"M-Mengapa kau harus melibatkan Tetua Agung Xuan?! Ini hanya insiden kecil! Tidak perlu mengganggu tetua agung karena murid Halaman Luar! Itu berlebihan, Tetua Bei!" Tetua Gu langsung berkeringat setelah mendengar bahwa Tetua Agung Xuan mungkin terlibat dalam masalah ini.
Tetua Bei menggelengkan kepalanya sebelum menghela napas, "Kamu benar-benar tidak tahu apa-apa, ya, Tetua Gu? Hanya murid Halaman Luar? Kau benar-benar pikir murid Halaman Luar biasa akan diberikan Medali Keberuntungan Perak? Kapan terakhir kali murid Halaman Luar memiliki benda berharga seperti itu di sakunya? Pikirkan sebelum kau berbicara..."
Tetua Gu langsung terdiam. Setelah mendengarkan ucapan Tetua Bei, dia akhirnya menyadari hal itu, tapi sayang, sudah terlambat baginya untuk menyesal, karena tidak ada obat penyesalan di dunia ini.
"Pergi dari hadapanku sebelum aku kehilangan kesabaran." Tetua Bei berkata beberapa detik kemudian.
