Kegelapan abadi dan tak terbatas membentang jauh di luar angkasa tanpa ujung tiba-tiba terpecah oleh cahaya yang menyilaukan. Di tengah lautan bintang, sebuah bintang raksasa tiba-tiba bergetar hebat. Suhu yang menyala-nyala, kekuatan tak terhingga yang terkumpul selama miliaran tahun, seakan bersiap untuk melahirkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.
Di dalam inti bintang itu, sebuah tubuh mungil mulai terbentuk. Bayi itu berbaring tenang, dikelilingi oleh cahaya murni yang melingkar seperti pelindung. Matanya terbuka perlahan, memperlihatkan sinar emas bercampur biru yang seolah-olah menyimpan kebijaksanaan alam semesta.
'Aku... Siapa?' pikir bayi itu dalam keheningan luar angkasa dalam diam nya. Namun, bayi itu bukan sembarangan bayi biasa, dia adalah bayi yang lahir dari inti bintang raksasa. Dalam sekejap setelah kelahirannya dan mendapatkan kesadaran, memori nya yang meliputi miliaran tahun muncul di benaknya.
Ia mengingat peradaban kuno, bintang yang meledak, dunia yang hancur, dan makhluk agung yang tunduk kepadanya. Ia tahu pasti usianya: 1.000.000.000 miliar tahun.
Namun, dia tidak tahu dia siapa? dan kenapa dia lahir? Siapa sebenarnya dia? Dia berpikir dengan keras tentang siapa dia? Darimana dia berasal? Sebenarnya kenapa dia terlahir?
Bayi itu terus terlempar jauh di angkasa akibat bintang raksasa yang meledak setelah kelahirannya.
Seolah-olah angin yang terjebak di dalam air dia bisa bernapas layaknya manusia pada umumnya.
Melintasi banyak-nya dunia, bintang, asteroid, dan meteor.
...
Di suatu dunia.
Langit bumi berubah. Aurora bercahaya mulai menyelimuti cakrawala, dan gemuruh petir membelah langit. Di tengah fenomena itu, ribuan sosok berjubah berdiri di atas awan. Mereka adalah para Sage, makhluk paling bijak di dunia. Dengan serentak, mereka berlutut menghadap ke arah cahaya yang mendekat.
"Yang Agung telah tiba…" bisik salah satu dari mereka.
Cahaya yang membakar atmosfer itu akhirnya berhenti di atas pegunungan tertinggi. Bayi itu muncul, dikelilingi oleh sisa-sisa bintang yang masih berkilauan. Wajahnya begitu tenang, tetapi aura yang terpancar darinya membuat para Sage tergetar hingga ke jiwa.
"Dia adalah… Raja dari segala Raja!" teriak seorang Sage dengan air mata berlinang.
Seolah-olah memahami perkataan sang Sage, dia menatap Sage yang berteriak ke arah nya. Getaran muncul di sekujur tubuhnya, salah satu Sage itu tubuhnya ber-gemetar hebat seolah-olah dia sedang di tatap oleh seorang raja yang maha kuasa!
Air mata turun dari matanya dengan berlinang membasahi kulit, "oh... Sang raja!" teriak Sage itu dengan menangis.
Salah satu Sage kembali berteriak, "Raja telah lahir! Raja dari segala raja akan membawa harapan ke seluruh dunia! Mari kita saksikan raja kita!!!" di ikuti dengan semua Sage yang juga ikut berteriak.
Para manusia fana menyaksikan pemandangan itu juga dengan ikut bersujud mengarahkan ke suatu puncak gunung, para hewan/binatang dan serangga, serta para pembudidaya immortal juga menyaksikan pemandangan luar biasa itu.
Tidak ada yang bisa mereka katakan lagi selain rasa kekaguman dan tekad, salah seorang manusia fana berkata, 'Banyaknya Sage yang bersujud mengarahkan ke puncak gunung, apakah ini adalah kelahiran seorang manusia yang akan mengubah dunia?' gumamnya dalam hati. Bukannya rasa iri, dia malah kagum akan kehadiran seorang manusia itu.
Begitu juga para hewan/binatang, serangga dan pembudidaya immortal. Tidak ada yang luput dari kekaguman dan rasa penasaran.
Bayi itu berbicara layaknya manusia berumur 4 tahun yang sudah bisa berbicara, "Aku... Siapa?" tanya bayi itu kepada para sage dengan wajahnya yang polos dan jiwa nya yang masih suci.
"Anda adalah raja!", teriak seorang Sage." Raja? Apa itu?", tanya lagi bayi itu. "Raja adalah sebuah gelar yang di miliki oleh seorang penguasa."
