewasa yang tengah menjalin hubungan suci dan terlarang. Dari belakang, Shinichiro Inunaki bergerak maju-mundur memasukkan batang miliknya ke dalam area kewanitaan Yoko Sagiri seraya tangan kirinya meremas-remas gunung kembar Yuuko Sagiri secara bergantian. Sementara dari depan, Yuuko Sagiri mencium bibir saudara kembarnya dengan penuh nafsu, dan meremas-remas gunung kembarnya yang sama besarnya dengan miliknya.

"Yuuko, giliranmu itu setelah aku muncrat di dalam rahimnya Yoko. Aku akan menanamkan benih-benih cintaku di Yoko. Setelah itu, giliranmu yang akan aku tanam benih-benih cinta ini," kata Shinichiro Inunaki sambil menggauili Yoko Sagiri.

Yuuko Sagiri paham akan apa yang dikatakan oleh Ksatria yang dia cintai dan dia tetap melanjutkan ciuman dengan saudara kembarnya.

Mereka bertiga bercinta cukup lama hingga akhirnya, "Aku akan muncrat, Yoko."

Shinichiro Inunaki mencapai titik puncak bercinta dengan Yoko Sagiri, di mana cairan putih kental penuh cinta itu memasuki tubuh Yoko Sagiri, dan miliaran sel-sel sperma berlomba dengan cepat untuk membuahi sel telur milik Yoko Sagiri.

Shinichiro Inunaki melepaskan batang miliknya yang telah membuahi tubuh Yoko Sagiri. Dia duduk sebentar untuk beristirahat. Sementara kedua saudara kembar Sagiri itu tetap berciuman dengan penuh nafsu dan hasrat sambil meremas-remas gunung kembar mereka yang berukuran begitu besarnya.

"Kalian berdua benar-benar liar. Aku senang melihat kedua perempuan menjalin hubungan lesbian yang begitu hebatnya. Kalian berdua lama berpisah dan kini kalian saling membagikan rasa kasih sayang sebagai saudara yang saling mencintai dan juga kedua Perempuan hebat yang aku cintai."

Shinichiro Inunaki menghampiri kedua perempuan yang tengah bercinta, saling remas, dan saling beradu bibir tersebut. Secara perlahan Shinichiro Inunaki menjilati setiap centimeter dari tubuh Yoko Sagiri. Dia menjilati kaki-kakinya, kedua pahanya, menjilati & mencium area kewanitaan yang telah dia renggut, menjilati perut & juga punggung yang dipenuhi tato naga, menjilati puncak gunung kembar yang menegang, menjilati leher yang begitu mulus, dan menjilati wajah Yoko Sagiri yang begitu cantik, anggung, dan mempesona.

Setelah selesai menjilati Yoko Sagiri secara menyeluruh. Shinichiro Inunaki segera mengambil alih Yuuko Sagiri yang tengah berciuman dengan Yoko Sagiri. Setelah mengambil alih Yoko Sagiri. Shinichiro Inunaki segera mencium bibirnya sambil meremas-remas gunung kembarnya Yuuko Sagiri yang sama besarnya dengan milik Yoko Sagiri.

Shinichiro Inunaki dan Yuuko Sagiri bercinta dengan penuh nafsu dan hasrat. Shinichiro Inunaki memasukkan batang kejantanannya ke dalam area kewanitaan Yuuko Sagiri. Sementara Yuuko Sagiri mengunci tubuh Shinichiro Inunaki dengan kedua kakinya dan Shinichiro Inunaki mendorong kea rah tembok biar dia bisa merasakan kenikmatan bercinta dengan bersandar pada tembok.

Yoko Sagiri terdiam sebentar melihat mereka berdua yang tengah bercinta tanpa dirinya. Yoko Sagiri yang merasa cemburu & iri segera bangkit untuk ikut bercinta dengan mereka berdua. Yoko Sagiri menjilati setiap centimeter dari punggung Shinichiro Inunaki. Yoko Sagiri menjilati secara bergantian naik-turun pada leher dan punggungnya Shinichiro Inunaki. Di saat mereka berdua tengah bercinta dengan begitu liarnya.

