Chereads / Gods Reincarnation: Eternal Cultivator / Chapter 66 - Bab 65: Kebenaran yang Tersembunyi

Chapter 66 - Bab 65: Kebenaran yang Tersembunyi

Di dalam Perpustakaan Langit, suasana masih dipenuhi ketegangan setelah kemunculan Mo Zhen. Shen Wei dan murid-muridnya berdiri dalam formasi bertahan, sementara lelaki tua berjubah biru yang menyebut dirinya sebagai Pengelola Perpustakaan Langit menatap lurus ke arah Mo Zhen.

"Mo Zhen, kau sudah melangkah terlalu jauh," suara Pengelola itu terdengar tenang, tetapi penuh wibawa.

Mo Zhen menyeringai. "Terlalu jauh? Justru aku yang berada di jalur yang benar. Kau hanya seseorang yang bersembunyi di balik buku-buku usang dan menolak perubahan."

Shen Wei mengepalkan tangannya. "Jika perubahan yang kau maksud adalah melepaskan Makhluk Kuno, maka kau tidak lebih dari penghancur dunia."

Mo Zhen tertawa kecil. "Dunia selalu berubah, Shen Wei. Kau hanya terlalu terpaku pada doktrin kuno yang mengatakan bahwa segel harus dijaga. Tapi apakah kau pernah bertanya mengapa segel itu ada? Siapa yang sebenarnya ingin Makhluk Kuno tetap terkunci?"

Shen Wei menatap tajam. "Apa maksudmu?"

Pengelola Perpustakaan Langit melangkah maju. "Sepertinya waktunya telah tiba untuk mengungkap kebenaran."

Dia mengangkat tangannya, dan rak-rak buku di sekitar mereka mulai bergeser. Sebuah ruang rahasia terbuka, memperlihatkan sebuah altar batu besar yang dipenuhi ukiran kuno. Cahaya biru berpendar dari simbol-simbol yang terpahat di permukaannya.

"Ini adalah Catatan Kehidupan Awal, sebuah kitab yang hanya bisa dibuka oleh mereka yang memiliki hubungan dengan segel," kata Pengelola sambil menatap Shen Wei. "Dan kau, Shen Wei, adalah salah satu dari mereka."

Shen Wei melangkah maju dan meletakkan tangannya di atas altar. Seketika, cahaya biru menyelimuti tubuhnya, dan informasi mulai mengalir ke dalam pikirannya.

Kebenaran pun terungkap.

Ribuan tahun lalu, sebelum dunia berada dalam keseimbangan, para Makhluk Kuno tidak dianggap sebagai ancaman. Mereka adalah entitas kuat yang membantu membentuk dunia ini. Namun, setelah Dewa-dewa Langit turun, mereka melihat para Makhluk Kuno sebagai saingan dan memutuskan untuk menyingkirkan mereka.

Dewa-dewa itu kemudian menciptakan segel untuk mengurung para Makhluk Kuno, menggunakan jiwa manusia sebagai bagian dari kekuatan penyegelan. Para manusia yang dipilih untuk tugas ini disebut Penjaga Segel, dan kekuatan mereka diwariskan dari generasi ke generasi.

Tetapi ada sesuatu yang tidak pernah diceritakan kepada dunia—

Segel itu bukan hanya untuk mengurung Makhluk Kuno, tetapi juga untuk mengambil kekuatan mereka dan menggunakannya sebagai sumber energi bagi para Dewa. Dengan kata lain, dunia saat ini berkembang dengan mencuri kekuatan dari para Makhluk Kuno yang tersegel.

Dan kini, seiring berjalannya waktu, segel itu semakin melemah… bukan karena ancaman luar, tetapi karena ketidakstabilan yang muncul dari penggunaan energi yang dicuri.

Shen Wei membuka matanya dengan napas terengah-engah.

"Jadi selama ini… para Dewa yang menciptakan segel itu bukan pelindung dunia, tetapi justru yang menyebabkan ketidakseimbangan?"

Pengelola Perpustakaan mengangguk. "Itulah kebenaran yang disembunyikan selama ribuan tahun."

