Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Pendekar Pedang Elang Sakti

Kt_Sucipta
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
13
Views

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Tanpa nama

1.Raden Rangga Sastrajaya.

Suara burung burung terdengar merdu menyambut sang Surya yg baru saja muncul,tersenyum menyapa dunia,embun pagi masih menempel di pucuk dedaunan,utk kmudian menguap seiring sinar mentari yg menyapa dengan hangat.

Suara binatang yg ada di sebuah hutan belantara terdengar bersahutan,seakan ikut menyapa sang mentari yg baru saja terbit.

Di tengah suasana hutan belantara yg di ceritakan tadi,terdengar sayup sayup gemeletak roda kereta dari kejauhan,tak berapa lama kemudian dari sebuah tikungan yg terdapat dlm hutan tersebut,munculah serombongan orang yg berpakaian perajurit,mengawal sebuah kereta kencana yg berukir indah,tampak yg berkuda paling depan seorang lelaki setengah baya,berperawakan tinggi tegap,nampak sisa sisa ketampanan di usia mudanya,,

"Berhenti,,,teriak lelaki setengah baya itu sambil mengangkat tangannya,,seluruh prajurit yg ada di belakangnya nampak berhenti seketika,

''ada apa tuan,?tanya si kusir kereta yg dengan susah payah mengentikan laju roda kereta'nya,,,

"Sebaiknya kita beristirahat di sini sebentar Ki Purun,lelaki berperawakan tinggi tegap itu menjawab pertanyaan si kusir kereta,,

"Apakah tempat ini aman untuk Gusti Adipati dan keluarganya,tuan perwira Ratasena,,?

"Aku tidak bisa menjamin Ki Purun,tapi Gusti Adipati dan kita semua pasti sudah sangat lelah,setelah sehari semalam penuh kita berkuda,,aku khawatir semua perajurit kehabisan tenaganya,dan menjadi lemah di saat harus menghadapi serangan mendadak dari para pemberontak itu,kembali perwira gagah yg ternyata bernama Ratasena itu berkata,,,

"Perajurit,bersihkan tempat ini,dirikan kemah untuk tempat beristirahat Gusti Adipati,Ratasena kembali memberi perintah untuk para prajuritnya,,,,,

"Ratasena,kita ada dimana,?terdengar suara dari seseorang yg nampak melongokkan kepalanya dari dalam kereta,,dialah Adipati Ganggadara,seorang Adipati yang memerintah di sebuah kadipaten yg bernama Nila kencana,yg harus pergi menyelamatkan diri karena adanya sebuah pemberontakan dari Adipati MAnik Gading,yg masih terhitung saudara tiri dari Adipati Ganggadara sendiri,,,,

"Ampun Gusti Adipati,kalau tidak salah,kita sudah berada di luar wilayah Nila kencana,,tapal batas yg baru saja kita lalui merupakan batas terluar wilayah kadipaten Nilakencana,,,jawab Ratasena sambil mengaturkan sembah,,,(bersambung)sambungannya semoga lebih seru yaaa tonn,author akan mulai menceritakan kisah masa kecil dari pendekar tanpa tanding kita'raden Rangga sastrajaya,yg di kemudian hari akn bergelar 'Pendekar Pedang Elang sakti',,di tunggu kelanjutannya yaa kakakk,,,