Shinichiro Inunaki merasakan bahwa dia kembali berada di titik puncak hubungan cinta, sehingga cairan putih kental penuh cinta itu kembali muncrat di dalam tubuh Yuuko Sagiri. Cairan putih penuh cinta yang berisi miliaran sel sperma akan segera membuahi sel telur milik Yuuko Sagiri yang berada di dalam rahimnya.

Shinichiro Inunaki melepaskan batang kejantanan miliknya dari dalam lubang kenikmatan milik Yuuko Sagiri. Melihat batang yang masih tegak menantang itu membuat Yoko Sagiri yang terangsang segera untuk mengulumnya. Yoko Sagiri berjongkok dan mengulum batang kejantanan milik Shinichiro Inunaki.

Shinichiro Inunaki meringis kesakitan ketika batang miliknya diulum oleh Yoko Sagiri.

"Sepertinya kau belum puas, Yoko," ujar Shinichiro Inunaki.

"Aku juga belum puas bercinta denganmu, Shinichiro," kata Yuuko Sagiri yang segera mencium bibir sang Ksatria yang dia cintai.

Shinichiro Inunaki dan Yuuko Sagiri kembali berciuman dengan penuh hasrat, seraya Shinichiro Inunaki meremas-remas gunung kembar milik Yuuko Sagiri. Sementara Yoko Sagiri menjilati setiap sisi batang milik Shinichiro Inunaki dan kepalanya bergerak maju-mundur cantik mengulum batang kejantanan tersebut.

Semakin keras Yoko Sagiri mengulum, maka semakin tegang batang kejantanan tersebut hingga cairan penuh cinta milik Shinichiro Inunaki kembali membasahi mulut serta wajah Yoko Sagiri. Cairan putih penuh cinta itu muncrat untuk ketiga kalinya, hanya saja di dalam mulut Yoko Sagiri, dan di wajah cantiknya.

Shinichiro Inunaki dan Yuuko Sagiri berhenti bercinta dan memperhatikan Yoko Sagiri yang wajahnya habis dibasahi oleh cairan putih kental penuh cinta milik Shinichiro Inunaki.

"Kau benar-benar basah, Yoko," ujar Yuuko Sagiri pada saudara kembarnya. "Biarkan aku bersihkan wajah basahmu itu." Yuuko Sagiri berjongkok kemudian menjilati cairan putih kental penuh cinta yang membasahi wajah Yoko Sagiri. Mereka berdua akhirnya berciuman dan saling beradu bibir dan berbagi cairan putih kental penuh cinta tersebut.

Melihat kedua saudara perempuan kembar itu kembali melakukan hubungan lesbian inses. Membuat Shinichiro Inunaki kembali tegang. Dia memasukkan batang kejantanan miliknya ke area kewanitaan Yuuko Sagiri dan menggaulinya dengan posisi anal.

Di saat Yuuko Sagiri berciuman, beradu lidah, dan saling berbagi cairan sperma milik Shinichiro Inunaki. Di saat tersebut, Shinichiro Inunaki melakukan anal seks terhadap Yuuko Sagiri.

Yuuko Sagiri benar-benar merasa nikmat ketika Shinichiro Inunaki memperkosanya dengan posisi anal seks. Bagi Yuuko Sagiri, ini adalah hal ternikmat yang dia rasakan. Sebuah kenikmatan di mana dari belakang dia digauli oleh lelaki yang dia cinta. Sementara dari depan, dia saling berciuman dengan saudara yang dia cintai.

Sambil berciuman, kedua perempuan Sagiri ini saling meremas-remas dada, dan dengan posisi anal seks, Shinichiro Inunaki kembali muncrat untuk keempat kalinya.

Ini adalah hubungan cinta yang membuat Shinichiro Inunaki merasakan kewalahan. Di mana dia menggauli kedua perempuan yang dia cintai secara bersamaan dan muncrat banyak. Meskipun begitu, Shinichiro Inunaki merasakan puas. Di mana dia bisa membuahi sel-sel telur dari kedua perempuan yang dia cintai.

Ini adalah malam yang panas dan indah bagi ketiga orang dewasa. Di mana mereka bertiga saling berbagi cinta dan juga kasih saying. Ini adalah cinta suci dan juga cinta terlarang dari ketiga orang dewasa dan kedua saudara kembr yang saling mencintai satu sama lain yang rela berbagi seorang lelaki karena mereka bertiga saling cinta.