Mimpi?
Zhang Dan Shui terkejut. Dia menatap ibunya dengan kebingungan saat mengingat hari-hari masa mudanya. Kala itu, ia belajar keras karena ingin menjadi seorang pejabat dan membalas mereka yang mengejeknya.
Tapi sekarang setelah ia telah menjadi seorang pejabat, dia mendapati bahwa orang-orang itu masih terus mengejeknya.
Seolah-olah ia harus berdiri di posisi yang paling tinggi agar mereka tidak bisa lagi turut campur dalam hidupnya. Ia kesal, terutama karena terus-menerus ditarik ke bawah oleh adiknya. Sampai-sampai hanya untuk mencapai hasil yang lebih baik saja sudah cukup sulit.
"Aku ingin kau hidup dengan baik, Ibu." Zhang Dan Shui lelah melihat ibunya menderita di Residensi Keluarga Zhang. Ia ingin melihat ibunya tersenyum dan berbicara dengannya dengan gembira seperti di masa lalu.
Menyaksikan ekspresinya yang kaku saat berusaha menahan diri adalah hal yang sulit.
Nyonya Pei menggelengkan kepalanya. "Kamu jangan terlalu keras pada diri sendiri."
"Ibu."
