"Baiklah, kalau begitu kita tidak usah pergi ke ibu kota. Ayo makan, kakek. Hari ini saya masak semur kentang dan kacang merah kesukaanmu. Rasanya sangat enak." Qiao Mei meletakkan peralatan makan untuk makan bersama kakeknya.
"Kemampuan memasak Mei Mei kita semakin hari semakin baik! Anak itu Xia Zhe benar-benar beruntung," kata Qiao Qiang sambil tersenyum.
"Hahaha, saya penasaran bagaimana kabarnya belakangan ini," kata Qiao Mei.
"Kenapa, kau merindukannya? Tapi sebentar lagi suratnya harusnya sampai. Jangan khawatir, pasti akan sampai besok atau lusa," kata Qiao Qiang.
"Iya, iya, saya tidak terburu-buru!" Sementara itu, Qiao Mei sebenarnya menghitung hari di hatinya setiap hari, menantikan saat suratnya tiba.
