```
"Apakah kamu masih marah pada Ibu, anakku? Tidak perlu marah begitu pada saya, bukan? Yang membuat keputusan adalah suami saya," kata Selir Qu dengan senyuman cemerlang di wajahnya. Terdengar seolah-olah dia sedang membujuk seorang anak, namun sebenarnya dia sedang memperingatkannya agar tidak bertindak di luar batas.
Yang menunjuk dia jadi istri utama adalah suaminya, Nan Shu Cheng. Meskipun Nan Luo tidak ingin menerimanya, dia tidak bisa melakukan apa-apa selain menerima kenyataan itu!
Nan Luo hendak meledak ketika sebuah tangan menarik pergelangan tangannya. Dia menoleh ke belakang dan melihat pandangan dingin Nan Hua. Dia melangkah maju dan menatap Selir Qu di depannya.
"Ibu Selir tidak perlu khawatir tentang kami. Karena tidak ada hubungan apa-apa antara kita, mengapa membuang-buang energi untuk memperhatikan kami. Komandan Hou sudah lebih dari cukup untuk menemukan tempat bagi kami." Nan Hua menatap Selir Qu dengan tenang.