"Kakek!"
"Kakek, kami sudah sampai!"
Anak-anak berbicara riuh saat mereka masuk ke pekarangan. Pekarangan yang semula tenang seketika menjadi ramai dan membawa senyum di wajah Qiao Qiang. Seiring bertambahnya usia, ia lebih menyukai lingkungannya yang penuh dengan aktivitas.
"Bagus kalian sudah datang! Bagus kalian sudah datang! Semua anak-anak, cepat masuk!" Qiao Qiang membawa anak-anak ke dalam rumah dengan Li Gui dan Qiao Mei mengikuti di belakang.
Li Gui melihat ke arah Qiao Qiang dan bertanya-tanya bagaimana harus memanggilnya. Qiao Qiang juga bisa menebak apa yang dipikirkan Li Gui. Lagipula, dia adalah mantan mertua Li Gui dan tidak pantas baginya untuk memanggilnya ayah.
"Panggil saja aku paman," kata Qiao Qiang kepada Li Gui.
"Baik!" Li Gui menjawab.
Keluarga itu makan bersama dengan ceria.