Mo Zhen tersenyum tipis. "Sekarang kau mengerti, Shen Wei. Aku tidak ingin menghancurkan dunia ini—aku ingin mengembalikan keseimbangan yang sebenarnya."

Mei Er menatap Shen Wei dengan cemas. "Senior… kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?"

Chen Guang mengepalkan tangannya. "Apakah itu berarti kita harus melepaskan Makhluk Kuno?"

Shen Wei terdiam sejenak, pikirannya berputar cepat. Jika mereka melepaskan segel begitu saja, kekuatan besar yang tersembunyi selama ribuan tahun bisa menghancurkan dunia dalam sekejap. Tapi jika segel tetap dipertahankan, maka dunia akan terus berada dalam keadaan tidak seimbang…

Pengelola Perpustakaan menatap Shen Wei. "Pilihan ada di tanganmu."

Sebelum Shen Wei bisa menjawab, Mo Zhen mengangkat tangannya, dan simbol-simbol merah darah kembali muncul di udara.

"Aku sudah cukup menunggu," katanya dingin. "Jika kau tidak akan membuat keputusan, maka aku yang akan melakukannya!"

Energi gelap mulai membentuk pusaran di atas mereka. Bangunan perpustakaan mulai bergetar, dan buku-buku beterbangan ke segala arah.

Shen Wei segera bergerak. "Aku tidak akan membiarkanmu mengendalikan segel sesuka hatimu!"

Dia menghunus pedangnya dan melesat ke arah Mo Zhen. Dalam sekejap, keduanya bertabrakan dengan kekuatan dahsyat, menciptakan gelombang energi yang mengguncang seluruh bangunan.

Mei Er, Yu Lan, dan Chen Guang juga bertarung melawan bayangan-bayangan hitam yang muncul dari kekuatan Mo Zhen.

"Jangan biarkan dia menyelesaikan mantranya!" teriak Pengelola Perpustakaan.

Shen Wei terus menekan Mo Zhen, tetapi pria itu terlalu kuat.

Mo Zhen menyeringai. "Kau tidak bisa menang, Shen Wei."

Namun, saat itu Shen Wei mengingat sesuatu—energi yang dicuri dari Makhluk Kuno… mungkin bisa dikembalikan tanpa melepaskan segel sepenuhnya.

"Ada cara lain!" seru Shen Wei.

Dia mengubah postur pedangnya dan mulai mengalirkan energinya ke dalam segel di altar. Simbol-simbol biru di atas altar mulai bersinar terang, seolah merespons niatnya.

Mo Zhen terkejut. "Apa yang kau lakukan?"

Shen Wei menatapnya tajam. "Mengembalikan keseimbangan, tanpa menghancurkan dunia!"

Dengan satu tebasan, dia memotong hubungan antara energi segel dan para Dewa di atas langit.

Sekejap, langit berubah warna.

Energi yang selama ini disedot mulai mengalir kembali ke dalam segel, tetapi dengan cara yang lebih stabil. Para Makhluk Kuno masih tetap tersegel, tetapi kini mereka tidak lagi menjadi korban eksploitasi.

Mo Zhen terdorong ke belakang, tubuhnya dipenuhi retakan energi. "Tidak mungkin… kau…"

Dengan raungan terakhir, dia menghilang dalam kilatan cahaya.

Setelah pertarungan berakhir, Perpustakaan Langit kembali tenang.

Pengelola Perpustakaan menatap Shen Wei dengan kagum. "Kau telah melakukan sesuatu yang bahkan para Dewa pun tidak berani lakukan."

Mei Er, Yu Lan, dan Chen Guang mendekat.

"Apakah… sudah berakhir?" tanya Mei Er.

Shen Wei menatap altar yang kini bersinar lebih stabil. "Untuk saat ini, ya. Tapi dunia akan terus berubah. Keseimbangan yang baru ini harus dijaga."

Chen Guang menepuk pundaknya. "Dan kita akan terus berada di sisimu untuk menjaganya."

Shen Wei tersenyum kecil. "Terima kasih."

Dengan langkah mantap, mereka meninggalkan Perpustakaan Langit.

Perjalanan mereka masih belum berakhir. Namun, untuk pertama kalinya, mereka merasa bahwa dunia ini akhirnya berada di jalur yang benar.