Semakin lama Guru Bao memperhatikan kotak penyimpanan roh, semakin dia merasa ada yang aneh. Tiba-tiba, iris matanya menyempit saat dia mengenali tanda di sisi kotak penyimpanan roh tersebut.
Ini adalah kotak penyimpanan roh kelas perunggu!
Semula, Guru Bao ingin menyebutkan Anjing Bintik Kuning, tetapi dia menahan diri. Meski dia tidak tahu apakah kotak penyimpanan roh ini berisi fey Perunggu, dia percaya itu pasti lebih baik dari Anjing Bintik Kuning.
Lagipula, jumlah yang dibutuhkan untuk membeli satu kotak penyimpanan roh kelas perunggu dari Logistik Burung Unta cukup untuk membeli tiga Anjing Bintik Kuning.
Saat berjalan di dalam kampus, Lin Yuan tiba-tiba merasa rileks setelah melihat semua wajah tersenyum muda dan penuh semangat. Pada saat yang sama, Lin Yuan sangat senang telah memilih untuk mendukung Chu Ci bersekolah daripada mengelola toko fey bersamanya.
Setelah mereka memasuki kantor Guru Bao, Lin Yuan melihat sebuah kandang yang berisi Anjing Bintik Kuning yang sehat. Jelas, Guru Bao berencana memberikannya kepada Chu Ci.
Lin Yuan tidak tahu bagaimana harus berterima kasih kepada Guru Bao. Meskipun dia mungkin memiliki cukup uang di akun Jaringan Bintangnya untuk membeli lusinan Anjing Bintik Kuning, kebaikan tidak bisa diukur dengan uang, terutama yang jenis tidak mencari balasan.
Guru Bao duduk di kursi kantornya dan berkata kepada Lin Yuan, "Saya tidak menyangka kamu benar-benar menyiapkan fey yang sebaik itu setelah saya menyuruhmu melakukannya."
Guru Bao menatap Lin Yuan dan merenung. Jika kotak penyimpanan roh kelas perunggu ini benar-benar berisi fey Perunggu, meskipun hanya fey tipe pertahanan Perunggu biasa, itu bukanlah sesuatu yang bisa saya dapatkan.
Saya bertanya-tanya bagaimana seorang pemuda sepertinya bisa mendapatkan sesuatu yang sehebat ini…
Guru Bao sebelumnya merasa tidak tega jika bakat Chu Ci terbuang, tapi sekarang dia merasa sedih untuk Lin Yuan.
Kata-kata Guru Bao membuat Chu Ci bingung. Dia, yang telah memegang kotak penyimpanan roh ini, tidak tahu apa yang ada di dalamnya, jadi bagaimana Guru Bao bisa tahu?
Lin Yuan memperhatikan ekspresi bingung Chu Ci dan berkata, "Chu Ci, keluarkan fey pertamamu dan bentuklah kontrak."
Chu Ci mengesampingkan keraguan dan meletakkan tangannya di kunci kotak penyimpanan roh. Setelah menyuntikkan qi semangatnya dan membuka kotak penyimpanan roh, seekor banteng besi tinta yang megah muncul. Kepalanya dilengkapi dengan tanduk yang sangat tajam.
Chu Ci secara tidak sengaja menarik napas.
Guru Bao juga menjatuhkan pena yang sedang dipegangnya dan berseru, "Ini sebenarnya Banteng Bertanduk Besi Tajam Perunggu! Apalagi, penampilan Banteng Tanduk Besi Tajam ini sepertinya sangat berbeda dalam garis keturunannya.
"Tanduk di hidung depan ternyata sangat panjang! Kualitas Banteng Tanduk Besi Tajam ini pasti terbaik di antara fey tipe pertahanan Perunggu.
"Lihat tanduk hidungnya. Ini adalah bahan bagus yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas fey. Hanya tanduk ini saja sudah bernilai 700,000 dolar Federasi."
Setelah Guru Bao berhenti bicara, Banteng Tanduk Besi Tajam itu mengeluarkan suara moo dan mengetuk kuku kakinya ke tanah.
Lin Yuan menatap Guru Bao dengan ekspresi tidak percaya. Kepribadian fey kelas Perunggu memungkinkannya untuk merasakan apa yang dipikirkan manusia di sekitarnya. Reaksi Guru Bao setelah melihat Banteng Tanduk Besi Tajam adalah memberikan harga pada tanduk hidungnya. Ini sungguh membuat banteng tersebut terganggu.
Guru Bao mengambil kembali pena yang terjatuh dan tertawa canggung. "Ini kebiasaan lama saya. Ini adalah kebiasaan pekerjaan saya sebagai Analis Bahan Spiritual. Haha."
Chu Ci menatap bengong Banteng Tanduk Besi Tajam tersebut, sementara air mata mengalir di pipinya.
