Satunya hal yang baik adalah mereka tidak penuh dengan kebencian karena mereka hanya bersaing satu sama lain tapi tidak sampai pada titik menginginkan kematian masing-masing. Meskipun ada perbedaan usia, kedua orang ini memang mirip satu sama lain.
Menyaksikan kedua orang ini, Tuan Tua Nan merasa lelah. Sudah seminggu dan mereka masih seperti itu. Dia menoleh untuk melihat putrinya. "Bagaimana kemajuan Hua'er?"
Nan Si Qiao telah selesai makan dan sedang membersihkan mulutnya. Dia menatap ayahnya. "Dalam hal melukis secara realistis, tidak buruk. Tapi kalau dia harus mulai melukis sesuatu yang baru, itu akan memakan waktu lama. Hal yang sama berlaku untuk musik. Dia bisa bermain dengan baik selama dia sudah melihatnya sebelumnya. Meskipun begitu, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang suasana di sekelilingnya..."
