"Seni Eter Dewi Kecapi, huh? Apakah kamu yakin ingin memberinya nama seperti itu?" Dewi Kecapi bertanya kepadanya setelahnya.
Yuan mengangguk, "Saya yakin."
Dewi Kecapi tersenyum, lalu dia berkata, "Tidak ada lagi yang bisa saya ajarkan kepadamu, dan saya harap kamu bisa bertemu dengan diri saya yang sebenarnya di luar sana suatu hari nanti. Mungkin kamu bisa menghidupkan kembali gairah saya akan kecapi sekali lagi. Sampai jumpa, Dewa Kecapi."
"Eh? Apa yang baru saja kamu sebutkan?" Mata Yuan terbelalak dengan terkejut saat Dewi Kecapi tiba-tiba menyebutnya 'Dewa Kecapi', namun sayangnya, sebelum dia bisa mendapatkan jawabannya, pemandangan berubah, dan wanita muda dengan kecantikan tak dari dunia ini menghilang dari pandangannya.
Yuan perlahan membuka matanya, dan dia masih bisa melihat Siter Penjerat Jiwa di hadapannya. Namun, Dewi Kecapi tidak ada di sana, dan yang bisa dia lihat hanya wajah Fei Yuyan yang terkejut di sampingnya.
