Qiao Mei memeriksa liontin dengan cermat, tetapi saat kebetulan melihat luka di jarinya, dia terkejut mendapati luka itu telah hilang.
Bisakah... liontin ini memiliki sifat penyembuhan?
Qiao Mei dengan seksama mengamati perubahan pada tubuhnya saat ia mencoba melangkah beberapa langkah. Setelah itu, matanya berbinar dengan kejutan menyenangkan ketika dia menemukan bahwa liontin giok memiliki fungsi yang tidak biasa.
Saat dia berjalan keluar dari rumah sebelumnya, dia bisa merasa terengah-engah setelah beberapa langkah. Tetapi saat dia berjalan ke dapur saat ini, dia tidak merasakan ketidaknyamanan sama sekali sepanjang jalan.
Tidak ada lagi tekanan di dadanya dan napasnya menjadi lancar.
Penyembuhan luka?
Menguatkan tubuh?
Qiao Mei tersenyum lembut. Baik bahwa liontin giok ini memiliki fungsi ini, itu bisa melindungi hidupnya dan menyelamatkan dia dari khawatir kegemukan menyebabkan penyakit lain.
Dia berdiri di sana dan mempelajarinya untuk beberapa waktu sebelum akhirnya memastikan bahwa liontin giok ini memang memiliki efek memperkuat tubuh seseorang.
Dia mengamankan tali yang menahan liontin dan menggantungkannya di lehernya sebelum mulai membereskan kamar.
Saatnya mulai bekerja!
Dia pertama-tama membersihkan barang-barang yang tidak diinginkan di kamar dan membuang tumpukan sampah, meninggalkan kamar yang kosong.
Hanya tempat tidur dan meja di samping tempat tidur yang tersisa di kamar.
Qiao Mei mengeluarkan semua pakaian yang menumpuk di samping tempat tidur dan membuangnya ke dalam bak besar di pekarangan.
Kemudian, dia mengambil sapu untuk membersihkan semua sudut kotor dan menggunakan kain untuk mengelap debu dari semua meja dan lemari.
Bahkan satu-satunya permukaan kaca digosok hingga berkilau.
Ketika Qiao Qiang pulang, Qiao Mei sedang berusaha keras mencuci pakaian kotor di bak besar itu.
Dia terpana di tempat dan tidak berani percaya bahwa orang yang mencuci pakaian itu adalah Qiao Mei. Dia berkedip dan melihat pemandangan di depannya.
Apa yang terjadi?
Orang di depannya memang cucunya, tetapi apa yang dia lakukan... tampaknya bukan sesuatu yang biasa dia lakukan.
Qiao Qiang menggenggam tongkat jalannya dengan erat dan bertanya dengan hati-hati, "Mei Mei?"
Mendengar suara ini, Qiao Mei berhenti dan menoleh ke kakeknya.
Serius?
Dari penampilan tubuh ini, bagaimana mungkin dia bisa memanggil nama "Mei Mei" begitu alami? Dia gelap dan gemuk, dan tidak ada bagian dari tubuh ini yang bisa dihubungkan dengan istilah "cantik".
Jika orang luar mendengarnya, mereka akan mengira dia memanggil seorang gadis cantik muda.
Namun, Qiao Mei juga tahu bahwa di kehidupan sebelumnya, dia memang satu-satunya orang di dunia ini yang sungguh-sungguh dan tulus memperlakukannya dengan baik, hampir mengabulkan setiap keinginannya.
Qiao Qiang adalah seorang veteran yang dihormati karena telah pensiun dari tentara dan telah menerima segala macam medali. Meskipun dia sudah pensiun sekarang, dia masih menerima gaji dari negara.
Pada tahun 73, gajinya sudah mencapai 60 dolar. Setiap bulan, ada juga berbagai subsidi yang diberikan oleh desa yang bahkan tidak tersedia bagi pekerja kota.
Namun, Qiao Qiang telah menggunakan semua ini pada pemilik asli tubuh ini. Begitulah cara dia membesarkan pemilik asli tubuh ini menjadi Roh Beruang Hitam.
"Aiyo, Mei Mei! Apa yang terjadi? Mengapa tiba-tiba kamu mencuci pakaianmu sendiri?" Qiao Qiang segera bergegas ke pekarangan dengan tongkat jalannya.
Dia paling tahu tentang sifat cucunya. Mustahil bagi dia untuk mencuci pakaian. Mengingat dia mencuci bak pakaian yang besar, apakah dia terganggu oleh sesuatu?
Bisakah... dia ingin memberikan kesan baik pada Xia Zhe?
Baiklah!
Itu akan menjadi hal yang baik! Dia masih takut Xia Zhe tidak menyukai Qiao Mei sebagai orangnya. Ini akan menjadi hal yang baik jika dia bersedia melakukan perubahan.
Dengan pemikiran ini, Qiao Qiang tersenyum dan berkata, "Mei Mei, lihat. Kakek telah membeli daging. Setelah daging dimasak nanti, kamu dan Xia Zhe harus memperhatikan nutrisi dengan baik."
Saat dia berbicara, dia mengalihkan pandangannya ke rumah. Saat dia melihatnya, dia terkejut. Ketiga kamar terlihat sangat berbeda sehingga dia hampir tidak bisa mengenalinya.
Lantai yang dulunya berdebu telah menjadi bersih tanpa noda dan satu-satunya kaca telah dibersihkan. Meja sudah bersih dengan dua cangkir teh dan teko di atasnya.
Namun, dia tidak melihat Xia Zhe.
"Di mana Xia Zhe?" Qiao Qiang mengerutkan kening. Ada kilatan tajam di matanya yang keruh, mengungkapkan aura yang keras yang membuat orang takut untuk melihatnya secara langsung.
Seperti yang diharapkan dari seorang veteran dari medan perang!
Mendominasi! Perkasa!
Qiao Mei tidak bisa tidak mengambil napas dalam-dalam, merasa hormat terhadap veteran cacat di depannya ini.
Sekarang dia berada di tubuh ini, bayi kembar di perutnya adalah miliknya, kakek ini secara alami juga miliknya.
"Kakek, jangan hanya berdiri di luar. Kamu telah berjalan jarak yang jauh, biarkan aku membantumu masuk untuk beristirahat!"
Qiao Mei berdiri dan mengelap tangannya di pakaiannya. Dia mengambil daging dari tangan Kakeknya dan membantu membawanya ke dalam rumah.
[1] Mei berarti cantik