Lin Yuan melangkah maju untuk menghapus air mata Chu Ci dan bertanya, "Kenapa kamu menangis?"
Lin Yuan adalah orang yang cukup pendiam dan tidak tahu cara mengungkapkan perasaannya atau menghibur orang lain.
Chu Ci menatap Lin Yuan dan bertanya, "Lin Yuan! Apakah kamu menjual toko kita!?"
Chu Ci mungkin tidak tahu nilai Banteng Tanduk Besi Tajam itu, tetapi berdasarkan reaksi Guru Bao dan penampilan fey tersebut, dia bisa mengatakan itu tidak murah.
Guru Bao meninggalkan kantornya dan menutup pintu untuk Lin Yuan dan Chu Ci.
Lin Yuan mengelus kepala Chu Ci dan berkata, "Ayo segerakan bentuk kontrak dengannya. Guru Bao masih harus melaporkannya nanti. Jangan tambah beban pekerjaan Guru Bao. Nanti kita makan malam bersama, kita akan bicara lebih banyak lagi."
Lin Yuan mengedarkan qi semangatnya sambil berbicara.
Chu Ci berseru gembira, "Lin Yuan, kamu bisa merasakan qi semangat! Lalu tubuhmu..."
Lin Yuan tersenyum hangat. "Saya baik-baik saja sekarang."
Air mata Chu Ci yang mengalir diam-diam tadi, sekarang tidak bisa ditahan lagi dan dia mulai menangis terisak. Dia menangis dan tertawa dalam waktu yang bersamaan.
Melihat Lin Yuan yang panik, Chu Ci berkata, "Biarkan saya menangis sebentar. Ini adalah air mata kebahagiaan."
Chu Ci menangis selama lima menit. Selama lima menit tersebut, air matanya paling asin, tapi Chu Ci menikmati lima menit paling bahagia.
Setelah membentuk kontrak dengan Banteng Tanduk Besi Tajam, Chu Ci menyimpannya di dalam kotak penyimpanan rohnya.
Ketika Guru Bao menyadari bahwa keributan sudah berakhir, dia membuka pintu dan kebetulan melihat adegan Chu Ci membentuk kontrak.
Dia berkata dengan nada emosional, "Bakat Chu Ci sudah tergolong top. Sekarang dia memulai dengan Banteng Bertanduk Besi Tajam Perunggu yang unggul, Chu Ci mungkin akan berkesempatan mengikuti seleksi Seratus Redbud di akhir tahun."
Ketika Guru Bao menyebutkan Seratus Redbud, Lin Yuan tidak bisa tidak bertanya, "Bukankah hanya siswa tahun ketiga yang memenuhi syarat untuk mengikuti Seratus Redbud? Chu Ci hanya siswa tahun pertama!"
Guru Bao menatap Chu Ci dengan harapan tak terbatas dan berkata, "Seleksi Seratus Redbud melibatkan pemilihan 100 individu muda dari Kota Redbud dan memberi mereka kualifikasi untuk berpartisipasi dalam Seratus Radiance.
"Untuk memenuhi syarat untuk 80 tempat tersebut, seseorang harus melalui pertarungan nyata. Adapun untuk 20 tempat tersisa, mereka adalah peserta unggulan. Sebagai kriterianya, itu adalah potensi dan bakat mereka.
"Chu Ci sepenuhnya mampu bersaing untuk 20 tempat tersebut. Jika Chu Ci berhasil, dia akan mendapatkan sumber daya pendidikan yang disponsori Kota Redbud untuk Akademi Qi Spiritual Menengah Redbud kita. Dia kemudian akan dapat berkembang lebih baik lagi. Namun, semua ini masih bergantung pada kerja keras Chu Ci."
Chu Ci mengangguk dengan tekad. Dia secara alami akan berusaha keras dan berjuang untuk itu. Jika tidak, dia akan mengecewakan kontribusi Lin Yuan.
Lin Yuan tidak terlalu peduli dengan sponsor sumber daya. Dengan adanya dia, setiap kali Chu Ci pulang selama liburan, dia akan bisa meningkatkan fey yang dikontraknya.
Lebih lanjut, dia akan membesarkan semua fey yang dikontrak Chu Ci di masa depan, sehingga dia tidak perlu bergantung pada orang lain untuk sumber daya.
Lin Yuan lebih peduli tentang suasana dan lingkungan akademi. Bersaing dengan individu seumuran di tempat ini sebenarnya adalah jenis pertumbuhan.
Pertumbuhan seperti itu mungkin ditampilkan dengan kekuatan seseorang, tetapi lebih pada pertumbuhan dalam roh.
Lin Yuan ingin mengajak Chu Ci makan di luar, jadi dia meminta izin untuk istirahat.
Guru Bao segera menyetujui permintaan Chu Ci.