******
[Beberapa minggu yang lalu]
Gabriel mengucapkan selamat tinggal kepada Lira sebelum pergi ke Kota Royal dalam misi, sesekali menoleh ke belakang. Dia telah mengambil langkah pertamanya menuju takdirnya, pergi sendirian di tengah-tengah musuh di Kekaisaran Lumen.
Menonton Gabriel pergi, Lira tetap diam selama beberapa menit seolah-olah sedang memikirkan sesuatu. Dia tidak terlihat sangat bahagia. Sepertinya ada kekhawatiran yang memakan dirinya dari dalam.
Keheningan hanya terpecahkan ketika sebuah suara bergema di kepalanya. "Kerja bagus dalam memenangkan kepercayaannya, nak."
Lira tetap diam bahkan ketika dia mendengar suara gelap itu, bahkan tidak terkejut.
"Sekarang yang tersisa adalah dia membawa Tongkat Leluhur kembali… dan kemudian kita bisa memiliki semuanya!"
"Apakah kita harus melakukan ini padanya?" tanya Lira, agak ragu.
"Kamu benar-benar bertanya itu?!" Suara Gelap itu berseru. "Jangan biarkan perasaan menghalangi tujuanmu!"
