Ketika Wen Yu keluar dari paviliun Lin Yuan, dia mungkin memiliki wajah pucat dan masih terlihat lemah, tetapi matanya memancarkan cahaya yang berbeda. Itu tidak secerah bintang yang mengkilap, tetapi itu adalah semacam ketetapan untuk diakui.
Dia memegang erat-erat sebuah botol kecil berwarna kecubung dan memegangnya dengan kuat juga. Matahari sore membakar seperti api, dan meski sudah masuk musim gugur, panasnya tetap memberikan kehangatan pada tubuh.
Wen Yu berjalan di jalan batu dan melihat botol di tangannya. Matanya tiba-tiba berwarna merah. Air mata jatuh ke jalan batu dengan suara 'tetes', yang meninggalkan tanda air. Tanda air itu cepat menguap oleh sinar matahari sore yang megah, dan bahkan air mata di mata Wen Yu berubah menjadi kabut.
Botol yang dia pegang erat itu berisi setetes nektar Kasiah Perak Emas Bersinar. Itu adalah produk eksklusif Istana Bulan Radiant, dan selalu berharga.
