Seorang gadis kecil yang berusia sekitar tujuh tahun, bermain dengan boneka kayu yang rusak di tepinya. Waktu menunjukkan tengah hari dimana rumah menjadi sepi, air mengalir tenang di tempat rumah itu berada. Mendengar pintu terbuka, gadis bermata hijau itu berdiri untuk melihat Ibunya masuk.
"Mama, selamat datang kembali," sapa gadis itu kepada Ibu yang membalas dengan senyum manis. Wanita itu memiliki tinggi badan yang sedang. Rambut dan mata berwarna coklat dengan tubuh yang langsing.
"Aku sudah pulang. Apa yang kamu lakukan?" tanya wanita itu, matanya yang coklat melirik boneka yang tergeletak di tangan putrinya, "Kita harus membelikanmu yang baru. Mungkin setelah ayahmu kembali," wanita itu mengusap kepala gadisnya dengan lembut.
Gadis kecil itu mengangguk, bahunya turun, "Bisakah kita kembali ke desa, Ibu?" dia bertanya dengan mata penuh harap.
Ibunya menghela napas, tangannya turun dan jatuh di sisi tubuhnya, "Kita tidak bisa sayang. Tempat itu tidak aman untuk Ayahmu."