"Penguasa? Apa itu?" dengan kepolosan seorang bayi mustahil dia tahu apa itu raja dan penguasa. Jadi, seorang Sage yang lain pun berbicara ke Sage yang memberitahukan bayi itu. "Apa kau bodoh? Raja baru lahir dan kau memberi tahu gelar? Apa kau pikir dia tahu?" tanya nya dengan nada yang mengejek.
Sage itu terdiam, dia tidak bisa membantah perkataan salah satu Sage itu.
Sage yang memberi tahu bayi apa itu raja, dia bernama 'Sage Pegunungan Timur; Fei Lang.' dan Sage yang mengejek Fei Lang adalah 'Sage Dari Sekte Kunlun; Hao Tao.'
***
# supaya jelas!
***
Perlahan-lahan tubuh para Sage menghilang, "Ah! Sepertinya kami tidak bisa lagi mempertahankan wujud non-fisik ini." kata seorang sage.
"Ohhh.... Raja ku...! Sebagai tanda perpisahan, kita akan mengirimkan anda ke salah satu keluarga yang damai semoga anda akan hidup dengan tenang dan menjadi yang tak terkalahkan." kata seorang yang terkuat dari para sage.
Tubuh para Sage pun menghilang, seketika itu juga bayi itu melesat terbang menuju salah satu keluarga yang hidupnya damai.
...
Kerajaan barat, Kutai.
...
Seorang anak ajaib telah lahir-turun dari langit menghantam atap belakang rumah tanpa terluka sedikitpun.
Suara berisik hantaman itu terdengar ke seluruh keluarga, pasangan suami-istri segera bergegas ke balakang rumah untuk memastikan apa yang menghantam atap mereka.
Dan mereka melihat... Sebuah pemandangan spektakuler namun aneh. Terlihat bayi yang sepertinya baru lahir berada di atas atap mereka dengan atap yang hampir hancur.
Mereka tak percaya dengan apa yang mereka lihat, benda yang menghantam atap mereka ternyata adalah seorang bayi!
Suami-istri itu pun saling pandang mata, "Sayang..." suami yang tahu pikiran istrinya pun menganggukkan kepala.
Akhirnya bayi itu di rawat oleh suami-istri itu.
Namun, ketika di bawa ke dalam rumah, suami-istri itu terkaget-kaget dan syok! Seorang bayi yang sepertinya baru lahir baru saja berbicara? Mustahil!
"Siapa kalian?" bahasa yang aneh dan nyeleneh seperti bahasa kuno terdengar dari mulut bayi itu.
..... Suami-istri itu terdiam syok!
Akhirnya setelah sekian lama bertukar pandang dan berbicara satu sama lain, suami-istri itu dengan cepat mengatakan sesuatu.
Kami adalah orang tua mu, dia ayah mu dan aku ibu mu.
"Ayah...? Apa itu? Dan ibu? Apa itu...?" tanya bayi itu, suami-istri itu hanya diam mereka tidak tahu bahasa apa yang bayi itu sedang bicarakan.
Dengan kesabaran dan tekad, suami-istri itu membesarkan bayi itu dalam cinta seorang keluarga.
- 3 tahun kemudian.
Suami-istri itu juga mengajarkan anak mereka bahasa dunia nya secara perlahan-lahan.
Nama anak itu adalah Lucien Aetheris di ambil dari kata "Cahaya dari langit yang tinggi." sesuai keadaan ketika dia menabrak atap rumah tanpa terluka sedikitpun.
Dia juga tahu umur nya sekarang adalah... 1.000.000.003 tahun.
Kadang-kadang ayah dan ibu nya di buat bingung ketika Lucien Aetheris anaknya menceritakan suatu kisah yang sangatlah aneh dan terkesan mustahil.
Kisah dari kelahirannya dan umur nya, dia menceritakan itu menggunakan bahasa dunia ini yang di pelajari nya hanya dalam waktu 3 tahun.
Satu kata bagi mereka (orang tua nya) 'anak yang mengerikan!' ketika Lucien menceritakan keseluruhan kisah kelahirannya.
Dengan segenap jiwa mereka, mereka berniat merahasiakan ini dari dunia luar tentang darimana anak nya berasal dan siapa dia sebenarnya.
Namun, yang namanya rahasia pasti tidak akan bisa di jaga seumur hidup Lucien Aetheris. Mungkin di masa depan identitas nya akan terungkap mengenai asal kelahirannya ke dunia luar, dan mungkin juga itu akan menjadi sejarah dan legendaris bagi dunia serta akan menggetarkan dunia hanya dengan informasi asal kelahirannya.