Dia tidak memiliki hak untuk mengkritik tuannya. Bahkan saat itu, dia sangat tahu bahwa apa yang Tuan Tua Nan katakan adalah kebenaran dari lubuk hatinya. Itu adalah sesuatu yang sangat mengganggunya.
Baik anak laki-lakinya maupun perempuannya tidak bisa memilih apa yang mereka inginkan karena Tuan Tua Nan terus melindungi mereka. Pada akhirnya, anak laki-lakinya bahkan membuatnya begitu marah hingga ia ingin mengucilkannya.
Untuk cucu-cucunya, dia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama lagi.
"Apakah kebebasan sebanyak ini baik-baik saja, Master?"
"Saya yakin Hua'er akan baik-baik saja. Jika dia membutuhkan bantuan, saya akan mendukungnya, siap membantunya kapanpun dia membutuhkannya." Tuan Tua Nan tersenyum pilu. "Tapi saya akan membiarkan dia melakukan apa yang dia inginkan dan tidak pernah mencoba menghentikannya dari melakukan apa yang dia inginkan. Saya akan membiarkannya bebas sehingga dia bisa menunjukkan kecerdikannya dan tidak terkungkung."
