****
Kesadaran Gabriel telah tertidur untuk melindungi dirinya dari semua rasa sakit yang ia alami demi menjaga kewarasannya. Namun, meskipun kesadarannya tertidur, ia tidak menganggur.
Sementara jiwanya dikendalikan secara bawah sadar, Gabriel yang sebenarnya menemukan dirinya di tempat yang berbeda, seolah-olah dia berada dalam salah satu mimpi lagi, yang merupakan tempat aman bagi kesadarannya di saat-saat seperti ini.
Begitu ia terbangun di lingkungan baru, ia langsung melihat ke tangan kirinya. Untungnya, tangannya tidak hilang. Namun, ia juga menyadari bahwa Tanda Cahayanya hilang, yang hanya terjadi saat ia berada dalam salah satu mimpi aneh tersebut.
"Lagi, mimpi? Bagaimana dengan pertarungan dengan Lira? Jika saya sedang bermimpi, maka saya belum mati. Tapi dia tidak akan membiarkan saya pergi juga."