*****
"Apakah semuanya sudah siap?" Setelah menghabiskan tiga jam di dalam ruangan untuk meninjau dokumen-dokumen tersebut, Gabriel keluar.
"Sesuai permintaan Anda," jawab Callum. Dia telah menunggu Gabriel sepanjang waktu ini.
"Bagaimana dengan Avilia?" tanya Gabriel, melihat ke arah tangga. "Apakah dia masih di dalam kamar?"
Karena Avilia tidur larut malam tadi, dia tidak yakin apakah dia masih tidur.
"Saya tidak yakin," jawab Callum, terlihat sedikit ragu. "Saya tidak dapat mengumpulkan keberanian untuk memeriksanya."
Walaupun Gabriel mengatakan padanya bahwa Avilia tidak akan menyakitinya, masih ada rasa takut bawaan di dalam hatinya. Dia telah dikejar-kejar oleh para anggota Gereja-Gereja Suci, dan sekarang, salah satu pemimpin mereka ada di sana? Bagaimana mungkin dia tidak gentar?
Gabriel hanya bisa menghela napas sebagai tanggapan.
